Gaya berpakaian vintage menjadi salah satu trend yang cukup banyak diminati oleh kalangan milenial. Meski kerap diidentikkan dengan sesuatu yang kuno, ternyata vintage style sendiri juga memiliki sejarah panjang dan alasan tersendiri mengapa tetap bertahan hingga sekarang lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Vintage Style
Vintage style dapat dikategorikan ke dalam jenis gaya busana yang berkonsep “old and of very high quality” atau ‘tua dan memiliki kualitas yang sangat tinggi’. Jadi sekalipun sangat identik dengan kesan kuno dan sederhana, namun vintage style tetap memiliki kesan yang menarik untuk dikenakan saat ini.
Beberapa ciri paling khas yang membedakan vintage style fashion dengan trend lain yang juga cukup populer dalam dunia fashion diantaranya:
- Gaya vintage sebenarnya merupakan style fashion yang diadaptasi pada era 20-an sampai 60-an.
- Trend busana vintage cenderung lebih feminim, penggunaan warnanya pun lebih soft.
- Busana vintage umumnya banyak dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana.
- Desain yang digunakan pada gaya vintage didominasi oleh motif bunga, polkadot, garis-garis dan polos.
- Gaya berbusana vintage tidak lepas dari kerah bulat dan tambahan pita besar di bagian dada.
Fakta Menarik Vintage Style
Berbicara mengenai vintage style fashion lantas sejak kapan style ini mulai populer dan hal apa yang membedakannya dengan style yang lain?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan beberapa fakta menarik tentang vintage style yang mungkin belum anda diketahui.
1. Vintage Bukanlah Retro Apalagi Antik
Busana berlabel vintage dapat diasosiasikan dengan sesuatu yang semakin bermakna karena model atau usianya yang lama. Meski demikian vintage bukanlah retro apalagi antik, karena ketiga istilah tersebut tidaklah sama.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
2. Identik Dengan Mode 20-an Hingga 60-an
Vintage fashion style banyak mendapat pengaruh dari mode fashion yang berkembang pada tahun 20-an hingga tahun 60-an. Para ragpickers atau pemburu barang bekas k mempunyai peran cukup besar dalam mempopulerkan trend tersebut.
Sumber : https://fashionhistory.fitnyc.edu/1960-1969/
3. Menjadi Indikator Status Sosial
Pada tahun 1960-an seseorang yang memakai pakaian dengan stripes dan berbahan tebal akan ditandai sebagai orang yang berasal dari “kelas bawah”. Ada juga kemungkinan lain bahwa pakaian yang dikenakan oleh orang tersebut merupakan warisan dari keluarganya.
4. Warnanya Cenderung Kalem
Vintage style fashion banyak mengusung warna pastel yang cenderung kalem, lembut dan lebih berkesan sejuk. Dengan begitu tidak mengherankan jika kesan feminim sangat menonjol pada trend fashion vintage.
Sumber : https://www.vogue.com/
5. Motif Busana Bertema Vintage
Diantara sekian banyak motif kain yang ada motif bunga-bunga kecil, motif polkadot dan motif garis-garis menjadi motif fashion vintage yang masih populer sampai sekarang. Selain itu banyak juga busana vintage yang hanya menampilkan warna pastel tanpa tambahan motif apapun.
- Motif Bunga-Bunga
Motif bunga-bunga kecil dapat dikategorikan ke dalam jenis kain yang menjadi salah satu simbol keanggunan wanita. Motif ini juga dapat dipilih untuk menutupi kekurangan ukuran tubuh supaya terkesan lebih ramping.
Sumber : https://www.devilinspired.com/
- Motif Polkadot
Motif polkadot merupakan sebuah motif berbentuk bintik-bintik teratur yang identik dengan kesan santai dan ceria.
- Motif polkadot dulu hanya didominasi warna hitam dan putih saja namun kini lebih kaya akan warna.
- Motif polkadot menjadi semakin beragam karena ukuran bintiknya kini juga dibuat lebih bervariasi.
Sumber : https://shopee.co.id/
- Motif Garis-Garis
Motif garis-garis termasuk ke dalam motif paling legendaris dalam fashion. Bergantung pada kreatifitas anda dalam mengkreasikannya, motif garis-garis ini secara umum bisa diaplikasikan secara vertikal maupun horizontal.
Sumber : https://harperandlewisvintage.wordpress.com/
6. Vintage dan Industri Pakaian Bekas
Industri pakaian bekas menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari mode fashion vintage. Sebab praktik mengenakan pakaian lama ini juga diketahui turut memberikan dukungan yang besar pada kemajuan vintage style fashion.
- Praktik mengenakan pakaian lama sendiri pertama kali diketahui terjadi pada akhir abad 20 ketika terjadi penurunan drastis pada industri pakaian di Britania Raya.
- Sejak saat itulah pasar ekspor pakaian bekas naik secara signifikan untuk menutup pemenuhan kebutuhan pakaian di Britania Raya.
Dari yang awalnya dilakukan untuk memenuhi pakaian di Britania Raya, industri pakaian bekas lantas berkembang menjadi semakin besar sebagai salah satu tangan kanan dari sustainable living. Dengan meningkatnya konsumsi pakaian bekas maka sampah tekstil semakin berkurang.
7. Fahion Item Bertema Vintage
Flared skirt yang memiliki ukuran panjang dibawah lutut, celana pendek, serta baju blus wanita tanpa lengan merupakan item yang cukup populer dalam gaya vintage. Selain itu gaya busana vintage juga tidak lepas dari kerah bulat dan busana dengan tambahan pita besar di bagian dada.
Sumber : https://shopee.co.id/
Simak juga pembahasan mengenai 11 Fashion Item Bertema Vintage Style Yang Sedang Trend kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak apa saja jenis-jenis pakaian bertema vintage yang bisa anda pakai sebagai pelengkap gaya penampilan.
8. Terkesan Unik dan Mahal
Dari yang awalnya menjadi penanda status sosial masyarakat tingkat bawah, vintage style fashion kini berkembang menjadi sebuah trend yang mahal dan berkelas. Semakin tua umur sebuah barang tidak terkecuali pakaian, maka nilai keunikan dan karakternya juga akan semakin tinggi.
- Pada abad ke 21 vintage style mulai dikenal sebagai salah satu trend yang menggambarkan kesan unik dan mahal pada penampilan.
- Audrey Hepburn dan Marilyn Monroe merupakan dua sosok artis penting di masa lalu yang menjadi ikon fashion vintage.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Pakaian vintage yang long lasting juga dapat dijadikan investasi untuk seorang yang bukan penggemar fashion sekalipun karena fungsinya bisa bertahan hingga satu dekade ke depan. Busana ini bisa digabungkan dengan style baru yang membuat gaya anda terlihat dinamis dan tidak monoton.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah fakta menarik tentang vintage style fashion yang dapat kami bagikan untuk anda. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa vintage style fashion bukanlah sekadar gaya berpakaian semata, tapi didalamnya terdapat pila cerita panjang yang menarik untuk ditelusuri.
Butuh bahan kain berkualitas untuk membuat sejumlah item fashion yang bernuansa vintage?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
jijah
3 years ago