Article

Chemise merupakan sebuah gaun berbentuk lurus pada sisi kanan dan kiri yang mulanya dikenakan sebagai pakaian dalam wanita. Dalam bahasa perancis chemise berarti kaus dalam yang berfungsi untuk menyerap keringat. Secara sederhana chemise digambarkan sebagai gaun yang memiliki desain dengan ukuran panjang sebatas paha atau dibawah lutut yang memiliki potongan lengan sebatas bahu atau lebih yang dihiasi dengan sabuk dibagian bawah dada, sekitar pinggang atau pinggul. Sosok legendaris yang menciptakan chemise untuk pertama kali adalah seorang designer asal Perancis bernama Gabrielle Bonhur Chanel atau lebih populer dengan nama Coco Chanel. 

Sumber : http://shapercorset.shop.rakuten.com/

Chemise termasuk salah satu busana paling sederhana yang umumnya terbuat dari bahan katun, linen, dan sutra. Meski sebelumnya chemise lebih dikenal sebagai pakaian dalam yang dikenakan oleh wanita, namun menginjak abad ke-19 chemise mulai dikembangkan menjadi pakaian luar yang didesain menjadi blus yang serupa dengan kemeja.

Sumber : http://fashion-history.lovetoknow.com/

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Istilah chemise sering digunakan untuk mendeskripsikan bentuk pakaian luar yang berkembang selama periode transisi dalam dunia mode terutama pada tahun 1780-an sampai tahun 1950-an. Jenis pakaian yang memiliki bentuk potongan lurus pada kedua sisinya dengan bentuk menyerupai kemeja yang terbuat dari bahan katun putih tipis ini, pertama kali dipopulerkan oleh Ratu Marie Antoinette dari Perancis dan selanjutnya menjadi trend fashion sepanjang tahun 1800-an.

Sumber : http://www.devilnight.co.uk/

Pada tahun 1910-an chemise digambarkan sebagai busana longgar berikat yang saat itu masih dipakai sebagai lingerie, tetapi menginjak tahun 1920 bentuk chemise mulai berkembang menjadi pakaian yang berbentuk panjang. Meski sempat berkembang model pakaian dengan siluet yang pas badan, sekitar tahun 1940-an chemise muncul kembali dalam bentuk gaun yang memiliki potongan lurus dari bahu kebawah dengan variasi berupa tali pengikat dibagian pinggang.

Sumber : http://www.devilnight.co.uk/

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Pada awal dekade 1950-an Paris Christian Dior dan Cristobal Balenciaga bersama dengan desainer lain di Eropa dan Amerika Serikat, mulai bereksperimen dengan menciptakan busana chemise dengan variasi belt yang kemudian menjadi populer pada masa itu. Namun pada tahun 1957 muncul perubahan besar dalam fashion yang kemudian dianggap sebagai kontroversi karena gaun yang disebut dengan chemise dianggap jelek dan tidak wajar. 

Sumber : https://www.etsy.com/

Setelah beberapa tahun hal tersebut menjadi sebuah kontroversi, chemise dress atau model gaun berpotongan longgar mulai muncul kembali pada tahun 1980an. Sejak saat itulah, wanita memiliki kebebasan untuk memilih model pakaian dengan berbagai bentuk dan siluet yang bervariasi. Semgoa bermanfaat.

Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia