Article

Homepage Article Fashion Design 8 Warna Liturgi Katolik…

8 Warna Liturgi Katolik dan Makna Yang Terkandung di Dalamnya

Jadi salah satu aspek penting dari perayaan liturgi Katolik, setiap warna yang digunakan dalam perayaan liturgi ternyata juga memiliki makna simbolis yang dalam untuk membantu umat Katolik agar semakin mendalami misteri imannya kepada Kristus lho.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Liturgi Katolik

Liturgi merupakan ibadah resmi di gereja yang dilakukan umat Katolik kepada Tuhan secara berjamaah, dengan menggunakan berbagai tanda dan lambang, baik yang berasal dari pengalaman manusia, tanda-tanda “Perjanjian” antara Allah dan umat-Nya, tanda-tanda yang diangkat oleh Kristus dan tanda-tanda sakramental.

  • Perayaan liturgi menekankan pada upacara dan aktivitas kebaktian.
  • Perayaan liturgi memiliki urutan yang harus dijalankan secara sistematis dan mengutamakan suasana keheningan.
  • Pada perayaan liturgi terdapat pula beragam warna yang digunakan untuk menunjukkan nilai dan pesan iman yang ingin disampaikan kepada umat Katolik.

Warna Liturgi

Sumber : https://stmichaelsbyzantine.com/

Berbicara mengenai warna liturgi, penting untuk diketahui juga bahwa setiap warna liturgi yang digunakan dalam perayaan Misa dan ibadat liturgi lainnya juga memiliki makna simbolis tersendiri untuk menggambarkan makna teologis atau spiritual dalam keyakinan umat Katolik lho.

Warna Liturgi

Sumber : https://www.newliturgicalmovement.org/

Makna Warna Liturgi Katolik

Mau tahu apa saja makna dibalik warna-warna liturgi yang digunakan dalam ibadat umat Katolik?. Lebih jelasnya simak yuk pembahasan mengenai makna warna liturgi Katolik beserta penjelasannya.

1. Warna Putih

Pertama ada warna putih yang dipilih sebagai warna liturgi dalam perayaan Misa pada hari raya Natal dan Paskah, serta peristiwa penting dalam kehidupan Yesus seperti Kenaikan Yesus dan Pengangkatan Bunda Maria ke Surga.

  • Warna putih merupakan warna yang melambangkan kemurnian, sukacita dan kemuliaan.
  • Warna putih diharapkan bisa mengingatkan umat Katolik akan kebangkitan Kristus dan kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.

2. Warna Merah

Kedua ada warna merah yang dipilih sebagai warna liturgi dalam perayaan Misa yang berkaitan dengan peristiwa penderitaan dan pengorbanan, seperti Minggu Palma, Minggu Pentakosta dan Jumat Agung.

  • Warna merah merupakan warna yang berkaitan dengan api dan darah.
  • Warna merah berhubungan dengan pertumpahan darah para martir dan saksi iman.
  • Warna merah juga melambangkan Roh Kudus, darah Kristus yang dicurahkan untuk penebusan dosa umat manusia dan pengorbanan-Nya yang sempurna.

3. Warna Hijau

Ketiga ada warna hijau yang dipilih sebagai warna liturgi dalam perayaan Misa pada waktu biasa atau masa pertumbuhan iman, seperti musim biasa dalam kalender liturgi.

  • Warna hijau merupakan warna yang melambangkan harapan, pertumbuhan dan kehidupan baru dalam iman.
  • Warna hijau juga mengingatkan umat Katolik akan kuasa penyucian dan pemurnian yang diberikan melalui Sakramen Tobat dan Rekonsiliasi.

4. Warna Ungu

Keempat ada warna ungu yang dipilih sebagai warna liturgi dalam perayaan Misa pada Masa Prapaskah dan Masa Adven.

  • Warna ungu merupakan warna yang melambangkan kesederhanaan, kerendahan hati, kebijaksanaan dan mawas diri.
  • Warna ungu juga mengingatkan kesiapan umat Katolik untuk bertobat serta menghadapi kedatangan Kristus yang akan datang.

5. Warna Merah Muda

Kelima ada warna merah muda yang dipilih sebagai warna liturgi pada perayaan Misa di waktu-waktu tertentu, seperti Minggu Gaudete dalam musim Adven dan Minggu Laetare dalam musim Prapaskah.

  • Warna merah muda merupakan warna yang menggambarkan harapan, kegembiraan atau pengharapan.
  • Warna merah muda juga mengingatkan umat Katolik untuk mengalami suka cita dalam pengharapan akan kedatangan Kristus yang akan datang atau penebusan yang akan datang.

6. Warna Hitam

Keenam ada warna hitam yang jarang digunakan dalam perayaan Misa, tetapi biasanya masih digunakan dalam upacara pemakaman atau peringatan kematian.

  • Warna hitam merupakan warna yang melambangkan duka, penggenangan dan kematian.
  • Warna hitam biasa dapat digunakan untuk liturgi arwah tapi sekarang sering digantikan dengan warna ungu.
  • Warna hitam juga mengingatkan umat Katolik akan sifat fana kehidupan ini dan perlunya mempersiapkan diri menghadapi keabadian.

7. Warna Emas

Ketujuh ada warna emasyang sering digunakan sebagai warna perhiasan atau aksesoris dalam perayaan liturgi, seperti cawan suci, paten dan jubah liturgi yang dihiasi dengan benang emas.

  • Warna emas merupakan warna yang melambangkan kemuliaan, keagungan dan keabadian.
  • Warna emas juga mengingatkan umat Katolik akan kehadiran Kristus yang sejati dalam Ekaristi sebagai Anak Allah yang mulia.

8. Warna Biru

Kedelapan ada warna biru yang jarang digunakan dalam tradisi liturgi Katolik, tetapi kadang-kadang digunakan dalam perayaan Misa pada masa-masa tertentu.

  • Warna biru merupakan warna yang melambangkan pengharapan, kerendahan hati dan kesetiaan.
  • Warna biru juga mengingatkan umat Katolik akan anugerah kasih karunia Allah yang tak terbatas.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa warna yang umum digunakan pada perayaan liturgi katolik dan makna yang tersembunyi di dalamnya. Setelah menyimak pembahasa di atas sekarang kamu jadi makin tahukan alasan mengapa warna-warna tersebut dipilih sebagai warna liturgi dalam tradisi Katolik.

Simak juga :

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.