Article

Dari sekian banyak metode sablon yang dapat diterapkan pada kaos, print digital DTG atau Direct To Garment sejak dahulu memang dikenal sebagai salah satu metode sablon kaos yang cukup populer dalam dunia distro dan clothing. 

Sumber : http://www.cursorpedia.com/

Dimana proses sablon pada kaos ini pada umumnya dibuat menggunakan mesin teknologi printer DTG dengan tinta khusus textile yang memang diperuntukan untuk mencetak sebuah gambar langsung ke media kaos yang berbahan cotton atau bahan kain yang dapat menyerap tinta. Sebagai contoh mesin printer DTG merek Brother.

Sumber : http://bengkeldtg.com/

Karena dibuat dengan menggunakan tinta dan mesin khusus, maka perlakuan yang harus dilakukan untuk merawat kaos sablon DTG supaya lebih awet dan tahan lama, pada prinsipnya juga berbeda dengan jenis kaos lainnya. 

Sumber : http://kaos3dmalang.com/

Mau tahu bagaimana cara paling tepat yang dapat diterapkan untuk merawat kaos sablon DTG supaya lebih awet dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya?. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Supaya kaos sablon DTG tidak mudah rusak dan terhindar dari noda luntur, sebaiknya pisahkan kaos sablon DTG anda dengan pakaian lain yang berwarna lebih kuat seperti hitam, merah, dan biru.
2. Ketika melakukan proses pencucian usahakan untuk tidak merendam kaos sablon DTG kesayangan anda terlalu lama. Maksimal 30 menit untuk kaos yang baru pertama kali dicuci dan satu jam untuk kaos yang sudah pernah dipakai.
3. Jangan pula merendam kaos sablon DTG anda dalam air yang dicampur dengan deterjen berlebihan. Sebab keberadaan deterjen yang terlalu berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak atau terkelupas.
4. Hindari penggunaan pemutih pakaian supaya gambar sablon yang terdapat pada kaos sablon DTG tidak mudah luntur akibat bahan kimia yang terkandung pada pemutih pakaian.
5. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya cuci kaos DTG kesayangan anda secara manual dengan tangan. Tetapi jangan menyikat atau mengucek kaos sablon DTG terlalu kuat, supaya pori-pori kaosnya tetap terjaga dengan baik dan gambar sablonnya tidak terkoyak atau rusak.
6. Agar warna kaos dan bagian sablonnya tidak memudar disarankan untuk menjemur kaos dengan posisi terbalik. Dalam artian bagian dalamnya menghadap luar sementara bagian yang bersablon di dalam.
7. Hindari menggantung atau menjemur kaos sablon DTG yang basah dengan hanger jika anda tidak ingin bagian leher kaos tersebut menjadi mudah melar.

Sumber : http://noordinarysparrow.blogspot.co.id/

Sekedar tambahan, sebaiknya selalu setrika kaos sablon DTG kesayangan anda setelah dicuci dan dijemur hingga betul-betul kering. Setting panas setrika anda pada posisi sedang kemudian gunakan untuk menyetrika kaos. 

Sumber : http://www.amerrymom.com/

Bagaimana, cukup mudah bukan?. Sahabat Fitinline bisa mencobanya sendiri di rumah.

Semoga bermanfaat.

Tertarik untuk membuat sablon berkualitas pada bahan kaos? Anda bisa memesannya di Di Sini.