Article

Kesulitan untuk menemukan celana yang pas dan sesuai dengan ukuran tubuh kamu?. Untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi saat membeli celana, cari tahu yuk bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menentukan ukuran celana yang tepat dengan ukuran badan.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Celana
• Menentukan Ukuran Celana
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Celana

Celana termasuk ke dalam jenis busana penutup tubuh bagian bawah yang didesain khusus untuk membungkus batang kaki secara terpisah. Bergantung pada fungsi dan tujuan pemakaiannya, beberapa model celana ada yang memiliki potongan lebih ketat namun ada juga longgar, jadi pilihlah yang  paling sesuai dengan badan kamu.

Sumber : https://drmeasurement.com/

Menentukan Ukuran Celana

Terkait dengan hal tersebut lantas bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menentukan ukuran celana yang tepat dan sesuai dengan ukuran badan?. Untuk memudahkan kamu dalam memilih celana berikut kami bagikan beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba.

1. Tentukan Tipe Potongan Celana

Pertama tentukan terlebih dahulu seperti apa tipe potongan celana yang ingin kamu beli karena hal ini sangat penting dalam proses pengukuran. Kalau keliru yang ada kamu mungkin akan mendapatkan celana yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar.

Beberapa tipe celana pria dan celana wanita yang dimaksud antara lain berupa:

• Celana skinny fit yang cenderung ketat dan membentuk kaki, misalnya saja model celana jeans dan chino.
• Celana slim fit yang berukuran lebih besar dari celana skinny fit, namun tetap pas di kaki, pinggul dan pantat.
• Celana relaxed fit / loose fit yang cenderung longgar, misalnya saja celana kulot.
• Celana taper fit yang lebih longgar di bagian pinggang, namun mengencang di daerah mata kaki.
• Celana straight fit memiliki potongan lurus dan lebarnya cenderung sama mulai dari atas kaki ke bawah.

Perhatikan pula detail tambahan seperti ketinggian pinggang dan bentuk kaki celana karena hal tersebut nantinya juga dapat mempengaruhi kenyamanan celana saat digunakan.

2. Melakukan Pengukuran Badan

Jika sudah selanjutnya lakukan pengukuran badan, mulai dari bagian pinggang, inseam, pinggul, lingkar paha dan juga lingkar pergelangan kaki.

• Bagian Pinggang

Untuk mengetahui ukuran pinggang, tandai setinggi apa celana ingin kamu gunakan. Setelahnya ukur lingkar pinggang dengan menggunakan pita ukur / metlin tapi jangan menarik pita ukur / metlin terlalu kencang ya.

• Untuk celana tipe low rise ukur 5 cm di bawah pusar.
• Untuk celana tipe mid rise ukur tepat di bagian bawah pusar.
• Untuk celana tipe high rise ukur sedikit lebih tinggi dari bagian pusar.

Sumber : https://id.pinterest.com/

• Inseam

Untuk mengetahui panjang inseam celana kamu bisa melakukan pengukuran dari bagian selangkangan hingga ujung kaki celana bagian dalam. Cara mengukur inseam yang paling tepat yaitu:

• Posisikan tubuh kamu dalam keadaan berdiri tegak.
• Buka kaki selebar kurang lebih 30 cm lalu ukur jarak antara pangkal paha dengan tanah.

Sumber : http://www.dickies.com

• Pinggul

Untuk mengetahui ukuran pinggul, lingkarkan pita ukur / metlin pada bagian pinggul yang paling lebar.

• Paha

Untuk mengukur bagian paha lingkarkan pita ukur pada bagian paha yang terbesar. Cara paling mudah yaitu:

• Tentukan titik tengah paha yang paling besar.
• Lingkarkan pita ukur hingga mengelilingi bagian bagian paha tapi jangan terlalu ketat atau terlalu longgar
• Angka yang ditunjukkan pada pita ukur merupakan ukuran lingkar paha.
• Catat ukurannya sesuai lingkar paha sebagai acuan dalam membeli celana skinny fit dan celana slim fit.
• Lebihkan 2 hingga 3 cm kalau kamu ingin membeli celana taper fit dan celana straight fit.
• Sementara untuk celana relaxed fit tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kamu.

• Pergelangan Kaki

Untuk pergelangan kaki ukur dengan longgar agar kaki bisa masuk ke dalam celana.

3. Mencatat Hasil Pengukuran

Selesai melakukan pengukuran badan, catat secara lengkap hasil pengukuran yang sudah kamu dapatkan pada kertas yang sudah kamu siapkan.

4. Bandingkan Dengan Size Chart

Dari hasil pengukuran yang kamu dapatkan, sekarang bandingkan dengan size chart yang disediakan oleh merek celana. Dalam hal ini pastikan kamu melihatnya dengan teliti karena setiap merek biasanya memiliki panduan ukuran sendiri untuk produk yang ditawarkan.

Beberapa merek celana mungkin memiliki ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari celana yang biasa kamu kenakan. Jadi sangat penting bagi kamu untuk selalu memeriksa panduan ukuran yang disediakan oleh merek tersebut sebelum membeli.

Perhatikan pula deskripsi produk dengan teliti untuk melihat material apa yang digunakan untuk celana tersebut. Bahan yang stretch umumnya dapat memberikan banyak ruang gerak dan penyesuaian yang lebih baik walau desainnya ketat.

5. Konsultasikan Dengan Penjual

Jika pada tabel ukuran ternyata tidak ada celana yang benar-benar sesuai, maka kamu bisa berkonsultasi dengan penjual untuk menemukan ukuran celana yang sesuai dengan badan kamu.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui ukuran celana. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi gambaran buat kamu dalam menentukan ukuran celana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana?. Intip yuk koleksi Bahan Kain terbaik di katalog kami.

Download juga pola celana pria dan pola celana wanita siap pakai dari kami, kalau kamu ingin membuat celana sendiri dengan Pola Celana yang sudah jadi.

Semoga bermanfaat.