8 Hal Yang Harus Anda Perhatikan Saat Memilih Kemeja Flanel

01 December 2020, 08:45 By: Fitinline 0 Komentar

Kemeja flanel dikenal sebagai salah satu jenis pakaian yang tak lekang oleh waktu, karena dari tahun ke tahun kemeja flanel memang tidak pernah absen dari dunia fashion. Buat anda yang ingin membeli kemeja flanel tapi masih bingung ketika menentukan model, warna dan ukurannya simak dulu tips berikut yuk.

Pengertian Kemeja Flanel

Kemeja flanel merupakan salah satu jenis pakaian yang dibuat dari kain flanel. Flanel sendiri sebenarnya bukanlah nama motif melainkan jenis bahan kemeja yang dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Untuk motif kotak-kotak yang biasa ditampilkan biasa disebut dengan istilah plaid atau kotak-kotak.

Jauh sebelum dikenal luas oleh masyarakat seperti sekarang, pada awal kemunculannya kemeja flanel memang dulu hanya digunakan sebagai pelindung tubuh saat musim dingin yang basah dan berangin. Tidak jarang bahkan kemeja flanel ini seringkali di sebut sebagai pakaian kumuh untuk kaum tertentu.

Tapi karena design dan fleksibilitasnya yang tinggi kemeja flanel tersebut kemudian mulai diadaptasi sebagai item pelengkap fashion. Selain terkenal karena daya tahan dan kehangatannya kemeja flanel juga disukai oleh banyak orang karena mampu memberikan rasa nyaman saat dipakai untuk beraktivitas di lapangan.

Tips Memilih Kemeja Flanel

Berencana untuk membeli kemeja flanel sebagai pelengkap gaya penampilan saat hangout atau aktifitas lainnya?. Biar tidak salah pilih berikut kami bagikan beberapa hal penting yang layak dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih kemeja flanel yang sesuai dengan kebutuhan anda.

1. Bahan Kemeja Flanel

Pastikan kemeja flanel yang hendak anda pilih terbuat dari bahan yang berkualitas, tidak panas saat dipakai dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal menyerap keringat. Untuk mengecek kandungan bahan kemeja flanel anda bisa memeriksa bagian label yang disertakan pada pembelian kemeja.

Perlu diketahui juga bahwa sebelum diproduksi secara masal, bahan kemeja flanel dulunya banyak dibuat secara manual dari benang wol yang kemudian digaruk ketika mencapai proses finishing. Ketika terjadi revolusi industri di abad ke-18 barulah flanel mulai diproduksi dalam jumlah banyak oleh pabrik besar.

Dengan mempertimbangkan perkembangan jaman dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakunya, kemeja flanel yang semula dibuat dari bahan wol lambat laun mulai digantikan dengan serat kapas (cotton), campuran sutra dan serat sintetis yang harganya jauh lebih murah dan lebih terjangkau.

Berbagai variasi bahan kemeja flanel pun mulai bermunculan dan tidak hanya diproduksi untuk cuaca dingin, tetapi mulai disesuaikan dengan musim lainnya. Dengan mengkombinasikan kapas (cotton) dan sutra, bahan kemeja flanel kini menjadi lebih tipis dan ringan sehingga dapat digunakan di cuaca yang hangat.

Sumber : https://global.llbean.com/

2. Warna Kemeja Flanel

Pemilihan warna yang tepat hampir selalu menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan ketika hendak membeli pakaian tidak terkecuali kemeja flanel. Hal ini penting untuk dilakukan agar saat mengenakan kemeja tersebut anda juga menjadi makin percaya diri.

Karena kemeja flanel rata-rata memiliki motif yang cukup ramai sebaiknya anda berhati-hati bila ingin memakai kemeja yang warnaya terlalu mencolok. Selain kurang enak dipandang warna kemeja yang terlalu mencolok juga akan menambah kesan ramai yang sudah ada.

Pertimbangkan untuk memilih kemeja flanel yang berkualitas dan warnanya sesuai dengan warna kesukaan anda.
Kalau mau aman anda bisa memilih kemeja flanel yang berwarna netral supaya lebih mudah dipadu-padankan bersama setelan lainnya.
Sebagai alternatif lain anda juga bisa memilih kemeja flanel yang warnanya sesuai dengan kontur kulit.

Harus dipahami juga bila warna kemeja flanel yang terang bukan berarti tidak cocok untuk orang-orang yang memiliki kulit gelap. Justru dengan memakai kemeja flanel yang berwarna terang anda akan mendapatkan tampilan yang lebih fresh dan fashionable.

Sumber : https://www.swisscolony.com/

3. Motif Kemeja Flanel

Untuk mendapatkan kemeja flanel yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ada baiknya bila anda juga mempertimbangkan kesesuaian bentuk motif dan ukuran motifnya, terutama bila anda memiliki badan yang tergolong besar. Salah memilih motif kemeja yang ada akan membuat tampilan jadi tidak seimbang.

Sekalipun motif yang ada pada kemeja flanel tidak jauh dari bentuk kotak-kotak, sebenarnya ada juga lho yang dibuat polos. Empat motif kemeja flanel yang paling populer sejak awal kemunculannya antara lain berupa basic flanel, floral pattern (motif floral), tribal pattern (motif tribal) dan stripe pattern (motif garis).

Basic Flanel

Kemeja flanel sangatlah berbeda bila dibandingkan kemeja kotak-kotak atau kemeja bermotif tartan asal Skotlandia. Sebab ada juga kemeja flanel yang dibuat dari kain polos.

Floral Pattern

Floral pattern merupakan motif yang cukup berumur alias tua. Trend penggunaan kemeja flanel motif floral yang dulu sempat dihindari para pria mulai berubah sejak Kurt Cobain mengenakan kemeja flanel bermotif bunga di tahun 1993.

Stripped Flanel

Kemeja flanel dengan motif garis-garis awalnya muncul di bahan kaus yang dibuat pada tahun 1858. Kemeja flanel motif stripped terbilang cukup fleksibel, karena dapat difungsikan sebagai pakaian santai sekaligus pakaian kerja.

Tribal Pattern

Motif tribal berasal dari tanah Afrika. Motif ini umumnya menggambarkan hal-hal berbau kesukuan seperti rusa, pohon dan masih banyak lagi. Bagi suku Indian tribal lebih menonjolkan corak etnik.

Sumber : https://tres-bien.com/

4. Model Kemeja Flanel

Pilih model kemeja yang sesuai dengan bentuk badan kalau anda ingin mendapatkan tampilan yang lebih keren dan fashionable. Bergantung pada fungsi dan tujuan pemakainya kemeja flenel inipun secara umum dapat dijumpai dalam dua macam model bisa berbentuk slim fit ataupun regular fit.

Kemeja slim fit dikenal sebagai salah satu model kemeja pria yang memiliki potongan pas di badan mengikuti body atau bentuk tubuh pemakainya.
Sedangkan untuk kemeja yang berpotongan regular atau kemeja pria standar umumnya memiliki potongan yang relatif lebih longgar.

Khusus untuk anda yang lebih suka memakai kemeja flanel regular anda bisa mengancingkan semuanya menjadi kemeja yang utuh atau bisa juga menggunakannya sebagi outer dengan memakai kaus polos di dalamnya. Mengancingkan setegah ke bawah juga keren jadi kaos yang ada pakai tetap terlihat dari atas.

5. Ukuran Kemeja Flanel

Kemeja flanel pada dasarnya termasuk ke dalam jenis kemeja yang dirancang untuk orang-orang yang cukup aktif bergerak. Maka dari itu untuk mendapatkan kemeja yang pas dan sesuai dengan bentuk badan pastikan ukurannya tidaklah terlalu longgar ataupun terlalu ketat saat dikenakan.

Beberapa bagian tubuh yang perlu diukur ketika anda hendak membeli kemeja flanel diantaranya:

Bagian Leher

Untuk menentukan ukuran kemeja yang pas, anda bisa memulainya dengan mengukur bagian lingkar leher. Supaya kemeja flanel tidak sesak saat dipakai pastikan ada lebih antara kulit dan kerah kemeja.

Bagian Lengan

Selesai mengukur bagian leher selanjutnya ukur diameter lengan dan panjang lengan mulai dari pundak hingga pergelangan tangan. Biar lebih mudah ambil contoh dari salah satu kemeja yang biasa anda pakai.

Bagian Dada

Bagian dada menjadi bagian berikutnya yang harus diukur ketika hendak membeli kemeja flanel. Saat mengukur lingkar dada pastikan postur tubuh anda berada dalam posisi berdiri tegak.

Bagian Pinggang

Bagian pinggang menjadi bagian terakhir yang harus diukur untuk menentukan panjang kemeja. Ukuran kemeja yang tepat panjangnya harus melewati bagian pinggul.

Setelah semua bagian tubuh tersebut selesai diukur selanjutnya anda bisa mencocokkan hasil pengukuran tersebut dengan size chart yang tersedia. Kesesuaian antara kemeja flanel dengan ukuran badan bisa dilihat dari beberapa hal berikut.

Letak jahitan bahu kemeja sudah berada tepat di ujung bahu.
Bagian dada kemeja menghasilkan deretan kancing yang terlihat rapi dan placket yang rata.
Lengan kemeja memiliki posisi jatuh tepat diantara pergelangan tangan dan bagian dasar ibu jari.
Memiliki ukuran lengan yang lebih kecil di bagian cuff dibanding bagian lengan atas.
Ukuran cuff kemeja bisa dilewati oleh tangan tanpa harus membuka kancingnya terlebih dahulu bahkan saat anda mengenakan jam tangan.
Pastikan kemeja tidak menggelembung saat dimasukkan ke dalam celana.
Untuk kemeja yang tidak dimasukkan ke dalam celana ujungnya harus benar-benar menutupi ikat pinggang hingga ke bagian tengah retsleting.

Sumber : https://gearmoose.com/

6. Utamakan Kualitas

Untuk anda yang berencana membeli kemeja flanel, utamakan kualitas ketimbang kuantitasnya. Jangan sampai hanya karena tergiur denga harga pakaian yang murah lantas anda mengorbankan kenyamanan yang seharusnya anda dapatkan ketika memakai kemeja flanel itu sendiri.

7. Jahitan Kemeja Flanel

Periksa dengan teliti jahitan kemeja flanel sebelum anda membelinya untuk memastikan bahwa kemeja flanel yang anda beli memang benar-benar berkualitas baik. Kemeja flanel yang bagus seharusnya dijahit dengan rapi dan tidak ada yang putus.

Beberapa kriteria yang menjadi faktor penentu dari kualitas kemeja flanel terkait dengan jahitan yang digunakan diantaranya:

Jahitan kemeja flanel yang baik tentunya harus rapi, tidak terputus dan kuat.
Jarak antar jahitan satu dengan jahitan lainnya tampak sama dan konstan.
Ketika ditarik jahitannya tidak akan merenggang.
Sambungan antar jahitannya pun akurat dan sangat rapi.
Tidak adanya sisa benang pada ujung jahitan.

8. Harga Kemeja Flanel

Sebagai pelengkap gaya penampilan casual, kemeja flanel kebanyakan dijual dengan rentang harga yang sangat bervariasi. Jadi untuk menghemat pengeluaran sebaiknya sesuaikan harga kemeja flanel yang hendak anda beli dengan kondisi keuangan.

Dalam memilih kemeja flanel tidak masalah bila anda mencari harga yang murah asalkan kualitasnya benar-benar bagus.
Jangan lupa juga belilah kemeja flanel dari toko yang sudah terpercaya. Dengan cara ini maka anda akan mendapatkan kualitas yang sesuai dengan harga.

Sumber : https://www.yesstyle.com/

Khusus untuk anda yang ingin membeli kemeja flanel secara online perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut.

Baca rincian produk yang tertera pada bagian kolom deskripsi untuk mengetahui secara detail spesifikasi barang yang hendak anda beli.
Periksa size chart yang disediakan oleh penjual. Size chart ini biasanya dapat diletakkan secara terpisah dengan gambar atau dimasukkan ke dalam deskripsi produk.
Saat membeli kemeja flanel lihat dulu size chart yang tertera pada produk tersebut agar anda tidak salah dalam memilih ukuran.
Jangan pernah berani membeli sebuah kemeja flanel kalau tidak memiliki keterangan size atau ukuran yang lengkap, bahkan tidak memiliki keterangan size sama sekali.
Konsultasikan dengan customer service jika anda masih memiliki sejumlah pertanyaan terkait dengan kemeja yang hendak anda beli. Kalau perlu tanyakan cara pengembalian barang jika tidak sesuai.
Untuk mendapatkan kemeja flanel yang lebih murah tapi tetap memiliki kualitas yang tidak kalah bagus coba bandingkan harga kemeja yang sama dengan toko lain.
Untuk mengecek kesesuaian barang dengan gambar biasakan untuk membaca testimoni atau komentar dari orang yang lebih dulu membeli barang tersebut.

Tips Merawat Kemeja Flanel

Sudah berhasil menemukan kemeja flanel yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda?. Untuk mempertahankan kualitas kemeja flanel terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, sebab cara perawatan yang kurang tepat dapat membuat kemeja flanel menjadi kusam atau bahkan berbulu-bulu.

Kemeja berbahan kain flanel sebaiknya dicuci menggunakan air dingin dan deterjen yang bebas pemutih supaya warna kainnya tetap terjaga dengan baik.
- Untuk mencuci kemeja flanel mula-mula gabungkan beberapa potong pakaian yang memiliki warna sejenis.
- Jika diperlukan tambahkan pula sedikit pelembut pakaian untuk mengembalikan tekstur kainnya agar tetap lembut dan halus.
Kucek kemeja flanel seperti layaknya anda mencuci pakaian biasa kemudian bilas dengan air hingga bersih.
Hindari menyikat kemeja flanel menggunakan sikat yang berbulu kasar karena cara ini hanya akan membuat permukaannya menjadi cepat berbulu.
Jemur kemeja flanel di bawah sinar matahari langsung dan biarkan mengering dengan sendirinya tapi jangan dibiarkan terlalu lama.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih rapi, setrika bagian dalam pakaian mengikuti serat kain flanel tersebut.
- Mulailah menyetrika kemeja flanel dari bagian kerah, kemudian dilanjutkan ke bagian badan dan lengan.
- Beri sedikit penekanan pada saat menyetrika bagian kerah supaya kemeja flanel terlihat lebih rapi.
Selesai disetrika anda tinggal menyimpan kemeja flanel dalam almari dengan cara menggantung atau melipatnya.

Lebih tertarik untuk membuat kemeja flanel sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai referensi anda bisa mendownload kemeja pria siap pakai dari kami.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa tips sederhana dalam memilih kemeja flanel sesuai dengan bentuk badan yang dapat kami bagikan untuk anda. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan kemeja flanel yang tepat ternyata banyak sekali hal penting yang harus dipertimbangkan.

Semoga artikel yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda untuk memilih kemeja flanel yang bagus dan tepat sesuai kebutuhan. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik yang dapat dijadikan referensi dalam memilih model busana lainnya simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.