Article

Homepage Article Kain Fakta Menarik Seputar Kain…

Fakta Menarik Seputar Kain Linen Yang Penting Untuk Anda Ketahui

Suka memakai produk pakaian maupun lenan rumah tangga yang dibuat dari bahan kain linen. Selain terkenal karena keindahan warna dan kekuatannya kain linen ternyata juga menyimpan banyak fakta tersembunyi yang menarik untuk ditelusuri lho. Penasaran?. Langsung simak pembahasan berikut yuk.

1. Linen Kain Tertua di Dunia

Linen merupakan bahan dasar pertama kali yang digunakan manusia untuk membuat kain. Hal ini terbukti bahwa sepanjang sejarah peradaban manusia jenis kain ini merupakan kain pertama yang dikenal sebagai bahan pakaian. Atas dasar itulah kain linen sering disebut sebagai jenis kain tertua di dunia. 

Kain Linen

Sumber : https://www.westelm.com/

2. Bahan Dasar Kain Linen

Kain linen terbuat dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman flax (Linum usitatissimum). Tanaman ini biasanya hanya dijumpai di daerah tropis, sehingga daerah tertentu saja yang bisa memproduksi kain linen.

  • Normandia (Perancis) dan Belgia merupakan negara yang dianggap memiliki iklim dan suhu yang cocok untuk tanaman jenis flax.
  • Setiap bagian dari tanaman flax termasuk biji dan batangnya dapat digunakan, jadi tidak ada yang terbuang.
  • Khusus untuk membuat kain linen bagian yang diambil bukanlah bunganya melainkan kulit pohonnya.
  • Linen juga merupakan tanaman yang sangat tangguh dan dapat tumbuh di tanah yang buruk dengan konsumsi air yang jauh lebih sedikit daripada kapas.

Kain Linen

Sumber : https://id.pinterest.com/

3. Linen Memiliki Serat Yang Panjang

Linen memiliki serat yang lebih panjang bila dibandingkan dengan jenis serat lainnya. Panjang serat linen ini bahkan bisa mencapai 25-150 cm dengan diameter yang rata-rata berkisar 12-16 cm. Ruas-ruas sambungan dan guratan memanjang nampak pada seratnya.

  • Ruas-ruas pada serat tersebut membuat kain linen menjadi bertekstur dan lentur.
  • Ketika sudah dipintal menjadi benang, serat linen akan tampak mengkilap dan halus.
  • Ujung-ujung seratnya tidak berbulu.

4. Dipakai Untuk Membungkus Mumi

Kain linen memiliki kandungan silika yakni sekelompok mineral yang dapat melindungi linen terhadap pembusukan. Pada masa peradaban Mesir kain ini bahkan biasa digunakan untuk membungkus mumi sebagai simbol cahaya dan kesucian salah satunya yakni mumi Firaun.

5. Linen Memiliki Karakteristik Istimewa

Kain linen sangat disukai karena karakteristiknya yang sangat istimewa bisa bertahan puluhan tahun dengan perawatan yang baik. Semakin lama digunakan dan dengan proses pencucian yang benar kain linen akan semakin nyaman digunakan.

  • Kain linen memiliki serat yang lebih tebal jadi sudah pasti jika kualitas serat kain linen sangat berkualitas.
  • Kain linen merupakan bahan kain yang sangat adem jadi bahan kain ini sangat direkomendasikan untuk bahan pakaian.
  • Kain linen memiliki tekstur yang lembut dan ketika di raba sangat halus.
  • Serabut kain linen tersusun sangat rapi tidak seperti bahan kain yang terbuat dari kapas (cotton).
  • Pakaian yang terbuat dari bahan kain linen tidak hanya halus tapi juga mengkilap sehingga terlihat mahal.
  • Semakin lama digunakan kain linen akan terasa sangat nyaman asal diimbangi dengan proses pencucian yang baik dan benar.

Kain Linen

Sumber : https://global.rakuten.com/

6. Linen Serat Yang Kuat

Serat linen dua atau tiga kali lebih kuat dari pada kapas. Yang lebih mengejutkan lagi adalah kain linen memiliki tetal 216 benang lusi per cm sedangkan kain tenun terbaik di Eropa modern saja hanya memiliki 140 benang lusi per cm.

  • Jika dibandingkan dengan serat alami yang lain kain ini termasuk dalam golongan serat nabati terkuat.
  • Kain ini memiliki ketahanan yang baik terhadap abrasi dan degradasi oleh panas.
  • Sifatnya yang terkenal kuat membuat bahan tenunan linen sangat berkilau, tahan cuci dan warnanya tidak mudah berubah oleh sinar matahari.
  • Jika ukuran kualitas kain biasanya diukur dari jumlah jalinan benang atau thread count maka hal ini tidak berlaku pada linen, alasannya karena kain linen sendiri memiliki tingkat ketebalan serat yang berbeda satu sama lain.

7. Proses Produksinya Sangat Panjang

Produksi kain linen memerlukan waktu yang cenderung lama tapi energi dan air yang dibutuhkan justru hanya sekitar lima sampai dua puluh kali lebih sedikit dari produksi kapas atau kain sintetis lainnya. Untuk membuat kain linen inipun bagian tanaman flax yang diambil bukanlah bunganya melainkan kulit pohonnya.

  • Dibutuhkan waktu sekitar 100 hari untuk bududaya tanaman flax sebelum akhirnya siap untuk dipanen.
  • Setelah tanaman tersebut berbunga dan mulai berubah kecokelatan, tanaman-tanaman tersebut di cabut (bukan di potong) untuk mendapatkan serat yang lebih panjang.
  • Linen kemudian dibusukkan untuk memisahkan batang dengan serat secara perlahan sebelum masuk tahap pengeringan.
  • Setelah melewati proses pembusukan batang tanaman flax tersebut kemudian harus dikeringkan terlebih dahulu baru dipukul dengan palu dari bahan kayu agar seratnya mampu menjadi lebih longgar dan terpisah satu sama lain.
  • Berikutnya tanaman flax dipukul-pukul kembali namun alat pemukul yang digunakan berupa kayu panjang berbentuk pisau. Tujuan utamanya yaitu untuk menyingkirkan serpihan kayu yang terdapat pada serat flax.
  • Pisahkan serat rami yang berukuran panjang dari kotoran dan serat-serat yang pendek, kemudian kombinasikan serat tersebut untuk menghasilkan serat paralel yang lebih panjang.
  • Serat rami selanjutnya dipintal menjadi benang. Benang inipun nantinya akan di sortir kembali sesuai kualitas dari tiap-tiap benang.
  • Setelah didapatkan benang dengan kualitas tertentu, benang-benag tersebut kemudian diolah menjadi kain linen dengan berbagai ukuran ketebalan tertentu.

Sekalipun proses produksinya lebih sulit jika dibandingkan dengan serat buatan, namun kain linen yang dihasilkan dijamin akan terasa lebih nyaman saat dikenakan dan bersifat ramah terhadap lingkungan. 

8. Kain Linen Bersifat Biodegradable

Kain linen tergolong ke dalam jenis kain biodegradable yakni dapat didaur ulang secara sempurna oleh proses biologi. Tapi karena dari segi harga memang lebih mahal bila dibandingkan dengan katun yang banyak dijual di pasaran maka penggunaannya hanya sekitar satu persen dari konsumsi serat pakaian dunia.

9. Bisa Dipakai Untuk Berbagai Cuaca

Kain linen umumnya bisa dipakai kapan saja karena memiliki dua fungsi dalam dua cuaca yang berbeda. Ketika digunakan saat cuaca dingin kain linen bisa bersifat menghangatkan. Sebaliknya ketika digunakan saat cuaca panas jenis kain linen ini akan terasa sangat sejuk.

  • Kain linen nyaman ketika digunakan didaerah yang beriklim panas maupun dingin karena memiliki sifat yang sejuk dan mampu menyerap keringat.
  • Kain linen termasuk konduktor panas yang baik karena mampu melepaskan panas tubuh.
  • Kain linen juga termasuk isolator yang baik sebab jenis kain ini mampu menyerap panas dan menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin.
  • Jika dibandingkan dengan kain katun, kain linen memiliki kemampuan menyerap air lebih cepat.
  • Pakaian yang terbuat dari bahan kain linen sangat nyaman untuk digunakan karena mempunyai banyak rongga yang akan memudahkan udara untuk keluar masuk.

Kain Linen

Sumber : https://global.rakuten.com/

10. Linen Terkenal Rapi dan Halus

Kain linen high quality memiliki permukaan yang sangat rapi dan halus. Karakteristik yang paling sering dikaitkan dengan benang linen yaitu adanya “slubs” atau bintik kecil yang muncul secara acak di sepanjang benangnya. Padahal linen kualitas baik memiliki diameter yang konsisten tanpa adanya slubs.

  • Kain linen terkenal dengan tekstur permukaannya yang halus dan rapi.
  • Permukaan kain linen terlihat berkilau dan memiliki ketebalan konsisten.

Untuk memastikan bahwa kualitas linen yang diproduksi adalah benar-benar dari linen terbaik sahabat Fitinline bisa memeriksa label sertifikasi yang tertera pada produk linen. Khusus untuk kain linen dengan kualitas terbaik Eropa pasti selalu mencantumkan label sertifikasi dari Masters of Linen Club.

11. Warna Kain Linen

Kain linen memiliki daya serap yang rendah terhadap bahan pewarna sintetis. Karena alasan itulah warna-warna yang ditampilkan kain linen biasanya lebih bersifat kalem dan terlihat alami kalau dibandingkan kain-kain lain seperti katun dan satin yang warnanya lebih jelas dan bold.

  • Kain linen terbuat dari bahan yang berwarna abu-abu kecoklatan, sifatnya kering dan alamiah.
  • Kain linen sulit untuk mendapatkan warna yang kuat lantaran daya serap terhadap zat kimia cenderung rendah.
  • Kain linen identik dengan tampilannya yang tampak natural dan berwarna putih sebab warna tersebut kualitasnya baik untuk bahan linen.

Kain Linen

Sumber : https://www.alibaba.com/

12. Dapat Menyembuhkan Penyakit Kulit

Menurut penelitian medis yang dilakukan di Jepang pasien yang berbaring di tempat tidur dengan sprei linen tidak mengembangkan bed sores. Mengenakan pakaian linen juga membantu untuk menyingkirkan beberapa penyakit kulit seperti common rash dan eczemas kronis.

  • Linen merupakan kain yang berasal dari serat alami sehingga tidak menyebabkan alergi dan dianggap aman.
  • Kain linen dengan fungsi kontrol suhu, anti alergi dan anti bakteri bersifat higroskopis, jadi bisa menyerap 20 kali berat airnya sendiri tapi tetap terasa kering.

13. Linen Pada Uang Dolar

Uang dolar Amerika konon bukan terbuat dari kertas tetapi dari linen dan katun. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa uang dolar Amerika tidak hancur walaupun dalam keadaan basah. Namun untuk pecahan satu dolar, saat ini linen mulai digantikan oleh serat sintetis.

14. Negara Penghasil Linen Terbaik

Sampai saat ini pakaian linen dengan kualitas terbaik konon dihasilkan dari Belgia dan Italia, sedangkan penghasil serat linen terbesar didominasi oleh negara-negara dari Blok Timur seperti Unni Soviet, Polandia, Cekoslavia, dan Rumania.

  • Italy merupakan negara yang sangat ahli dibidang proses pemintalan linen menjadi kain linen terbaik.
  • Secara turun temurun mereka mewarisi keahlian yang sulit ditiru oleh produsen linen lain di dunia.

15. Kelebihan Kain Linen

Sesuai dengan karakteristik dasarnya, kain linen umumnya memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Kelebihan lain yang dimiliki kain linen diantaranya:

  • Kain linen termasuk ke dalam jenis kain yang halus ketika diraba dengan telapak tangan.
  • Serabut benang yang terdapat pada kain linen tersusun sangat rapi.
  • Kain linen bersifat menghangatkan saat dingin dan menyejukkan ketika panas.
  • Kain linen tidak menyebabkan alergi jadi sangat cocok dipakai oleh orang yang memiliki kulit sensitif.
  • Kain linen mempunyai banyak rongga yang akan memudahkan udara untuk keluar masuk jadi tidak akan terasa panas saat digunakan.
  • Dalam bentuk pakaian, kain linen tidak hanya memberi rasa nyaman pada pemakainya tapi juga terlihat mahal.
  • Jauh berbeda dengan kain dari bahan kain katun yang akan terlihat usang ketika sudah dicuci berulang kali, kain linen pada umumnya akan terlihat jauh lebih lembut jika dirawat dengan cara yang baik dan benar.
  • Semakin lama digunakan produk pakaian yang dibuat dari kain linen konon akan terasa semakin nyaman ketika dikenakan.

16. Kekurangan Kain Linen

Dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya kain linen juga tidak luput dari beberapa kekurangan. Karenanya pakaian berbahan linen lebih baik digantung di lemari dari pada dilipat.

  • Linen tidak akan rusak oleh asam lemah tapi akan rusak oleh asam yang pekat.
  • Kain linen mudah rusak jika terkena pemutih, keringat dan juga jamur.
  • Jika didihkan menggunakan bubuk pemutih, alkali ataupun bahan oksidasi lainnya, serat kain linen lebih rentan hancur.
  • Kain linen sangat mudah kusut dan mengkerut sebab kain ini memiliki elastisitas yang buruk.
  • Kain linen tidak bisa dilipat secara berulang karena jika dilipat berulang akan meninggalkan bekas lipatan yang sangat tajam sehingga mudah sobek.

17. Pemanfaatan Kain Linen

Popularitas linen sebagai bahan yang berkualitas tinggi membuat namanya semakin dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat luas. Tidak haran jika jenis kain yang satu ini kemudian sering digunakan sebagai bahan pelengkap sandang, lenan rumah tangga dan industri.

  • Karakteristik kain linen tampak berkelas menjadikan kain ini sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian, celana, gaun, rok, kemeja, sarung tangan, hijab, outer hingga sapu tangan.
  • Kain linen juga sering dimanfaatkan untuk menghias perabotan rumah dan ruangan entah itu dalam bentuk gorden, taplak meja, sarung bantal, seprei maupun produk pelengkap rumah tangga lainnya.
  • Dalam bidang industri linen bahkan sering digunakan sebagai campuran kapas hingga bahan baku utama pembuatan tas maupun koper.

Kain Linen

Sumber : https://id.pinterest.com/

18. Perawatan Kain Linen

Seperti halnya kain katun atau kain serat alam yang lainnya, kain linen pada prinsipnya juga membutuhkan perawatan yang tinggi. Jika tidak dirawat dengan baik kain linen biasanya akan terlihat kurang menarik dan rusak. Tapi kalau sering dicuci permukaannya justru akan semakin halus dan lembut.

Untuk mengetahui cara paling tepat yang dapat dilakukan dalam merawat kain linen sahabat Fitinline bisa menyimak pembahasan mengenai Tips Sederhana Merawat Kain Linen.

Demikian pembahasan singkat mengenai fakta menarik terkait kain linen yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline kebetulan sedang mencari kain linen berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian maupun lenan rumah tangga maka anda bisa mendapatkannya dari kami.

1. Kain Linen

Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan linen yang diolah menjadi bahan pakaian yang sangat nyaman. Kain linen ini umumnya mempunyai tekstur yang spesial dan cocok untuk membuat pakaian vintage.

2. Kain Linen Rami

Kain linen rami merupakan sejenis kain berbahan dasar linen yang ditambah dengan aksen rami. Kain ini umumnya mempunyai sifat yang tidak panas dan tidak menerawang, sehingga cocok dipakai untuk semua jenis pakaian.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.