Biasa menggunakan pakaian dan lenan rumah tangga yang dibuat dari serat flax / serat linen tanpa pernah tahu seperti apa karakteristik yang dimilikinya?. Untuk anda yang mau tahu lebih detail lagi mengenai ciri-ciri serat flax / serat linen langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Serat Flax
Serat flax termasuk ke dalam salah satu jenis serat alami yang diambil dari batang tanaman rami (Linum Usitatissimum) salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan dalam sejarah manusia. Adapun benang dan kain yang dibuat dari serat flax ini biasa disebut dengan nama linen.
- Tanaman rami setidaknya membutuhkan waktu sekitar 100 hari sebelum akhirnya siap untuk dipanen.
- Tanaman rami dapat dipanen dengan cara dicabut atau dipotong. Pencabutan tanaman flax akan dapat meningkatkan panjang serat dibandingkan dengan cara memotong.
- Tanda-tanda tanaman rami yang siap panen yaitu pertumbuhannya berhenti, batang bagian bawah berwarna cokelat, batang mudah pecah, seratnya telah sampai ke pucuk dan tunas-tunas baru bermunculan pada pangkal batang.
- Tanaman rami dapat tumbuh dan berkembang dengan baik disegala jenis tanah dan cuaca termasuk daerah yang dingin dan memiliki curah hujan tinggi.
- Meski demikian tanaman ini kurang begitu bagus jika tumbuh di tanah yang tidak terlalu subur, tanah liat dan tanah berpasir. Tanaman flax yang ditanam di daerah panas juga akan mengasilkan serat yang cenderung kasar.
Sumber : https://localcolordyes.com/
Untuk dapat diambil seratnya tanaman rami yang sudah dipanen hendaknya dibiarkan mengering selama dua hari kemudian dilakukan pemisahan biji dengan cara menyisir batang flax. Dari proses ini nantinya akan didapatkan flax straw yang kering.
Sumber : https://www.etsy.com/
Setelah kering berikutnya flax straw dibusukan untuk memisahkan batang dan serat. Proses pembusukan flax straw sendiri umumnya dapat dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan embun atau air.
- Pembusukan Embun
Pembusukan embun dapat dilakukan dengan cara menebarkan flax straw di atas tanah atau rumput selama 2 -3 minggu. Hasil pembusukan embun ini sangat bergantung pada iklim dan cuaca di daerah tersebut.
- Pembusukan Air
Pembusukan air dapat dilakukan dengan merendam flax straw di dalam kolam, sungai atau di dalam bak. Pembusukan flax straw dengan air sendiri harus dilakukan dalam dua tahap.
- Pertama yakni merendam flax straw hingga setengah pembusukan kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
- Setelah kering barulah kemudian dilakukan lagi pembusukan tahap akhir.
Setelah pembusukan selesai dilakukan flax straw selanjutnya dikeringkan dengan sinar matahari lalu dilewatkan pada rol-rol bergerigi supaya batang tersebut patah dan rusak. Untuk memisahkan serat pendek dan membuat seratnya menjadi lebih halus / lembut selanjutnya serat disisir dengan sisir kayu atau baja.
Sumber : https://textilelearner.net/
Dari proses panjang yang sudah disebutkan di atas hasilnya akan didapatkanlah serat flax yang memiliki karakteristik sangat khas dan berbeda dengan serat lainnya.
Ciri-Ciri Serat Flax
Beberapa ciri paling khas yang membedakan serat flax / serat linen dengan serat lain yang biasa biasa dipakai untuk membuat benang dan kain diantaranya:
- Serat flax / serat linen lebih tahan lama dibandingkan serat alam lainnya, tapi cenderung kurang elastis dan kurang lemas.
- Serat flax / serat linen tersusun atas komposisi selulosa 75%, hemi selulosa 15%, pektin 2,5%, lignin 2%, malam 1,5% dan lain-lain.
- Serat flax memiliki tampilan yang unik dan sangat khas.
- Dilihat dari fisiknya, serat flax sendiri umumnya memiliki bentuk silinder yang memanjang.
- Bila dilihat dari mikroskop, potongan membujurnya tampak seperti ruas-ruas yang disebabkan oleh pematahan waktu panen ataupun pertumbuhan yang tidak teratur.
- Serat flax panjangnya bervariasi mulai dari 25 hingga 150 mm (1 hingga 6 inci) dan memiliki diameter rata-rata 12 - 16 mikrometer.
- Serat flax memiliki kilau yang baik.
- Warna serat flax bervariasi tergantung pada proses pembusukan.
- Proses pembusukan dengan embun akan menghasilkan serat flax yang berwarna keabu-abuan.
- Tetapi apabila pembusukannya dilakukan di dalam air warnanya akan menjadi kekuning-kuningan.
- Serat flax / serat linen lebih tahan terhadap bakteri dan jamur dibanding serat kapas, namun mudah diserang oleh zat-zat pengoksidasi. Adanya hemiselulosa menyebabkan flax kurang tahan terhadap asam dan basa.
- Daya pintal serat flax / serat linen tergantung pada kadar lilinnya. Dengan adanya lilin ini serat flax jadi mudah dipintal dan akan menghasilkan kilau yang baik.
- Terlalu banyak lilin akan menimbulkan kesukaran dalam proses pemintalan kapas.
- Terlalu sedikit lilin akan manyebabkan serat akan getas dan kasar.
- Serat flax dapat dikelantang dengan baik walaupun proses ini akan menyebabkan berkurangnya berat serat. Kelantang atau penggelantangan sendiri merupakan proses penghilangan warna asli suatu bahan yang lazim digunakan dalam industri kertas dan industri tekstil.
- Serat flax / serat linen dapat menghasilkan bahan kain yang kuat, memiliki daya serap sangat baik, memberikan rasa sejuk saat dipakai, kebal serangan ngengat.
- Kekuatan serat flax tiga kali lipat dibandingkan serat kapas bahkan dalam kondisi basah sekalipun.
- Moisture regain serat flax sama dengan serat kapas, namun lebih cepat menyerap atau melepaskan uap air.
- Serat flax terasa dingin karena memiliki daya penghantar listrik dan panas yang baik.
- Serat flax mampu memberikan rasa sejuk dan segar saat cuaca panas.
- Kain yang dihasilkan dari serat flax sangat mudah kusut sehingga akan lebih bagus jika disetrika dalam kondisi lembab.
- Serat flax / serat linen yang lebih pendek biasa digunakan untuk bahan dasar kain kasar sementara serat garis yang lebih panjang digunakan untuk membuat bahan kain yang lebih halus.
Pemanfaatan Serat Flax
Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari serat flax / serat linen ini sebenarnya dapat digunakan untuk banyak keperluan. Beberapa diantaranya:
- Serat flax dapat diaplikasikan pada berbagai bahan pakaian dan tekstil karena teksturnya yang nyaman. Serat ini biasanya dicampur dengan serat kapas.
- Serat flax sangat cocok digunakan untuk membuat lenan rumah tangga / produk pelengkap kebutuhan rumah tangga, seperti taplak meja, sprei, tirai dan juga serbet makan.
- Serat flax dapat dimanfaatkan untuk membuat benang jahit, jala dan pipa pemadam kebakaran.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah ciri-ciri serat flax / serat linen yang dapat kami bagikan untuk anda. Setelah menyimak pembahasan sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan perbedaan antara serat flax dengan jenis serat yang lainnya.
Butuh bahan kain linen berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian pria, pakaian wanita, pakaian anak dan berbagai jenis lenan rumah tangga lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi bahan kain linen yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.