Sering berbelanja kain wool?. Sebagian besar dari anda pasti sudah sering menjumpai simbol unik pada merek kain tersebut bukan?. Misalnya saja super 100'S, 110’S, 120'S, 130'S, 140’S, ataupun 150'S. Lantas apa arti dibalik simbol "Super" dan "S" yang terdapat dibelakang sebuah angka brand/merk kain wool tersebut?.
Sumber : https://www.ebay.com.au/
Mungkin banyak diantara anda yang belum tahu kalau simbol yang dirajut pada bagian pinggir kain wool sebenarnya merupakan penunjuk akan kualitas kain. Penetapan standar mutu kain wool sendiri ditentukan oleh asosiasi yang membawahi para penghasil bahannya, yaitu IWTO (International Wool Textile Organisation).
Dulunya angka dan simbol "S" biasa digunakan untuk menyatakan berapa banyak gulungan serat yang bisa dihasilkan dari 1 pound (0.45 kg) bulu domba. Satuan hitung yang dipakai adalah "Hanks".
1 Hank kira-kira sama dengan 510 meter.
100'S berarti 100 x 510 = 51.000 meter serat yang bisa dihasilkan dari 0.51 kg bahan.
Simbol angka dan "S" merujuk pada bahan mentah wool yang masih berupa serat, bukan produk kain jadi. Semakin banyak (panjang) serat yang dihasilkan, semakin tinggi kualitas woolnya.
Seiring dengan berkembangnya industri textile satuan yang digunakan pun berubah meskipun tetap menggunakan simbol "S". Bila dulu yang dihitung adalah panjang dari serat yang dihasilkan, sekarang yang dihitung adalah diameter dari serat. Satuan hitungnya menggunakan "mikron". 1 mikron sama dengan seperjuta meter.
Simbol "S" memiliki arti sistem/single net yaitu jumlah kerapatan benang bulu domba per inci persegi. Semakin kecil seratnya, berarti semakin baik mutu woolnya.
Sumber : https://www.harrisonsburley.net/
Berikut persamaan antara "S" (Hanks) dan Mikron (diameter serat)
"S" (Hanks) | Mikron (diameter serat) |
100'S | 18.75 |
110'S | 18.25 |
120'S | 17.75 |
130’S | 17.25 |
140'S | 16.75 |
150'S | 16.25 |
Selain simbol "S" ada juga yang namanya simbol "Super" pada kain wool. Kata super ini berhubungan dengan presentase bahan lain yang dicampurkan dalam suatu produk kain jadi. Kain wool dapat dikatakan "Super" bila serat campurannya tidak lebih dari 5%, sedangkan syarat simbol "S" serat campurannya tidak lebih dari 45%.
Sumber : https://www.jerseyfashion.nl/
Tingginya angka yang dicantumkan didepan simbol "S" ini juga seringkali berhubungan dengan tingkat kesulitan pengerjaan bahan tersebut untuk menjadi pakaian. Biasanya semakin tinggi angkanya, semakin susah cara menjahitnya.
Sumber : https://www.tailoronten.com/
Untuk menjadikan diameter serat wool semakin kecil (semakin kecil diameternya berarti semakin tinggi angka S-nya) serat wool akan di pilin/pluntir semaksimal mungkin. Akibatnya kain yang dihasilkan akan menjadi lebih tipis, lebih padat, dan lebih halus.
Sumber : https://picclick.com/
Sudah jelas bukan seperti apa arti dari simbol “S” dan “Super” tersebut. Ketika berbelanja kain arti simbol “S” dan “Super” pada kain wool ini juga berguna untuk menilai tebal tipisnya bahan. Semakin rendah angkanya berarti semakin tebal kainnya begitu juga sebaliknya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.