Sahabat Fitinline pastinya tahukan kegunaan lilin malam dalam proses pembuatan batik itu seperti apa?. Meski sudah mengetahui dengan jelas fungsi dari lilin malam tersebut, namun tahukah anda jika lilin malam yang selama ini digunakan untuk membuat batik ternyata bisa dibuat dari berbagai jenis bahan dan komponen yang berbeda?.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
Sebagai salah satu bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan membatik, lilin malam pada prinsipnya berperan sebagai perintang warna agar bagian motif yang tertutup lilin tidak terpapar bahan pewarna pada saat proses pencelupan.
Sumber : https://mbatikyuuuk.com/
Jaman dahulu bahan penutup yang digunakan sebagai perintang warna pada kain kebanyakan berasal dari sarang tawon atau lanceng, selain itu dipakai juga bahan penutup lain yakni berupa bubur beras ketan seperti pada kain simbut Jawa Barat.
Sumber : http://aisyahfeli.blogspot.co.id/
Lilin batik yang diperoleh dari hewan sarang tawon biasa disebut dengan nama malam oleh orang jawa, karena itulah sampai sekarang lilin batik masih sering disebut pula dengan malam batik.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
Dalam membuat lilin batik sebenarnya tidak ada aturan yang baku mengenai komposisi bahannya. Meski demikian penggunaan bahan ini harus tetap diperhatikan komposisinya agar malam yang dihasilkan memiliki daya tahan terhadap air, dapat meleleh saat panas, tidak mudah pecah ketika kering dan dapat menempel dengan baik pada kain.
Sumber : http://www.yeni-susanti.com/
Jenis bahan lilin yang biasa digunakan oleh para pengrajin batik umumnya terdiri dari:
- Beeswax (lilin madu).
- Parafin (hasil penyulingan minyak bumi).
- Gondorukem (hasil getah pohon pinus).
- Microwax (parafin berkualitas bagus)
- Mata Kucing (getah pohon damar).
- Kendal (lemak kerbau).
- Lilin dadu (lilin sisa pelorodan).
Sumber : http://www.batikonlinepekalongan.com/
Setiap pengrajin dan beberapa perusahaan batik biasanya lebih memilih untuk mengkomposisikan bahan batiknya sendiri demi mendapatkan kualitas yang terbaik. Beberapa diantaranya ada yang mulai mencampur malam murni dengan bahan lain dari tumbuhan seperti gondorukem dan damar mata kucing.
Sumber : http://channel-saya.blogspot.co.id/
Sebelum diaplikasikan pada bahan kain, lilin malam semestinya harus dipanaskan terlebih dahulu hingga meleleh. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih lemas, malam yang digunakan bisa juga ditambahkan lemak hewan atau minyak kelapa.
Sumber : https://blog.ezytravel.co.id/
Malam dan pewarna batik pada dasarnya memiliki sifat yang saling bertolak belakang, malam mengandung minyak sedangkan pewarna batik lebih banyak mengandung air. Oleh sebab itulah bagian-bagian tertentu yang diberi lapisan malam tidak bisa ditembus bahan pewarna.
Sumber : http://awillgohs-indonesia.blogspot.co.id/
Selain menggunakan sejumlah bahan yang telah disebutkan di atas, sahabat Fitinline juga bisa mencoba inovasi baru lilin malam yang dibuat dari bahan dasar biji buah asam. Untuk mengetahui cara penggunaannya simak kembali pembahasan mengenai Pemanfaatan Gutha Tamarin Sebagai Pengganti Lilin Batik.
Semoga bermanfaat.
Mencari lilin batik berkualitas dengan harga murah untuk membuat batik?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.