Article

Homepage Article Batik Sejarah Batik Probolinggo…

Sejarah Batik Probolinggo dan Motif-Motif Yang Menjadi Ciri Khasnya

Membicarakan batik memang tak akan pernah ada habisnya, saat ini pun di berbagai daerah, kita bisa menemui berbagai jenis dan motif batik yang mencirikhaskan masing-masing daerah. Batik bisa menjadi sebuah identitas untuk mengenali dari daerah mana batik tersebut dibuat. Kabupaten Probolinggo juga tak mau ketinggalan dalam mengembangkan batik yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Probolinggo terletak di Propinsi Jawa Timur, kabupaten ini dikelilingi beberapa gunung yaitu Gunung Semeru, Gunung Argopuro, dan Gunung Tengger. Probolinggo juga terletak di jalur pantura. Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan yaitu “Prasadja Ngesti Wibawa”, yang bermakna dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.

Batik Probolinggo

Batik Probolinggo

Sumber: http://jualbatikprobolinggo.wordpress.com

Sejarah perkembangan batik di Probolinggo memang tak diketahui secara pasti. Ada yang memperkirakan sekitar tahun 1883, yang ditandai dengan pameran khusus Batik Probolinggo di Amsterdam Belanda dengan total 150 motif. Namun beberapa pembatik memulai usaha batik lagi sekitar tahun 2008. Peluang usaha di sektor industri batik semakin besar seiring meluasnya pengguna kain batik, baik di lingkungan instansi pemerintah maupun masyarakat umum. Kondisi tersebut menarik minat kalangan pelaku usaha kecil menengah di kabupaten ini untuk menggeluti bidang perbatikan.

Batik Probolinggo

Batik Probolinggo

Sumber: http://batikcity.com

Ingin belajar membatik? Klik Disini untuk melihat video tutorial membatik.

Pembuatan corak atau motif Batik Khas Kota Probolinggo harus menguasai tekhnik pembuatan batik secara manual atau batik tulis dengan nuansa alami seperti unsur Bayu, Angin, Anggur dan Mangga (Bayuangga), sehingga batik mempunyai corak khas dan berbeda dengan batik-batik yang lain. Batik Khas Kota Probolinggo yang asli dibuat secara tradisional atau jenis batik tulis yang bermotif alamiah, cara pembuatannya yaitu dengan cara menggambar batik, terus memakai malam, setelah itu diwarnai sesuai dengan motif. Untuk motif mangga biasanya berwarna hijau, motif anggur pakai warna ungu dan memakai water glass, dicuci rebus, kemudian dicuci memakai air hangat dan dikeringkan.

Batik Probolinggo

Batik Probolinggo

Sumber: http://waluyobatik.blogspot.com

Sebagai salah satu ikon Kota Probolinggo, buah Mangga dan Anggur menjadi identitas bagi para pengrajin batik di kota yang terkenal sebagai Bayuangga (Bayu, Angin, Anggur dan Mangga). Batik Khas Kota Probolinggo dengan motif yang terkesan alami, diambil dari motif-motif yang bernuansa alam seperti motif Anggur, Mangga, Bayu, dan Angin, atau perpaduan dari unsur keempatnya, sehingga memberikan nuansa alami dan khas bagi para penggemar kain atau pakaian batik. Di Kota Probolinggo dikenal dengan potensi tanaman mangga dan anggur, maka buah yang segar itu diangkat menjadi produk batik. Demikian pula, letaknya yang berada di pinggir pantai utara Jawa (pantura) mengilhami para pembatik untuk menciptakan motif angin. Masing-masing motif memiliki filosofi dan makna tersendiri.

Batik Probolinggo

Batik Probolinggo

Sumber: http://sodreck.blogspot.com

Beberapa menyebut Batik Probolinggo dengan sebutan Batik Manggur, yaitu batik tulis yang bermotif mangga dan anggur merupakan ikon kota Probolinggo dan dikombinasikan dengan motif ikon Jawa Timur yaitu bunga teratai putih dan ayam bekisar, bunga teratai putih melambangkan jiwa seorang wanita yang cantik dan ulet atau kreatif.

Batik Manggur Teratai Putih

Batik Manggur Teratai Putih

Sumber: http://wasisbatikprobolinggo.blogspot.com

Ingin membeli alat-alat membatik? Klik Disini untuk mendapatkan alat-alat membatik.

Batik Probolinggo motif Angin gending adalah angin yang menghembus kencang yang biasanya pada pertengahan bulan September dan di daerah Gending Probolinggo yang tiupan anginnya terasa sangat keras.

Batik Probolinggo Motif Angin Gending

Batik Probolinggo Motif Angin Gending

Sumber: http://wasisbatikprobolinggo.blogspot.com

Beberapa motif dengan desain kontemporer yang unik namun tetap bernuansa khas kota Probolinggo dengan warna yang cerah dan pastel. Misal batik motif Sulur Pao yang merupakan salah satu motif khas Probolinggo yang diangkat dari ikon kota Probolinggo sebagai Kota penghasil mangga. Kata Sulur berarti juga merambat dan Pao adalah mangga dari bahasa madura.Warna yang berani dan tegas mencerminkan budaya masyarakat kota Probolinggo.

Batik Probolinggo Motif Sulur Pao

Batik Probolinggo Motif Sulur Pao

Sumber: http://waluyobatik.blogspot.com

Batik Probolinggo Motif Sulur Pao

Sumber: http://waluyobatik.blogspot.com

Ingin membeli batik tulis eksklusif? Klik Disini untuk melihat katalog kain batik.

Terdapat juga batik dengan motif buketan yang mencirikan motif khas pesisiran yang sudah lama ada. Motif ini banyak dipengaruhi oleh budaya dari para pedagang yang datang ke tanah Jawa pada zaman dahulu.

Batik Probolinggo Motif Buketan

Batik Probolinggo Motif Buketan

Sumber: http://waluyobatik.blogspot.com

Satu lagi motif yang sangat unik dari Batik Probolinggo yaitu motif kota Probolinggo dan kali banger. Motif ini merupakan motif kali banger yang disertai gambar kota Probolinggo dengan dipenuhi buah mangga.

Batik Probolinggo Motif Kota Probolinggo dan Kali Banger

Batik Probolinggo Motif Kota Probolinggo dan Kali Banger

Sumber: http://waluyobatik.blogspot.com

Batik Khas Kota Probolinggo, ini sepenuhnya didorong oleh Pemkot Probolinggo untuk berkembang dan menjadi salah satu identitas Kota Probolinggo, yang diakui masyarakat Indonesia.

Sahabat Fitinline bisa menambahkan Batik Probolinggo sebagai koleksi anda. Semoga bermanfaat.

Tags: jual kainjual kain batikjual batikjual kain batik murahtoko kaintoko kain batiktoko batiktoko batik onlinetoko kain batik onlinebeli kainbeli kain batikbeli batikbatik indonesiabelanja batikbelanja batik onlinemotif batikharga batik

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.