Article

Homepage Article Fashion Design 8 Kriteria Yang Menentukan…

8 Kriteria Yang Menentukan Bagus Tidaknya Jas Almamater

Jas almamater dikenal sebagai salah satu atribut penting yang menjadi identitas institusi pendidikan tinggi sekaligus pakaian wajib saat menghadiri kegiatan kampus. Layaknya pakaian sehari-hari yang biasa dijadikan sebagai pelengkap gaya formal, kualitas dari sebuah jas almamater ternyata juga sangat dipengaruhi oleh banyak faktor lho.

Pengertian Jas Almamater

Jas almamater termasuk ke dalam salah satu jenis pakaian seragam yang menunjukkan ciri khas dari sebuah perguruan tinggi. Tidak jauh berbeda dengan seragam sekolah, jas almamater sendiri sebenarnya merupakan pakaian yang sangat penting bagi mahasiswa bedanya jas almamater ini tidak wajib digunakan oleh ketika perkuliahan.

Sebagai pelengkap gaya penampilan saat kuliah, jas almamater yang didesain khusus untuk para mahasiswa inipun secara umum juga memiliki detail-detail tertentu yang membedakannya dengan jenis pakaian lain.

1. Kerah

Kerah adalah bagian dari sebuah pakaian yaitu bentuk bagian terpisah untuk menyelesaikan garis leher. Jenis kerah yang umum digunakan pada jas almamater yaitu notch lapel, walaupun ada juga yang menggunakan jenis krah shanghai atau mandarin.

Jas Almamater

2. Saku

Saku merupakan lubang pada pakaian yang memiliki kantong agar orang bisa meletakkan barang di dalamnya. Saku yang digunakan pada jas almamater bisa berupa saku vest yang terletak dibagian atas dan saku klep yang terletak di bagian bawah.

Jas Almamater

3. Kancing

Kancing merupakan alat kecil berbentuk pipih yang biasa dipasangkan dengan lubang kancing untuk menyatukan dua helai kain. Kancing jas almamater terdiri dari kancing dua baris dan tiga baris, tergantung dari desain yang ditetapkan.

Jas Almamater

4. Belahan Belakang

Desain belahan belakang pada jas almamater biasanya lebih banyak menggunakan single vent, tetapi ada pula yang tidak menggunakan belahan. Fungsi dari belahan ini sendiri untuk memudahkan pemakai dalam bergerak.

  • No Vent (Tanpa Belahan)

No vent merupakan model jas almamater yang dibuat tanpa belahan pada bagian belakangnya sehingga memiliki tampilan yang terkesan lebih polos.

  • Single Vent (Satu Belahan)

Single vent merupakan model jas almamater yang dibuat dengan satu belahan dibagian belakang.

Jas Almamater

5. Lengan

Pada jas almamater desain lengan yang biasa dipakai yaitu berupa lengan licin yang dijahitkan pada lingkar kerung lengan. Pemilihan lengan licin ini terkesan lebih formal, rapi dan lebih tegas.

Jas Almamater

6. Belahan Lengan

Belahan lengan jas merupakan bagian dari jas yang biasanya dihiasi dengan kancing berwarna emas. Meski bagian ini termasuk penting, tetapi ada juga desain jas yang tidak menggunakan belahan lengan.

7. Logo Kampus

Untuk membedakan antara jas almamater kampus satu dengan kampus lainnya disertakan pula sebuah logo yang dibordir pada jas almamater tersebut. Biasanya terdapat pada dada sebelah kiri.

Kriteria Jas Yang Bagus

Berencana untuk memesan jas almamater tapi masih bingung harus memilih jas almamater yang seperti apa?. Supaya tidak salah pilih berikut kami bagikan beberapa kriteria penting harus anda perhatikan bila ingin mendapatkan jas almamater yang nyaman dan berkualitas tinggi.

1. Nyaman Saat Digunakan

Dalam memilih atau membuat jas almamater, fungsi dan kenyamanannya tetap harus menjadi prioritas utama yang diperhatikan. Jika kedua syarat tersebut sudah terpenuhi maka selanjutnya anda bisa bermain-main dengan gaya atau warna.

  • Jas almamater yang bagus minimal harus memiliki karakteristik halus dan lembut supaya lebih terasa nyaman saat dipakai beraktifitas.
  • Supaya keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak menumpuk dan menyebabakan ketidaknyamanan maka diperlukan bahan khusus untuk membuat jas almamater.
  • Bahan kain yang dipilih untuk membuat jas almamater harus bisa menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Jas Almamater

Sumber : https://www.indiamart.com/

2. Bahan Kainnya Bagus

Pemilihan bahan yang tepat menjadi prioritas penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan jas almamater karena hal ini sangat menentukan tingkat kenyamanan dari sebuah jas saat digunakan.

  • Bahan kain yang disarankan untuk membuat jas almamater yakni berupa bahan kain yang memiliki daya serap cukup tinggi.
  • Pilihlah bahan yang tebal tapi ringan, halus, lembut, kuat, tidak mudah sobek dan tidak menimbulkan reaksi alergi.
  • Pilih bahan kain yang mudah dibersihkan, tidak mudah kusut dan cepat kering, agar perawatan jas almamater menjadi lebih mudah.

Terkait dengan bahan kain yang dapat digunakan untuk membuatnya, jas almamater sendiri pada prinsipnya dapat dibuat dari kain yang tidak terlalu mahal namun tetap berkualitas seperti halnya twill drill, kain American drill, serta kain Japan drill yang dipintal dengan tekstur diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat.

  • Kain Twill Drill (Serat Kecil)

Kain twist atau sering disebut pula dengan twill drill merupakan varian drill yang memiliki serat paling kecil jika dibandingkan dengan jenis kain drill yang lain. Selain itu kain ini umumnya juga cenderung tebal dan kandungan serat katunnya sangat sedikit.

  • Kain twill drill memiliki sifat bahan yang lembut namun tetap kuat.
  • Kain twill drill biasa digunakan untuk membuat jas almamater dan jas komunitas.
  • Kain American Drill (Serat Sedang)

Kain bertipe American drill atau terkadang disebut pula Florida drill merupakan jenis kain yang memiliki ukuran serat diagonal yang lebih besar (medium) jika dibandingkan dengan ukuran serat jenis twist atau twill drill.

  • Kain American drill tersusun atas komposisi serat katun dan polyester jadi cenderung lebih kuat sekaligus adem saat digunakan.
  • Karakteristik lain yang membedakan American drill dengan jenis kain drill yang lain yaitu bahannya lebih kaku dan agak mengkilap.
  • Jenis American drill yang paling sering digunakan untuk jas almamater antara lain berupa gloria, victoria, espero, verlando, ventura.
  • Kain Japan Drill (Serat Besar)

Kain Japan drill merupakan jenis kain yang memiliki ukuran serat diagonal lebih besar dari pada American drill dan twill drill, sehingga sifat kainnya lebih tebal dan juga kuat.

  • Kain Japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan American drill.
  • Dengan komposisi katunnya yang tinggi daya serap keringat kain Japan drill juga lebih baik.
  • Kelebihan lain dari kain Japan drill yaitu warnanya tidak mudah luntur dan memiliki komposisi katun yang lebih tinggi.
  • Jenis Japan drill yang paling sering digunakan untuk jas almamater antara lain berupa nagata drill, verlando japan dan taipan japan.

Nagata drill merupakan salah satu merek ternama dari kain jenis Japan drill yang berserat besar. Kain nagata drill ini secara umum terusun oleh komposisi katun yang lebih dominan sehingga permukaannya lembut, tebal serta jauh lebih kuat.

Butuh kain nagata drill berkualitas untuk membuat jas almamater maupun produk pelengkap fashion yang lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Nagata Drill dari kami.

3. Warnanya Tahan Lama

Jas almamater yang bagus paling tidak harus memiliki kualitas warna yang tidak mudah luntur saat terpapar air dan tidak mudah pudar meski sudah dicuci dan dikeringkan berulang kali. Jas almamater yang mudah luntur biasanya berpotensi besar untuk melekat pada benda lain termasuk rok atau celana yang anda kenakan.

4. Ukurannya Pas Badan

Jas almamater hendaknya dibuat dalam ukuran pas badan dalam artian tidak keberasan atau kekecilan. Ukuran jas almamater yang terlalu besar akan membuat tubuh anda tenggelam dalam pakaian yang anda kenakan, sebaliknya jika ukuran jas almamater terlalu kekecilan yang ada tubuh akan menjadi sulit untuk bergerak.

Jas Almamater

Sumber : https://www.gudangseragam.com/

Untuk mendapatkan ukuran jas almamater yang pas dan sesuai dengan bentuk badan perhatikan detail jas pada bagian bahu, lebar dada, panjang jas dan panjang lengan. Pastikan ukurannya tidaklah terlalu longgar ataupun terlalu ketat saat dikenakan karena akan sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan jas.

  • Bagian Bahu

Bagian bahu menjadi bagian terpenting yang menentukan kenyamanan sebuah jas. Jika bagian bahunya jatuh berarti jas itu kebesaran, sedangkan jika ujung bahu mengkerut berarti jas kekecilan.

  • Lebar Dada

Bagian dada perlu diukur untuk menentukan jarak kancing paling atas dengan dada. Selain itu ukuran lebar dada juga penting untuk diperhatikan agar jas yang anda kenakan tidak terlihat kedodoran ataupun terlalu sempit.

  • Pastikan jarak antar kancing paling atas dengan dada tidak boleh lebih lebar dari satu jengkal tangan.
  • Jas yang baik juga harus mudah untuk dikancing, jika sulit berarti ukuran jas tersebut cenderung kekecilan.
  • Panjang Jas

Panjang jas pria sebaiknya memiliki rentang yang cukup untuk menutupi bagian depan dan belakang tubuh.

  • Jangan mengenakan jas yang terlalu pendek atau kelewat panjang agar penampilan lebih seimbang.
  • Pastikan letak kancing pertama dan saku dari busana yang anda buat sudah tepat dan sesuai model.
  • Panjang Lengan Jas

Panjang lengan jas harus pas dalam artian tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Ketika jas dikenakan bagian manset lengan (kemeja) yang boleh terlihat hanya sebesar ½ inchi atau 1,25 cm saja dari panjang lengan jas.

Tertarik untuk membuat jas almamater sendiri dengan pola yang sudah jadi?. Sebagai referensi anda bisa mendownload pola jas almamater dari kami.

Pola jas almamater pria dan pola jas almamater yang ada di Fitinline merupakan pola jas sederhana yang dapat dilakukan tanpa menggunakan teknik tailoring dan meminimalisasi penggunaan interlining sehingga pengerjaannya lebih mudah dan lebih cepat.

Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang bagimana proses pembuatan jas almamater yang biasa diterapkan di sejumlah penyedia jasa konveksi jas almamater, jangan lewatkan pembahasan mengenai cara Membuat Pola Jas Almamater dan Langkah-Langkah Membuat Jas Almamater Mulai Dari Desain Hingga Siap Pakai.

5. Jahitannya Halus dan Rapi

Kualitas jas almamater juga sangat ditentukan oleh jahitan yang ada pada jas itu sendiri. Jas almamater yang dijahit dengan halus dan rapi umumnya memiliki sambungan yang kuat dan tidak mudah rusak. Jahitan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada jahitan luarnya saja tetapi juga mencakup jahitan di bagian dalam jas.

Beberapa kriteria penting yang menentukan bagus tidaknya suatu jas almamater terkait kualitas jahitannya antara lain berupa:

  • Garis leher jas harus benar-benar sesuai dengan besar leher (tidak kekecilan, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah).
  • Kelepak kerah kedudukannya tetap, lengkungannya tampak rata dan mengikuti bentuk tubuh, tidak ada kampuh yang membayang, tidak terjadi penebalan pada bagian tepi.
  • Lubang kancing harus mempunyai jarak yang normal dan posisi saku harus benar-benar sesuai dengan fungsi dan keseimbangan desainnya.
  • Garis kampuh bahu harus benar-benar berada antara leher dan ujung bahu. Garis yang pada bagian bahu semestinya juga harus rata baik pada saat jas dikenakan untuk bergerak atau dalam keadaan diam.
  • Lengan jas yang bagus memiliki bentuk menggantung dengan lurus, sekeliling kepala lengan rata tanpa kerutan.

6. Tidak Mudah Kusut

Jas almamater hendaknya dibuat dari bahan kain yang tidak mudah kusut supaya tampilannya senantiasa terlihat rapi meski digunakan dalam waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan bahan kain yang tidak mudah kusut anda juga tidak perlu sering-sering menyetrika jas almamater setiap kali ingin menggunakannya.

7. Bordirannya Jelas dan Rapi

Kriteria lain yang menentukan bagus tidaknya jas almamater yakni terletak pada bordiran logo kampus yang biasa  dibuat pada dada sebelah kiri. Logo ini berfungsi untuk membedakan antara jas almamater kampus satu dengan kampus lainnya.

Beberapa kriteria penting yang menentukan bagus tidaknya suatu bordir pada jas almamater terkait kualitas jahitannya antara lain berupa:

  • Memiliki kualitas jahitan yang rapat, terlihat rapi dan juga penuh.
  • Dibuat dari benang bordir yang berkualitas bagus dan warnanya juga tahan lama.
  • Hasil jahitan bordirnya sama-sama tampak rapi jika dilihat dari bagian baik maupun bagian buruk.
  • Tidak terlihat berkerut dan tidak ada gelembung ataupun garis pada tepian bordir.
  • Jika ditarik dengan kuku posisi benang harusnya tidak berubah.
  • Jika menggunakan bordir aplikasi maka hasil bordirnya harus terlihat tebal dan tidak tembus pandang.

8. Mudah Untuk Dibersihkan

Kemudahan dalam merawat dan membersihkan jas almamater juga menjadi kriteria lain yang harus anda perhatikan jika ingin mendapatkan jas yang benar-benar berkualitas.

  • Jas almamater yang mudah untuk dibersihkan sudah pasti tampilannya akan senantiasa tampak seperti baru meski sudah dipakai berulang kali.
  • Dengan memakai jas almamater yang mudah dibersihkan maka anda anda tidak perlu repot lagi memikirkan cara perawatannya.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai kriteria bahan kain terbaik yang dapat digunakan untuk membuat jas almamater pria maupun wanita. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah jas almamater bisa dikatakan memiliki kualitas yang baik bukan hanya karena modelnya bagus tapi bahannya juga harus kuat dan nyaman saat digunakan.

Dalam memilih jas almamater pastikan jas tersebut terbuat dari bahan yang berkualitas, tidak panas saat dipakai dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal menyerap keringat. Untuk mengecek kandungan bahannya, anda bisa memeriksa bagian label yang disertakan pada pembelian jas almamater.

Semoga artikel yang kami bagikan bisa menjadi bahan referensi bagi anda untuk lebih selektif dalam memilih jas almamater. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan jas almamater atau bahan lain untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.