Celana sirwal mungkin masih menjadi hal yang asing bagi masyarakat, namun taukah anda bahwa model celana pria yang satu ini sebenarnya telah di gunakan sejak jaman dahulu kala. Selain memiliki desain yang cukup unik, cara pembuatan celana pria yang bernama sirwal sendiri ternyata sangatlah mudah untuk dipelajari lho.
Pengertian Celana Sirwal
Celana sirwal merupakan model celana pria yang berpotongan cingkrang, mempunyai bentuk lebar dan memiliki panjang diatas mata kaki. Celana ini biasanya banyak digunakan pria untuk aktivitas sehari-hari, meski tidak menutup kemungkinan ada juga yang dipakai untuk outfit andalan saat hangout atau ke kantor.
Sumber : https://jgo.zazy.info/
Dilihat dari sejarahnya model celana pria yang dikenal dengan nama sirwal ini konon banyak dipakai di negara-negara muslim seperti Arab saudi, Turki dan negara-negara muslim lainnya di Timur Tengah. Tidak hanya itu saja, di masa lalu beberapa negara yang terpengaruh kesultanan ottoman juga sudah mengenakan celana seperti ini.
Sumber : https://www.zalora.co.id/
Khusus di Indonesia sendiri tidak diketahui kapan celana sirwal sampai ke tanah air. Namun yang pasti model celana pria yang memiliki potongan menggantung ini sudah banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Beberapa diantaranya untuk celana pakaian betawi, celana beladiri dan celana tukang sate.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Jenis-Jenis Celana Sirwal
Dari yang awalnya hanya berpotongan sederhana, seiring dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya industri fashion celana sirwal kemudian juga dibuat dalam berbagai model yang menarik sesuai fungsi dan tujuan pemakaiannya. Beberapa jenis celana sirwal yang dimaksud yaitu:
1. Celana Sirwal Biasa
Celana sirwal biasa merupakan sebuah celana yang model simple, memiliki dua buah saku dan terbuat dari bahan yang nyaman. Celana ini dapat dipakai untuk berbagai aktifitas di rumah ataupun keluar rumah.
Sumber : https://www.blibli.com/
2. Celana Sirwal Tempur
Celana sirwal tempur memiliki empat buah saku dengan panjang sekitar setengah betis. Sepintas celana sirwal keren yang berpotongan gombrong ini desainnya sama dengan celana cargo namun memiliki panjang sekitar setengah betis.
Sumber : https://shopee.co.id/
3. Sirwal Army
Sirwal army merupakan celana sirwal dengan motif celana loreng yang dibuat dari kain berbahan tebal dan kuat. Celana sirwal keren ini biasanya mampu memberikan kesan yang gagah dan berani bagi pemakainya.
Sumber : https://id.carousell.com/
4. Sirwal Kantor
Memiliki desain dan ukuran yang cukup longgar celana sirwal yang satu ini sangat cocok digunakan sebagai pelengkap gaya penampilan saat bekerja di kantor. Untuk alasan kenyamanan celana ini kebanyakan dibuat dari bahan kain yang lebih tebal dan halus.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
5. Sirwal Boxer
Sirwal boxer termasuk ke dalam jenis celana sirwal keren yang berpotongan gombrong dan memiliki model seperti celana karate. Celana ini umumnya juga dilengkapi dengan ikat pinggang yang menambah keren bagi pemakainya.
Sumber : http://grosirsirwal.com/
Cara Membuat Celana Sirwal
Tertarik untuk membuat celana sirwal sendiri sebagai pelengkap gaya penampilan anda tapi masih bingung harus mulai dari mana?. Berikut kami bagikan pembahasan singkat mengenai cara mudah membuat celana sirwal yang bisa anda praktekkan sendiri di rumah.
1. Menentukan Desain Celana Sirwal
Dalam proses pembuatan celana sirwal, langkah pertama yang harus dilakukan yakni membuat sejumlah sketsa atau desain celana sirwal. Dari beberapa desain yang sudah ada, selanjutnya dilakukan analisa dan pemilihan desain yang terbaik kemudian diproses lebih lanjut untuk dibuatkan pola.
2. Menentukan Ukuran Celana Sirwal
Buat celana sirwal sesuai ukuran badan, agar celana yang anda dapatkan nantinya terasa lebih nyaman saat dikenakan (tidak terlalu besar atau kekecilan). Untuk membuat sebuah celana yang berkualitas dan terasa nyaman saat dikenakan perlu dilakukan pengukuran yang tepat sesuai prosedur pembuatan celana.
Bagian tubuh yang perlu diukur dan dijadikan acuan ketika membuat pola celana sirwal keren sendiri umumnya terdiri dari:
- Lingkar pinggang diukur pas pinggang dengan cara melingkarkan pita ukuran pada pinggang.
- Lingkar panggul diukur pada panggul terbesar ditambah 5 cm.
- Lingkar paha diukur keliling paha terbesar, diambil ½ lingkar paha ditambah 1,5 cm.
- Tinggi duduk diukur dari pinggang sampai batas alas duduk, duduk dalam posisi tegak.
- Panjang kaki diukur dari lekuk pesak sampai pada panjang yang dikehendaki.
- Panjang sisi diukur dari pinggang bagian samping pada lipatan celana bagian samping.
Sebagai pelengkap gaya penampilan pria ukuran dari celana sirwal sendiri dapat dibuat dengan panjang sekitar 80 cm atau sekitar pertengahan betis orang dewasa sampai diatas mata kaki. Sementara untuk ukuran panjang celana sirwal anak bisa dibuat sesuai kebutuhan bahkan bisa lebih pendek dari itu.
3. Membuat Pola Celana Sirwal
Setelah dilakukan proses pengambilan ukuran badan langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membuat pola celana sesuai dengan desain yang dikehendaki. Sama halnya dengan model celana pria yang lainnya, pola celana sirwal sendiri juga terdiri dari dua buah pola besar dan beberapa pola kecil.
- Pola besar pada celana sirwal terdiri dari pola celana bagian muka dan pola celana bagian belakang.
- Pola kecil pada celana sirwal terdiri atas berbagai bentuk pola saku.
Pola-pola yang telah disiapkan hendaknya diperiksa kembali. Hal-hal yang harus diperiksa dari pola tersebut diantaranya kelengkapan pola, tanda-tanda pola, letak saku,kampuh dan kelim, serta ukuran pola apakah sudah sesuai dengan ukuran yang hendak dibuat.
Ingin membuat celana sirwal sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa mendownload Pola Celana Sirwal siap pakai dari kami.
Pola celana sirwal merupakan pola celana dibuat untuk konsumsi rumahan, dimana pola dalam bentuk file PDF. Setelah dicetak, pola celana sirwal ini harus disusun sesuai dengan ukuran nomor yang tertera di halaman. Panduan penyusunan halaman ada di lembar panduan yang ada di dalam paket pola.
4. Menyiapkan Bahan Celana
Siapkan bahan kain yang tepat untuk membuat celana. Untuk memastikan bahwa anda bisa bergerak dengan leluasa sebaiknya pilih bahan kain yang fleksible, nyaman dan sudah sesuai dengan jenis celana yang ingin anda buat.
- Pilih bahan celana yang karakteristiknya lentur dan elastis supaya lebih mudah dipakai untuk beraktifitas.
- Pilih bahan celana yang bisa menyerap keringat tetapi tidak membuat basah dan berat saat digunakan agar anda terhindar dari bahaya masuk angin.
- Pilih bahan celana yang mempunyai sirkulasi udara cukup baik agar tubuh anda tetap terasa sejuk selama menggunakan celana sirwal.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana sirwal?. Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, celana sirwal pada dasarnya dapat dibuat dengan bahan yang sama dengan bahan celana pria seperti halnya kain kanvas, kain ripstop, bahan kain drill, kain twill, kain katun dan semi wool.
a. Kain Kanvas
Kain kanvas awalnya banyak digunakan untuk membuat lukisan. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, bahan kain yang satu ini juga sering digunakan untuk membuat membuat perlengkapan adventure dan item fashion, termasuk celana sirwal.
b. Kain Ripstop
Kain ripstop merupakan kain bertekstur kotak-kotak yang memiliki karakteristik cukup kuat dan bisa menahan air. Meski termasuk dalam salah satu bahan kain yang tipis dan ringan, kain ini pada prinsipnya lumayan tahan lama dan awet.
c. Kain Drill
Memiliki karakterisrik ringan dan kuat bahan kain drill biasanya banyak dibuat dari katun atau polyester. Beberapa ciri paling khas yang membedakan bahan kain drill dengan bahan celana yang lain diantaranya:
- Kain drill bersifat sangat lembut dan tahan kusut.
- Permukaan bahan kain drill antara bagian depan dan belakang berbeda.
- Berdasarkan besar kecilnya serat bahan kain drill dibagi menjadi tiga jenis, kain twill drill (serat kecil), kain american drill (serat sedang), serta kain japan drill (serat besar).
- Kualitas dan harga kain drill biasanya menyesuaikan dengan bahan dasarnya. Semakin banyak kadar katunnya maka harga celananya juga semakin mahal.
d. Kain Twill
Kain twill merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan sama dengan bahan drill yaitu berserat garis-garis miring (diagonal). Meski sama-sama berserat diagonal tetapi kedua kain ini tetap memiliki beberapa perbedaan.
- Kain twill umumnya cenderung lebih tebal jika dibandingkan dengan kain drill.
- Jalinan benang yang menyusun kain twill ini juga terbilang cukup kuat dan tahan lama.
Kain twill ternyata juga memiliki berbagai tingkatan ketebalan dan kerapatan tenunan yang berebeda, ada yang bersifat stretch dan non-stretch.
- Twill stretch merupakan jenis kain twill dengan ketebalan sedang dan bersifat melar sehingga nyaman dipakai karena bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
- Jenis kain ini biasanya juga sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan celana, salah satu yang paling populer yakni berupa celana sirwal.
e. Kain Katun
Kain katun dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Ciri paling khas dari kain katun yaitu terasa dingin, mudah menyerap keringat, tidak mudah kusut, tidak luntur dan harga kainnya relatif terjangkau.
f. Bahan Semi Wool
Bahan semi wool biasanya terbuat dari campuran material wool dan polyester. Meskipun cenderung lebih panas dan warna yang cepat memudar seiring berjalannya waktu, kain ini tetap menjadi salah satu bahan yang cocok digunakan sebagai material celana sirwal.
5. Meletakkan Pola di Atas Bahan
Pola celana sirwal yang telah selesai dibuat selanjutnya dapat diletakkan di atas bahan yang telah dibentangkan dengan memperhatikan tanda-tanda pola seperti arah serat dan jumlah potongan pola.
- Lipat bahan kain menurut arah memanjang kemudian semat sisinya dan diberi pemberat.
- Letakkan pola celana sirwal bagian depan dan belakang. Yang harus diperhatikan adalah arah serat pada pola harus sejajar dengan tepi bahan, kemudian beri kampuh dan semat pola dengan jarum pentul.
- Letakkan pola saku dan pola lapisan lainnya.
6. Memotong Bahan Celana Sirwal
Setelah pola diletakkan di atas bahan selanjutnya potong bahan celana sesuai dengan pola yang telah dibuat. Cara menggunting bahan celana yang baik dan benar yaitu:
- Letakkan tangan kiri di atas bahan di sebelah kiri bagian yang sedang digunting, usahakan agar bahan kain yang anda potong tidak terangkat.
- Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
- Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil.
- Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
Bahan yang sudah dipotong sesuai pola selanjutnya diberi tanda-tanda jahitan atau tanda pola untuk menjamin keakuratan tanda pola serta titik-titik penting pada pola lainnya. Khusus dalam proses pembuatan celana sirwal tanda-tanda pola yang harus dipindahkan meliputi:
- Garis tepi pola celana sirwal.
- Tanda lipit dan tanda kupnat.
- Batas pinggang dan panggul serta lutut dan kaki.
- Garis lipatan celana sirwal.
- Batas saku celana sirwal.
7. Menjahit Celana Sirwal
Berlanjut ke proses selanjutnya yakni proses sewing alias menjahit bahan kain. Pada tahap ini anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain yang sudah dibentuk sesuai pola hingga menjadi sebuah celana sirwal keren yang sangat cocok digunakan untuk pelengkap penampilan dalam berbagai kesempatan.
- Jika celana yang akan buat memiliki saku sembunyi di kedua sisinya anda harus menjahitnya terlebih dahulu sebelum menyatukan potongan kain untuk kaki bagian kanan dan kiri.
- Selesai memasang saku jahit bagian belakang dan bagian depan celana. Supaya lebih mudah posisikan agar kedua bagian baik bahan celana saling berhadapan kemudian jahit sesuai batas kampuh.
- Pasangkan saku tempel pada kedua samping sisi celana begitu pula dengan tutup sakunya. Cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk memasang saku tempel yaitu:
- Lipat kelim saku sesuai batas garis kelim atas saku lalu press dengan setrika.
- Bentuk saku sesuai model dengan melipat kampuh saku ke arah buruk kain. Lalu pres dengan seterika.
- Jahit rapi bagian kelim saku kemudian letakkan pada bagian baik kain yang akan diberi tambahan saku.
- Jahit tepi sekeliling bentuk saku hingga selesai kecuali bagian atas saku.
- Jika sudah buat tutup saku dan pasangkan di bagian atas bukaan mulut saku.
- Untuk memudahkan proses pemasangan saku anda bisa menyematkan beberapa buah jarum pentul untuk menahan posisi saku agar tidak bergeser atau berubah.
- Satukan bagian pesak celana bagian belakang (kiri dan kanan). Cara menjahitnya kurang lebih sebagai berikut.
- Jelujur pesak belakang sampai pesak bagian muka.
- Setik mesin pas benang jelujur.
- Setrika atau pres hasil jahitan dengan posisi kampuh tertutup.
- Lakukan hal yang sama untuk menjahit pesak celana bagian depan.
- Setelah berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya tambahkan beberapa sentuhan akhir seperti membuat tempat elastis, memasang elastis pada pinggang celana, serta menjahit sekeliling lingkar kaki.
8. Penyelesaian Akhir
Sebagai penyelesaian akhir perlu dilakukan proses pengepresan celana supaya tampilannya jauh lebih rapi dan menarik. Cara mengerjakannya yaitu:
- Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian celana.
- Pres bagian saku-saku celana.
- Pres lipatan celana.
- Pres kampuh-kampuh celana.
- Pres ban pinggang celana.
- Pres kelim celana.
Untuk memudahkan anda ketika melakukan pengepresan celana gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara membuat celana sirwal keren untuk pria yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik seputar teknik menjahit yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.