8 Karakteristik Kain Rayon

13 October 2016, 07:50 By: Fitinline 0 Komentar

Dalam industri garmen dan konveksi, rayon dikenal sebagai salah satu jenis kain yang dibuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Karena tidak bisa digolongkan sebagai serat sintetis atau serat alami yang sesungguhnya, jadi kain rayon ini biasa disebut sebagai serat semisintesis.

Sumber : http://www.worldtrade.org.tw/

Meski sahabat Fitinline sudah sering mendengar istilah kain rayon atau busana berbahan kain rayon, namun sebagian dari anda mungkin ada yang masih penasaran. Sebenarnya seperti apa karakteristik dari kain rayon yang paling banyak digunakan sebagai bahan pakaian?.

Sumber : http://www.laurelleaffarm.com/

Serat rayon mengandung unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen.
Kain rayon memiliki daya serap keringat yang tinggi seperti kain katun.
Tekstur dan permukaan bahannya halus dan lembut di kulit.
Kain rayon sangat nyaman dipakai dan mudah untuk diwarnai.
Karena mudah menyerap zat pewarna maka tampilan bahan kain rayon umumnya juga sangat cerah.
Kilau alaminya tinggi, tidak mudah kusut, dan cenderung licin menyerupai sutra.
Pemulihan elastis (retensi bentuk) serat rayon terbilang sangat rendah. Bahan rayon tidak dapat kembali kedalam bentuk dan penampilan aslinya secara cepat.
Kain rayon dikenal sangat mudah terbakar. Bahkan cenderung lebih mudah terbakar jika dibandingkan dengan kain linen, katun dan rami yang dibuat dari serat tanaman.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Karena tidak sekuat rami atau katun alami, kain rayon akan menjadi mudah rusak jika terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama atau basah. Faktor-faktor lain seperti asam, jamur dan setrika juga dikhawatirkan dapat merusak kain rayon.

Sumber : https://blog.colettehq.com/

Untuk menghasilkan bahan kain yang kuat, serat rayon seringkali dicampur dengan bahan kimia dan dikombinasikan dengan serat lain. Proses pembuatannya pun terbilang tidak mudah dan bisa sangat berbahaya.