Sebagai pelengkap gaya berbusana, rok yang biasa dikenakan dari batas pinggang kebawah dalam berbagai kesempatan formal maupun casual selalu diidentikkan dengan sikap feminim seorang wanita. Bentuk dan variasi dari desain rok sendiri sangat beragam, mulai dari rok suai, rok kerut, hingga rok lingkar. Dari bentuk dasar itulah, para desainer kemudian mulai menciptakan berbagai macam model rok yang kita kenal hingga saat ini. Salah satu diantaranya yaitu berupa dirndl skirt.
Sumber : http://www.polyvore.com
Dirndl skirt merupakan salah satu jenis busana bawahan wanita yang dikerut longgar pada bagian garis pinggangnya untuk menciptakan ploi-ploi yang lembut. Model rok semacam ini aslinya merupakan bagian dari pakaian petani (peasant costume). Berdasarkan catatan sejarah, desain rok yang populer sepanjang tahun 1940 ini diperkirakan berasal dari Austrian Tyrol.
Sumber : https://vintagelovingal.wordpress.com
Dari sekian banyak jenis kain tekstil yang diproduksi oleh pabrik, kain satin duchesse disebut-sebut sebagai salah satu jenis kain yang paling sesuai untuk membuat dirndl skirt. Meski terkesan agak berat dan kaku, namun kain satin duchese memiliki kilau menawan di sisi luarnya.
Sumber : http://thebutterflybalcony.blogspot.com
Tidak mengherankan jika kain tekstil yang biasa dimanfaatkan untuk membuat wedding dress dalam bentuk press body ini juga banyak digunakan untuk membuat dirndl skirt yang mengembang.
Sumber : http://elementalcarbon.blogspot.com
Desain dirndl skirt terkesan manis dan sederhana ini sangat sesuai dikenakan sebagai pakaian sehari-hari. Untuk mempercantik tampilan anda, sahabat Fitinline bisa mengkombinasikan penggunaan dirndl skirt dengan busana atasan serupa singlet yang biasa dinamakan tank top.
Sumber : http://skirtastop.com
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.