Article

Punya kebiasaan untuk berbelanja pakaian setiap kali ada model baru yang bermunculan sehingga hal tersebut membuat ruangan almari kamu jadi lebih cepat penuh?. Untuk mengantisipasi hal tersebut simak yuk beberapa cara mudah mengurangi isi almari pakaian yang bisa kamu coba.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Manfaat Mengurangi Isi Almari
• Cara Mengurangi Isi Almari
• Kesimpulan

Manfaat Mengurangi Isi Almari

Mengurangi isi almari pakaian bisa menjadi salah satu langkah yang baik untuk menciptakan kehidupan yang lebih sederhana, berkelanjutan dan terorganisir. Beberapa manfaat lain yang bisa kamu dapatkan yaitu:

• Mengurangi isi almari pakaian bisa menciptakan ruang yang lebih luas, teratur dan terorganisir untuk menyimpan pakaian.
• Mengurangi isi almari pakaian bisa memudahkan kamu untuk menemukan pakaian atau barang lain yang terimpan di dalamnya tanpa harus kesusahan untuk mencari-cari.
• Mengurangi isi almari pakaian bisa membantu kamu untuk lebih fokus pada pilihan yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan sehari-hari.
• Mengurangi isi almari pakaian dapat menciptakan kesadaran terhadap gaya hidup minimalis.

Cara Mengurangi Isi Almari

Mau tahu bagaimana terbaik yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi isi almari pakaian supaya tidak semakin penuh?.

1. Evaluasi Isi Almari Pakaian

Pertama mulailah dengan mengevaluasi setiap pakaian yang ada di dalam almari, kemudian tanyakan kembali ke diri kamu apakah kamu benar-benar masih memerlukan pakaian tersebut atau tidak untuk masa yang akan datang.

Sumber : https://thegreenorganization.com/

2. Terapkan Metode “KonMari”

Terapkan metode Marie Kondo atau metode “KonMari” untuk menyortir dan menyimpan barang-barang yang memberikan kebahagiaan.

• Pertimbangkan apakah suatu barang membawa kebahagiaan atau memiliki nilai penting dalam hidup kamu.
• Buang barang-barang yang tidak memberikan kebahagiaan dan simpan barang yang benar-benar kamu perlukan.

Sumber : https://www.popsugar.com/

3. Sortir Pakaian Secara Berkala

Lakukan penyortiran secara berkala, misalnya setiap enam bulan atau setahun sekali untuk membantu isi almari pakaian tetap terorganisir dan memastikan bahwa kamu hanya menyimpan barang yang benar-benar kamu diperlukan.

Alternatif lain pisahkan pakaian berdasarkan musim. Dengan menyimpan pakaian berdasarkan musim (misal musim dingin dan musim panas) secara terpisah, maka kamu bisa memiliki lebih banyak ruang selama musim yang tidak sesuai.

Sumber : https://greenearthcleaning.com/

4. Aturan Satu Masuk Satu Keluar

Terapkan aturan satu masuk satu keluar untuk memastikan bahwa setiap item yang kamu miliki benar-benar diperlukan. Jadi sebelum kamu memutuskan untuk menambahkan item baru ke dalam almari pakaian, pertimbangkan untuk menjual atau menyumbangkan pakaian lama.

• Aturan satu masuk satu keluar bisa membantu mencegah penumpukan pakaian dan menjaga agar isi almari tetap teratur.
• Aturan satu masuk satu keluar bisa membantu kamu untuk lebih fokus pada pakaian yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan kamu, daripada sekadar mengumpulkan barang.
• Aturan satu masuk satu keluar bisa membuat proses memilih pakaian setiap hari menjadi lebih mudah.

5. Susun Ulang Isi Almari Pakaian

Untuk mengurangi isi almari pakaian kamu bisa mencoba untuk menyusun ulang dan merapikan kembali isi almari pakaian.

• Keluarkan semua koleksi pakaian yang ada di dalam almari pakaian kamu kemudian pilih pakaian mana saja yang benar-benar masih ingin kamu pakai dan mana yang tidak.
• Pisahkan antara baju yang sudah tidak terpakai, jarang dipakai dan masih sering kamu pakai untuk aktivitas sehari-hari.
• Untuk pakaian yang sudah tidak terpakai dan jarang dipakai kamu bisa untuk menyumbangkan, menjual atau membuangnya.
• Untuk pakaian yang masih sering kamu pakai, susun kembali pakaian tersebut dengan cara yang efisien untuk membuat ruangan almari lebih optimal.

Sumber : https://www.thespruce.com/

6. Manfaatkan Tempat Penyimpanan Tambahan

Manfaatkan tempat penyimpanan tambahan seperti ruang bawah tempat tidur atau rak tambahan untuk menyimpan pakaian yang tidak sering kamu gunakan.

Sumber : https://samanthaelizabethblog.com/

7. Terapkan Prinsip Minimalist Fashion

Terapkan prinsip-prinsip minimalist fashion untuk memaksimalkan fungsi pakaian yang tidak banyak dan menghilangkan hal-hal yang tidak dibutuhkan.

• Pilih pakaian dengan desain yang sederhana dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan yang berbeda.
• Pilih pakaian yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga praktis dan nyaman untuk digunakan.
• Pilih pakaian yang bahan yang berkualitas tinggibiar lebih awet dan tahan lama.

8. Kurangi Kebiasaan Berbelanja Pakaian

Kurangi kebiasaan berbelanja pakaian hanya karena kamu tergiur untuk mengikuti trend yang sedang booming padahal sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan.

• Ketika kamu lebih mengutamakan kebutuhan dari pada keinginan, kamu bisa lebih menghemat uang yang akan dihabiskan untuk membeli pakaian yang mungkin tidak perlu.
• Dengan meminimalkan pembelian pakaian dan fokus pada pakaian yang sudah ada, maka kamu juga berkontribusi pada gerakan zero waste dan mengurangi limbah tekstil.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa cara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi isi almari pakaian supaya tidak semakin penuh. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan buat kamu untuk mengurangi isi almari pakaian dan menciptakan ruang penyimpanan supaya lebih terorganisir.

Simak juga :

• 5 Tips Menata Pakaian di Dalam Almari Dengan Metode Konmari
• 5 Ide Menyimpan Baju atau Mengatur Baju Tanpa Almari Untuk Anak Kost

Semoga bermanfaat.