Article

Homepage Article Cara Menjahit 6 Tips Mengatur Stok Bahan…

6 Tips Mengatur Stok Bahan Baku Pada Kegiatan Produksi Pakaian

Dalam menjalankan bisnis apapun termasuk bisnis produksi pakaian, penting bagi anda untuk mengetahui cara-cara efektif yang dapat dilakukan dalam mengatur stok bahan baku agar selalu tersedia dengan baik dan lengkap.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Pentingnya Mengatur Stok Bahan Baku

Mengatur stok bahan baku menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan oleh para pelaku bisnis termasuk bisnis produksi pakaian agar tidak menghambat kelancaran usaha. Karena alasan itu pula, sebagai pelaku usaha anda juga harus mengetahui cara dalam mengatur stok bahan baku yang diperlukan.

  • Mengatur stok bahan baku menjadi salah satu kunci utama yang dapat dilakukan guna menjamin keberlanjutan bisnis produksi pakaian.
  • Ketersediaan setiap bahan baku yang mencukupi akan menunjang realisasi yang baik untuk ide model pakaian yang akan diproduksi atau dibuat.

Stock Bahan Baku

Sumber : https://id.pinterest.com/

Cara Mengatur Stok Bahan Baku

Berbicara mengenai stok bahan baku lantas bagaimana ya cara paling tepat yang dapat dilakukan untuk mengatur stok bahan baku pada suatu usaha yang bergerak di bidang produksi pakaian?.  Untuk menunjang kelancaran  produksi berikut beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan.

1. Mengetahui Jenis Bahan Baku

Pertama anda harus mengetahui bahan baku apa saja yang perlu disediakan untuk membuat sebuah pakaian. Bahan baku yang dimaksud tidak hanya terbatas pada bahan kain saja tapi di dalamnya juga ada aksesoris pendukung yang diperlukan untuk pelengkap pakaian.

  • Bahan Kain

Bahan kain yang dihasilkan dari tenunan benang menjadi bahan baku utama yang diperlukan dalam bisnis produksi pakaian. Dalam pemilihan bahan kain sendiri beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Buat perencanaan mengenai jenis kain dan warna apa saja yang akan anda gunakan dalam sekali proses produksi. Jika harus menggunakan kain kombinasi, pastikan kombinasinya tepat.
  • Jika anda ingin mendapatkan harga yang lebih murah, pembelian kain dapat dilakukan dalam jumlah besar (misal per gulung).
  • Aksesoris

Sesuaikan jenis aksesoris dengan model pakaian yang hendak dibuat. Untuk pilihannya sendiri aksesoris pakaian bisa dibedakan dalam dua kategori.

  • Petama ada aksesoris pendukung pakaian yang mencakup segala jenis, ukuran dan warna resleting serta kancing. Semakin detail model pakaian yang anda buat, maka semakin beragam pula aksesoris yang harus disiapkan.
  • Kedua ada aksesoris custom yang harus dibuat khusus karena berkaitan dengan brand pakaian. Aksesoris yang dimaksud misalnya saja kancing khusus, label baju dan label harga.

2. Gunakan Kode Untuk Penanda

Setelah mengetahui bahan baku yang hendak dipakai untuk produksi pakaian, selanjutnya anda bisa mulai mengatur stok bahan baku dengan menggunakan kode. Kode-kode ini bisa anda pakai untuk membedakan setiap bahan baku sesuai jenis, ukuran dan warna.

3. Efisiensi Penyimpanan Bahan Baku

Simpan stok bahan baku di gudang atau tempat penyimpanan lain secara efisien supaya nantinya lebih mudah ditemukan dan diambil ketika sewaktu-waktu diperlukan.

  • Untuk menyimpan bahan kain misalnya anda bisa menggunakan rak khusus yang didesain untuk menyusun gulungan kain.
  • Rak penyimpanan kain ini biasanya terbuat dari besi dengan sekat-sekat seukuran gulungan kain.
  • Rak penyimpanan kain ini bisa anda pesan secara custom ke jasa pembuatan lemari atau mencarinya di e-commerce.

Stock Bahan Baku

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/

Sementara untuk menyimpan aksesoris (kancing, resleting, payet, renda, pita dan lain sebagainya) anda bisa menggunakan kotak-kotak plastik yang transparan supaya isi di dalamnya bisa terlihat dari luar.

Stock Bahan Baku

Sumber : https://www.amazon.com/

4. Menyusun Master Data

Catat semua barang baku yang masuk dan barang baku yang keluar dari gudang / tempat penyimpanan untuk memudahkan proses forecast atau perencanaan restock di kemudian hari.

5. Pertimbangkan Kapasitas Kerja Penjahit

Untuk menghindari terjadinya penumpukan bahan baku serta resiko financial lost atau kerugian, pengaturan stok hendaknya disesuaikan dengan kapasitas kerja penjahit.

  • Bila bahan baku yang anda sediakan terlambat dipasok ke penjahit, maka bahan tersebut akan lebih lama menumpuk di gudang.
  • Dampak dari penumpukan tersebut kemungkinan akan menimbulkan cost yang tidak terencana terutama apabila anda harus menyewa gudang penyimpanan.

Stock Bahan Baku

Sumber : https://id.pinterest.com/

Jadi apabila kapasitas kerja penjahit yang anda milihi hanya mampu memproduksi pakaian sejumlah 100 pieces per pekan maka stok bahan baku yang disediakan ada baiknya tidak melebihi kapasitas kerja penjahit.

6. Sesuaikan Dengan Permintaan Pasar

Terakhir ikuti permintaan pasar atau trend yang sedang diminati oleh masyarakat. Dalam hal ini sebagai pemilik bisnis pakaian anda juga harus cukup jeli membaca trend dan memprediksi permintaan pasar agar bisnis yang anda jalankan tetap berkelanjutan.

Stock Bahan Baku

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah cara yang bisa anda lakukan untuk mengatur stok bahan baku yang baik demi keberlanjutan bisnis pakaian yang anda bangun. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menjamin kelangsungan bisnis keberadaan stok bahan baku menjadi sangat penting.

Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips-tips penting lainnya yang bisa anda terapkan dalam menjalankan bisnis pakaian simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.