Article

Dalam dunia garmen, khususnya dalam produksi jaket, terdapat berbagai elemen yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan tetapi juga mendukung fungsi dan kenyamanan. Salah satu elemen penting tersebut adalah bur. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai bur pada jaket, mencakup definisi, sejarah, teknik pembuatan, perbedaannya dengan rib, penggunaan, dan informasi menarik lainnya yang relevan bagi pemilik konveksi, produsen pakaian, dan pelaku industri garmen di Indonesia.

Definisi Bur pada Jaket

Bur adalah komponen penting yang dipasang pada jaket, biasanya terletak di pergelangan tangan, pinggang, dan leher. Fungsinya adalah untuk memperbaiki bentuk jaket serta sebagai aksesori yang menyempurnakan tampilan agar lebih menarik dan trendi.

Sejarah Penggunaan Bur pada Jaket

Penggunaan bur pada jaket telah berlangsung lama dan berkembang seiring dengan evolusi desain pakaian luar. Awalnya, bur digunakan pada jaket militer untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas pada bagian pergelangan tangan dan pinggang, sehingga memudahkan pergerakan prajurit. Seiring waktu, penggunaan bur meluas ke pakaian sipil dan menjadi elemen desain yang umum pada berbagai jenis jaket, termasuk jaket kasual dan olahraga.

Teknik Pembuatan Bur

Bur pada jaket biasanya dibuat dari bahan seperti katun, PE (polyester), TC (tetoron cotton), dan lainnya yang memiliki kelenturan atau kemampuan melar sesuai dengan bentuk, sehingga lebih nyaman saat dipakai. Proses pembuatan bur melibatkan teknik rajutan khusus yang menghasilkan tekstur elastis dan fleksibel. Bahan yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan elastisitas dan estetika yang diinginkan pada desain jaket.

Perbedaan antara Bur dan Rib

Bur dan rib adalah jenis kain yang proses pembuatannya menggunakan teknik ribbing knit sehingga membentuk sebuah alur ke arah vertikal. Meskipun sering dianggap serupa, bur dan rib memiliki perbedaan dalam hal penggunaan dan karakteristik. Rib adalah jenis kain rajut elastis yang digunakan untuk melengkapi bagian leher dan/atau lengan pada kaos dengan ukuran 1,5 – 2 cm.

Rib kaos memiliki jenis dan warna beragam, namun biasanya akan menyamai warna dari body kain, atau dibuat cenderung lebih tua agar ada variasi. Rib sendiri dibuat dengan berbagai jenis bahan seperti katun, TC, CVC, polyester, atau campuran polyester yang memiliki kenyamanan beragam tergantung kebutuhan. Kemudian ada juga jenis rib spandex yang memiliki karakter lebih lentur dan tidak cepat melar jika berulang kali dipakai.

Sementara itu, bur lebih spesifik digunakan pada jaket dan biasanya dipasang pada bagian pergelangan tangan, pinggang, dan leher. Fungsi utama bur adalah untuk memberikan elastisitas pada bagian-bagian tersebut, sehingga jaket lebih nyaman dipakai dan memiliki tampilan yang lebih rapi.

Penggunaan Bur dalam Industri Garmen

Dalam industri garmen, penggunaan bur pada jaket memiliki beberapa fungsi utama:

• Fungsionalitas: Memberikan elastisitas pada bagian pergelangan tangan, pinggang, dan leher jaket, sehingga memudahkan pergerakan dan meningkatkan kenyamanan pemakai.
• Estetika: Menambah nilai estetika pada desain jaket dengan memberikan tampilan yang lebih rapi dan menarik.
• Konstruksi: Membantu mempertahankan bentuk jaket dan mencegah deformasi pada bagian-bagian tertentu.

Pemilihan bahan dan desain bur harus disesuaikan dengan jenis jaket dan target pasar yang dituju. Misalnya, untuk jaket olahraga, bur dengan elastisitas tinggi dan bahan yang menyerap keringat mungkin lebih disukai, sementara untuk jaket fashion, estetika dan kesesuaian dengan desain keseluruhan menjadi pertimbangan utama.

Informasi Menarik Lainnya

• Variasi Desain: Bur pada jaket dapat dibuat dengan berbagai variasi desain, seperti penggunaan warna kontras, pola rajutan yang berbeda, atau penambahan detail seperti garis-garis atau logo, untuk menambah daya tarik visual.

Sumber: Tokopedia

• Perawatan: Perawatan bur pada jaket memerlukan perhatian khusus, terutama dalam proses pencucian dan penyimpanan, untuk menjaga elastisitas dan bentuknya. Disarankan untuk mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen.
• Tren Terkini: Seiring dengan perkembangan mode, desain bur pada jaket terus berevolusi. Saat ini, terdapat tren penggunaan bur dengan bahan ramah lingkungan atau daur ulang, serta desain yang lebih minimalis namun tetap fungsional.

Kesimpulan

Bur merupakan komponen penting dalam desain jaket yang berfungsi meningkatkan kenyamanan, fungsionalitas, dan estetika. Pemahaman mendalam mengenai bur, mulai dari sejarah, teknik pembuatan, perbedaannya dengan rib, hingga aplikasinya dalam industri garmen, sangat penting bagi pemilik konveksi, produsen pakaian, dan pelaku industri garmen di Indonesia. Dengan pengetahuan ini, diharapkan dapat menghasilkan produk jaket yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Jika anda membutuhkan CUSTOM BUR dengan warna dan motif sesuai keinginan anda, dengan harga terjangkau dan minimal pemesanan, hubungi Customer Service FITINLINE.