Article

Masih membahas seputar canting, kali ini Fitinline akan mengajak anda untuk menyimak lebih lanjut mengenai klasifikasi canting tulis berdasarkan banyaknya cucuk. Cucuk sendiri merupakan bagian paling ujung dari sebuah canting tulis yang berguna untuk mengalirkan malam panas ke atas kain.

Bergantung pada desain dan banyaknya cucuk, canting tulis bisa dibedakan menjadi tujuh macam jenis. Canting yang dimaksud yaitu berupa canting cecekan, canting loron, canting telon, canting prapatan, canting liman, canting byok dan juga canting galaran. Tiap-tiap canting memiliki fungsi tersendiri. 

Sumber : http://dereisnaarbatik.blogspot.com/

Canting Cecekan

Canting cecekan merupakan jenis canting yang bercucuk satu. Canting ini biasanya memiliki ujung cucuk yang relatif kecil dan kerap digunakan untuk untuk membuat cecek (titik) dan juga garis-garis lengkung yang kecil.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Canting Loron

Kata loron sebenarnya diambil dari bahasa jawa "loro" yang artinya dua. Canting ini memiliki dua mata cucuk yang bentuknya berjajar atas dan bawah, fungsinya yaitu untuk membuat garis rangkap. Bisa juga digunakan untuk membuat garis pembatas motif batik di ujung kain.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Canting Telon

Kata telon memiliki arti tiga tiga. Sesuai dengan namanya canting ini pasti memiliki cucuk berjumlah tiga yang tersusun menjadi segitiga sama sisi. Oleh para pengarjin batik, canting jenis ini biasanya sering dimanfaatkan untuk membuat isen-isen yang berbentuk segitiga.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Canting Prapatan

Kata prapatan dapat dianalogikan menjadi prapat - papat - empat. Canting prapatan ini umumnya memiliki empat buah mata cucuk yang tersusun rapi membentuk bujur sangkar. Canting prapatan ini biasanya juga digunakan untuk membuat isen-isen tapi bentuknya berupa pola segi empat.

Canting Liman

Canting liman merupakan jenis canting tulis yang dilengkapi dengan cucuk berjumlah lima. Kelima cucuk canting tersebut biasanya disusun kedalam bentuk bujur sangkar dengan satu titik diletakkan di bagian tengah. Seperti halnya canting telon dan prapatan, canting ini biasanya juga digunakan sebagai alat untuk membuat isen-isen.

Canting Byok

Canting byok merupakan jenis canting tulis yang memiliki cucuk berjumlah ganjil, bisa tujuh atau lebih. Cucuk yang terdapat pada canting ini dapat digunakan untuk membuat motif titik-titik pada pola batik yang tersusun melingkar. 

Sumber : https://wherejacwanders.com/

Canting Galaran atau Canting Renteng

Diadaptasi dari kata galar sejenis tempat tidur dari bambu yang membujur, canting galaran ini kadang disebut juga dengan nama canting renteng. Canting galaran umumnya memiliki ujung cucuk berjumlah genap yang membujur dari atas ke bawah, fungsinya untuk membuat pola garis dalam jumlah banyak dengan jarak yang sama. 

Sumber : https://wherejacwanders.com/

Semoga bermanfaat.

Mencari canting tulis berkualitas dengan harga murah untuk membantu proses pembuatan batik tulis?. Kunjungi katalog alat membatik kami Di Sini.