Biasa mengenakan jaket varsity yang memiliki tampilan keren dan trendy tanpa pernah memikirkan bagaimana cara pembuatannya?. Buat anda yang ingin mengetahui proses pembuatan dari jaket varsity langsung simak pembahasan berikut yuk. Siapa tahu bisa jadi sumber inspirasi untuk anda memulai bisnis jaket varsity sendiri.
Pengertian Jaket Varsity
Jaket varsity yang biasa dikenal juga sebagai jaket baseball dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis jaket pria dan jaket wanita yang memberikan penampilan maskulin. Meski awalnya sering dipakai para pelajar di Amerika, namun seiring perkembangan zaman jaket ini lambat laun juga dimodifikasi untuk kebutuhan fesyen.
Sumber : https://world.coach.com/
Dilihat dari desain dasarnya jaket varsity pada umumnya dibuat dalam warna two tone atau dua warna yang berbeda, dimana warna pada bagian lengan dan tubuh biasanya dibuat berlainan. Jaket ini di lengkapi pula dengan kerah, kancing dan variasi logo di bagian depan serta tulisan atau karakter tertentu di bagian belakang.
Sumber : https://www.banana-moon-clothing.co.uk/
Dibandingkan dengan jaket lainnya jaket varsity inipun pada prinsipnya juga memiliki ciri-ciri khusus yang penting untuk anda ketahui, beberapa diantaranya:
- Jaket varsity umumnya dibuat dengan ukuran panjang hingga sebatas pinggang.
- Bagian badan dan lengan jaket varsity biasanya memiliki warna yang berbeda.
- Terdapat inisial huruf atau desain tertentu di dada sebelah kiri dari patch kain atau bordir. Detail yang paling khas yakni berupa huruf “H” yang dibordir di dada kiri jacket.
- Jaket varsity memiliki kancing (resleting untuk opsi) sebagai tutupan jaket di depan dari ujung bawah sampai ujung leher.
- Jaket varsity biasanya memiliki motif yang sama di bagian kerah, manset dan pinggang.
- Jaket varsity memiliki dua kantong miring tanpa penutup di kedua sisi perut.
Sumber : https://www.50foot.com/
Cara Membuat Jaket Varsity
Berencana membuat jaket varsity untuk keperluan pelengkap gaya penampilan anda?. Sebagai bahan pertimbangan berikut kami bagikan beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat jaket pria dan jaket wanita dengan model varsity.
Sumber : https://shop.yellowclaw.com/
1. Tentukan Desain Jaket
Tentukan desain jaket varsity yang diinginkan, dalam hal ini anda bisa membuat sketsa terlebih dahulu di media kertas atau langsung di aplikasi desain. Untuk membuat jaket varsity tentukan pula variasi warna yang digunakan, tapi sebaiknya jangan terlalu banyak.
2. Pilih Konveksi Yang Terpercaya
Setelah menentukan desain dan kombinasi warna yang akan diaplikasikan pada jaket selanjut-nya anda bisa membawa desain tersebut ke konveksi jaket yang sudah terpercaya untuk mengerjakan jaket pria dan jaket wanita yang anda inginkan.
- Pertimbangkan untuk memilih konveksi yang memiliki alamat workshop yang jelas.
- Kedua pilih yang menawarkan kenyamanan dalam berkomunikasi.
- Cari informasi mengenai hasil produksi dari konveksi tersebut dan pastikan hasil produksi yang ditampilkan original.
- Pilihlah konveksi yang memiliki banyak feedback atau testimoni yang baik dari pelang-gannya.
- Tanyakan pada pihak konveksi pakaian mengenai bahan kain yang ditawarkan untuk pembuatan jaket varsity agar anda bisa lebih menghemat budget untuk membuat sebuah jaket pria dan jaket wanita yang nyaman.
- Untuk memastikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan sudah sesuai kualifikasi jahitan industri garmen pilih konveksi yang memiliki kelengkapan mesin jahit untuk produksi jaket.
Buat anda yang mau tahu lebih detail lagi tentang tipe mesin jahit yang biasa dipakai untuk menjahit jaket simak yuk pembahasan mengenai 6 Jenis Mesin Jahit Untuk Membuat Jaket.
3. Perhatikan Material Pendukung
Ketika membuat jaket varsity perhatikan material pendukung yang akan ditambahkan pada jaket, misal ritsleting hingga kain furing.
- Untuk membuat jaket yang lebih awet, anda bisa memilih bahan kain yang berkualitas.
- Jangan tergiur harga murah pastikan dulu kualitasnya agar terjamin awet dan tahan lama.
Beberapa bahan utama yang biasa digunakan untuk membuat jaket pria dan jaket wanita dengan model varsity antara lain berupa:
- Kain fleece yang memiliki karakteristik cukup tebal, lembut dan memiliki bulu di dalamnya sehingga dapat menyerap keringat namun tidak membuat tubuh menjadi panas jika dipakai.
- Kain baby terry yang memiliki karakteristik seperti fleece yakni sama-sama berbulu tapi agak lebih tipis dari fleece.
- Kain diadora lokal dan kain diadora taiwan yang memiliki tekstur cukup tebal, bagian dalam agak berbulu dan bagian luarnya licin.
- Kain taslan milky, kain taslan balon dan kain taslan bening yang banyak dipilih karena tidak mudah menyerap air sehingga cocok jika digunakan ketika musim hujan.
- Kain denim yang memiliki tampilan padat dan agak berat tapi akan membuat jaket varsity jadi terlihat lebih keren.
- Bahan kulit sejenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat variasi pada jaket varsity terutama di bagian tangan
- Kain despo yang cenderung licin saat dipegang, tidak mudah kusut, dan bersifat waterproof (anti air). Jenis kain despo diantaranya despo polos, despo loreng, despo balon dan despo stretch.
- Kain mayer yang relatif tipis jika dibandingkan dengan kain taslan, tidak kaku, bersifat water resistant (tidak dapat ditembus air jika jumlah airnya tidak terlalu banyak)
- Kain mikro yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil seperti halnya bahan kain parasut namun agak tipis, selain itu permukaan kainnya licin.
- Kain puma scot yang memiliki karakteristik mirip parasut akan tetapi lebih tebal dengan permukaan yang halus, tidak berisik bila digesekkan dan tidak mudah kusut.
- Kain parasut dari bahan polyester yang memiliki ciri khas sangat tipis dan cenderung kedap air atau angin walaupun sebenarnya ada kain parasut yang tebal, tipis bahkan tembus pandang.
- Kain zn yang mempunyai sifat yang mirip dengan kain taslan namun tekstur kainnya berbeda kerena kain ZN ini cenderung lebih lemas dan lebih berat meski ketebalannya sama dengan taslan.
4. Lihat Display Product
Lihat contoh produk yang dipajang atau ditawarkan penyedia jasa konveksi untuk mengecek kualitas produk yang pernah dibuatnya dan mengecek kerapian jahitan jaket. Jahitan yang di-maksud tidak hanya terbatas pada jahitan dalam jaket tetapi juga mencakup jahitan saku dan resleting pada jaket.
5. Buat Sample Product
Bila memungkinkan, buat dulu satu sample jaket sebelum anda melakukan pemesanan dalam jumlah besar kemudian periksa kembali untuk melihat kesesuaian hasil jahitannya dengan de-sain anda.
6. Memesan Jaket Varsity
Jika sample product sudah cukup bagus maka anda bisa langsung memesan jaket varsity kepada penyedia jasa konveksi yang anda pilih.
Lebih tertarik untuk membuat jaket varsity sendiri untuk keperluan pribadi tapi masih bingung harus mulai dari mana?. Bagi sahabat Fitinline yang punya hobi mendesain baju dan membuat kreasi produk jahit menjahit tidak ada salahnya jika anda membuat jaket varsity sendiri sesuai model dan ukuran yang anda kehendaki.
1. Menyiapkan Model Jaket
Siapkan model jaket varsity yang ingin anda buat. Dalam hal ini anda bisa mencari referensi model jaket dari majalah fashion maupun media internet. Beberapa variasi model jaket varsity yang banyak diminati oleh anak muda diantaranya:
- Jaket varsity original dengan ciri warna badan dan tangan yang berbeda, dimana pada bagian ujung tangan, badan bawah dan kerah menggunakan bahan rib bergaris.
- Jaket varsity dengan variasi hoodie yang bagian kerahnya dimodifikasi menjadi hoodie.
- Jaket varsity raglan dengan jahitan tangan menyambung hingga ke leher. Bagian kerah dari jaket ini bisa menggunakan bahan rib maupun langsung berupa hoodie.
- Jaket varsity model kombinasi yang didapat dari gabungan model jaket varsity original kemudian diberi tambahan hoodie. Ketika hoodie dimasukkan maka akan terlihat seperti jaket varsity model original.
2. Menyiapkan Bahan Jaket
Persiapkan bahan dasar jaket berserta bahan tambahan lain yang mungkin diperlukan untuk menyempurnakan jaket, misalnya saja kancing ataupun ritsleting.
3. Mengukur Badan
Untuk membuat sebuah jaket pria dan jaket wanita yang berkualitas dan terasa nyaman saat dikenakan perlu dilakukan pengukuran yang tepat agarjaket yang didapatkan nantinya juga terasa lebih nyaman saat dikenakan untuk beraktifitas.
- Ukuran yang diambil dengan baik akan memberikan ketegasan atau dasar yang kokoh untuk membuat pola.
- Sangat disarankan untuk tidak mengukur badan dengan terlalu ketat atau juga terlalu longgar, karena akan menyebabkan busana yang akan dijahit jadi tidak bagus.
- Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengambil ukuran badan diantaranya:
- Pita ukur atau meteran.
- Tali untuk mengikat bagian pinggang.
- Ballpoint dan alat tulis lain untuk mencatat hasil pengukuran badan.
Sementara beberapa bagian tubuh yang perlu diukur ketika membuat jaket varsity diantaranya berupa:
- Lingkar badan diukur melingkar dari bawah ketiak sampai bagian dada yang menonjol.
- Panjang jaket diukur dari bagian ujung pundak atas (dekat leher) kebawah sesuai ukuran panjang jaket varsity yang diinginkan.
- Panjang punggung atas diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai bagian tengah kerung lengan kanan.
- Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan.
- Lingkar kerung lengan diukur melingkar pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai titik bahu semula.
- Lingkar leher diukur melingkar di bagian leher dengan sedikit dilonggarkan.
- Lingkar pergelangan tangan diukur melingkar pergelangan tangan.
4. Membuat Pola Jaket
Selesai melakukan pengukuran selanjutnya anda tinggal Membuat Pola Jaket Varsity sesuai model yang anda inginkan. Pola jaket varsity pada umumnya tersusun atas dua buah pola yakni berupa pola besar dan beberapa pola kecil.
- Pola besar pada jaket varsity terdiri dari pola jaket bagian muka, pola jaket bagian belakang dan pola lengan.
- Pola kecil terdiri atas berbagai bentuk pola saku, kerah dan bur.
Ingin membuat jaket varsity sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai referensi anda bisa menyimak kembali pembahasan mengenai cara Membuat Pola Jaket Varsity dari kami Di Sini.
Kalau anda ingin membuat jaket varsity dengan pola ukuran standar ala konveksi, anda bisa mendownload Pola Jaket Varsity dari kami Di Sini. Standar ukuran untuk model jaket varsity di Fitinline adalah sebagai berikut.
Pola Jaket Varsity yang dibuat di Fitinline merupakan pola jaket varsity yang biasanya dikenakan oleh mahasiswa sebagai identitas kampus. Pola jaket varsity ini didesain untuk konsumsi rumahan, dimana pola dibuat dalam bentuk file ukuran S, M, L dan XL lengkap dengan panduan penjelasan dan penyusunan pola.
5. Mengecek Pola Jaket
Setelah pola jaket selesai dibuat selanjutnya pola diperiksa kembali sesuai prosedur sebagai berikut.
- Hitung jumlah pola sesuai dengan pola yang sudah disiapkan di atas meja.
- Periksa tanda-tanda pola, termasuk arah serat bahan serta tanda pola jaket bagian muka dan pola jaket bagian belakang.
- Pola jaket bagian muka hendaknya digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
- Pola jaket bagian belakang hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
- Tandai letak saku pada pola jaket.
- Untuk kampuh dan kelim pada jaket besarnya bisa berbeda-beda.
6. Meletakkan Pola di Atas Bahan
Pola jaket yang telah dibuat kemudian diletakkan di atas bahan jaket yang telah dibentangkan dengan memperhatikan tanda-tanda pola seperti arah serat dan jumlah potongan pola.
- Lipat bahan menurut arah memanjang kemudian disemat sisinya dan diberi pemberat.
- Letakkan pola jaket varsity bagian depan dan belakang. Yang harus diperhatikan adalah arah serat pada pola harus sejajar dengan tepi bahan, kemudian beri kampuh dan semat pola dengan jarum pentul.
- Letakkan pola kerah, pola saku dan pola lapisan lainnya.
7. Memotong Bahan Kain
Setelah menentukan ukuran dan membuat pola jaket varsity, sekarang saatnya bagi anda untuk memotong bahan kain dengan menggunakan gunting khusus kain.
- Mulailah memotong bahan kain yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
- Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
- Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
8. Menjahit Jaket Varsity
Selesai melakukan pemotongan bahan, selanjutnya anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain hingga membentuk jaket varsity yang keren. Proses penjahitan jaket ini hendaknya dilakukan dengan menggabungkan potongan bahan dan aksesoris yang akan dipakai.
- Jaket dijahit disesuaikan dengan pola dan desain yang sudah dibuat sebelumnya.
- Pakailah mesin jahit khusus untuk menjahit bahan jaket sebab bahan jaket biasanya cenderung lebih tebal dari pada bahan pakaian jenis lainnya.
Khusus untuk anda yang ingin bereksperimen dan membuat jaket varsity sendiri sebaiknya hindari menambahkan detail yang terlalu ramai pada jaket varsity. Kalau mau aman pilihlah jaket yang polos tanpa hiasan sekalipun. Selain lebih menghemat bahan kain dan biaya, cara ini juga dimaksudkan supaya proses menjahitnya juga mudah.
Demikian pembahasan singkat mengenai tips memilih dan membuat jaket varsity yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar fashion yang tidak kalah menarik simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.