Sprei merupakan selembar kain berbentuk persegi panjang yang biasa difungsikan untuk menutupi dan melindungi tempat tidur agar terhindar dari debu maupun kotoran. Jenis dan variasi kain tekstil yang biasa digunakan oleh para desainer untuk membuat sprei ternyata juga sangat beragam. Mulai dari kain jacquard, kain sutra, kain sprei tc (poly tc), kain katun catra, kain katun panca, kain katun cvc, kain katun jepang, hingga kain katun twill (canon).
Kain Jacquard (King Koil)
Kain Jacquard atau lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan nama king koil merupakan jenis bahan sprei yang bersifat lembut dan dingin. Jenis kain ini umumnya tersusun atas 100% material katun dengan hiasan motif dan warna yang tidak terlalu menonjol. King Koil sendiri merupakan nama produsen kasur atau tempat tidur yang sangat terkenal di dunia.
Sumber : http://www.archiexpo.com/
Kain Sutra (Silk)
Jenis kain ini diperoleh dari kombinasi antara katun dan sutra sehingga memiliki sifat yang lemas dan bertekstur licin layaknya kain sutra. Kandungan katun membuat bahan sprei ini menjadi lebih kuat dan tahan lama, sementara campuran sutra yang ditambahkan menjadikan kain sprei semakin terkesan elegan dan lembut.
Sumber : https://grosirspreisurabayaz.wordpress.com
Kain Sprei TC (Poly TC)
Kain TC atau poly TC merupakan salah satu jenis kain tekstil berkualitas rendah yang paling banyak digunakan oleh para produsen sprei. Untuk harga kain TC sendiri terbilang cukup murah, namun sayangnya mudah luntur sewaktu dicuci, agak berbulu, dan teksturnya tidak begitu halus.
Sumber : http://indonesian.alibaba.com
Kain Katun Catra
Kain katun catra merupakan jenis bahan sprei yang tersusun atas campuran katun dan polyester, dengan perbandingan 80% material katun dan 20% material polyester. Dibandingkan dengan kain katun panca, tekstur kain katun catra terbilang jauh lebih halus dan lembut, sehingga akan terasa nyaman saat digunakan.
Sumber : https://sofiecollection.wordpress.com
Kain Katun Panca
Seperti halnya kain katun catra, kain panca juga tersusun atas campuran katun dan polyester. Hanya saja komposisi penyusunnya sedikit berbeda yaitu berupa 50% katun dan 50% polyester. Kain ini memiliki karakteristik yang dingin dan cukup nyaman dipakai meski tidak selembut dan sehalus kain catra.
Sumber : http://yukbisnis.com
Kain Katun CVC
Dibandingkan dengan bahan sprei lainnya kain katun CVC yang biasa disebut sebagai sprei katun korea terbilang sangat nyaman, lembut, adem, tidak mudah kusut, dan memiliki tingkat penyusutan kain yang rendah. Jenis kain ini secara garis besar tersusun atas campuran katun dan viscose dengan perbandingan 60 hingga 75% katun dan sisanya adalah viscose.
Sumber : http://www.spreibed.com
Kain Katun Jepang
Ciri khas paling menonjol yang menjadikan kain katun jepang tampak begitu istimewa yaitu karakteristik kainnya cenderung dingin, lembut, halus dan tidak mudah pudar meski telah mengalami proses pencucian selama berulang-ulang. Bahan sprei dari katun jepang juga memiliki susunan tenunan khusus yang saling menyilang antara 1 benang dengan 4 atau 7 benang sehingga tekstur kainnya semakin lembut dan halus.
Sumber : http://taniza.blogspot.com/
Kain Katun Twill (Canon)
Kain twill atau canon biasa disebut dengan nama katun Cina. Secara garis besar kain katun twill memiliki dua grade dengan kualitas berbeda. Kain twill dengan kualitas bagus memiliki karakteristik yang serupa dengan katun Jepang, sedangkan katun twill kualitas rendah memiliki warna yang kurang cerah dan tipis.
Sumber : http://id.aliexpress.com
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.