Tertarik untuk menjadi fotografer fashion yang andal dan profesional?. Untuk memudahkan anda dalam mengarahkan pose kepada model berikut kami rangkum beberapa macam pose dasar model dalam dunia fotografi fashion (fashion photography) yang penting untuk anda ketahui.
Beberapa point yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pengenalan Fotografi Fashion
Fotografi fashion (fashion photography) merupakan salah satu genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Khusus untuk proses pengambilan gambar dengan model manusia para fotografer biasanya cenderung menggunakan pencahayaan yang dramatis.
Selain itu agar foto yang dihasilkan jadi makin keren, model yang menjadi peraga pakaian dan aksesoris mestinya juga harus berpose sesuai dengan tema atau konsep pemotretan yang dipilih oleh fotografer. Sebab kegagalan dalam berpose atau menunjukkan sebuah gesture bisa mengurangi estetika foto.
Pose Dasar Fotografi Fashion
Berbicara mengenai fotografi fashion (fashion photography) dalam sesi pemotretan pakaian dan aksesoris dengan model manusia sendiri ternyata ada banyak sekali pose dasar yang dapat dipilih sesuai tema pemotretan lho. Beberapa pose dasar model yang dimaksud antara lain berupa:
1. Pose Berdiri
Pose berdiri termasuk ke dalam jenis pose paling simpel yang banyak digunakan untuk katalog penjualan produk pakaian dan aksesoris. Dalam dunia fotografi fashion, pose berdiri sendiri variasinya ada banyak, beberapa diantaranya:
- Asymmetries Pose
Asymmetries pose merupakan pose dimana model menghadap strike ke depan kamera namun salah satu sisi bahu lebih dekat dengan kamera untuk menghindari fill flat pada foto yang dihasilkan.
Sumber : https://shopee.co.id/
- Side Back Pose
Side back pose merupakan pose dimana badan model menghadap 90° dari kamera kemudian wajah diarahkan ke kamera. Pose ini dapat pula dibantu dengan gesture memainkan rok agar terlihat dinamis.
Sumber : https://www.joom.com/
- Standing Backpose
Standing backpose merupakan pose yang dapat dipilih untuk memunjukkan sisi feminim model. Dalam hal ini arahkan model untuk berdiri membelakangi fotografer sehingga bagian punggung dan pinggul semakin terekspose.
Sumber : https://shopee.co.id/
Selain dibedakan ke dalam tiga pose di atas anda juga bisa mengarahkan model untuk meletakkan tangan di pinggang.
- Pose tangan di pinggang yang juga dikenal sebagai salah satu pose andalan model saat berada di bagian depan catwalk.
- Pose ini sangat cocok dipilih jika ingin menciptakan kesan anggun dan ramping bak jam pasir yang tinggi dan menyempit di bagian tengah.
Untuk menciptakan foto yang menarik arahkan model untuk meletakkan salah satu atau kedua tangan di pinggang. Biarkan jari jemari tangan tetap menyatu.
Pose tangan di belakang punggung menjadi pose berikutnya yang bisa dipilih jika anda ingin membuat sang model tampak memiliki tekstur yang berbeda dan garis-garis yang menarik.
- Pertama arahkan model untuk berpose dengan kedua tangannya di belakang punggung atau pinggang.
- Selebihnya kedua siku cukup diluruskan dalam keadaan santai dan biarkan bahu model tampak rileks.
2. Pose Berjalan
Pose berjalan merupakan pose yang dapat digunakan jika anda ingin meniru gerakan berjalan yang alami. Jenis pose ini dibuat dengan mengarahkan si model untuk menegakkan punggung mereka setinggi mungkin sementara otot perut mereka dikencangkan untuk membuat kesan ramping.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Pose Lari
Pose lari merupakan pose yang biasa dipakai untuk menciptakan gerakan cepat. Fokus utama dalam pose ini yaitu terletak pada gerakan anggota badan sang model seperti baik tangan, atau menegangnya otot-otot tubuh saat berlari.
- Pose lari umum digunakan untuk pemotretan dengan tema olahraga atau kebugaran.
- Pose lari cocok dipilih untuk pemotretan jersey dan aksesoris olahraga.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Untuk anda yang ingin membuat jersey olahraga sendiri anda bisa memilih Bahan Kain berkualitas yang kami.
4. Pose Duduk
Pose duduk merupakan salah satu jenis pose yang ideal untuk menampilkan garis bentuk bagian atas sang model secara jelas. Untuk menciptakan foto yang menarik instruksikan model untuk bergaya sebagai berikut.
- Arahkan model menghadap sumber cahaya, supaya wajahnya tersinari dengan baik.
- Tempatkan siku di atas meja dan sekilas sentuhan tangannya pada sisi wajah mereka.
- Pindahkan lengan bawah sehingga garis pinggang tidak terhalangi.
- Untuk membuat postur tubuh model terlihat lebih baik tarik bahu ke belakang.
Sumber : https://in.pinterest.com/
5. Pose Bentuk Huruf S
Pose bentuk huruf S merupakan pose yang ideal diterapkan untuk memberi kesan kaki terlihat lebih panjang dan pinggang tampak ramping. Untuk menciptakan bentuk S yang sempurna instruksikan model untuk bergaya sebagai berikut.
- Arahkan model untuk berdiri dengan kemiringan sudut 45° ke kamera supaya lekukan dada hingga pinggul, serta garis rahang terlihat tampak tegas.
- Geser seluruh berat ke kaki yang lebih jauh dari kamera agar pose bentuk huruf S terlihat bagus.
- Terakhir jinjitkan ibu jari kaki di lantai, di depan kaki yang menyangga. Setelah selesai sang model bisa memalingkan wajahnya ke arah kamera.
Sumber : https://www.lazada.co.id/
6. Pose Bentuk Huruf K
Pose bentuk huruf K merupakan pose yang bisa dipilih untuk menciptakan ilusi dinamisme atau memberi kesan seolah-olah anggota tubuh sang model bergerak. Jika mengikuti Role of Left to Right maka tangan dan kaki bagian kanan yang akan membentuk pose huru K.
Sumber : https://www.lazada.co.id/
Untuk menciptakan bentuk K yang sempurna instruksikan model untuk bergaya sebagai berikut.
- Tumpukan seluruh berat pada satu kaki dan regangkan kaki yang lain sejauh mungkin.
- Jinjitkan jari kaki yang diregangkan lalu putar seluruh kaki sehingga lutut menghadap ke kamera.
- Miringkan bagian tubuh sebelah atas, dari pinggang ke atas, searah dengan kaki yang diregangkan.
- Regangkan leher ke arah yang berlawanan dari tubuh bagian atas.
- Sentuh bahu dengan satu tangan dan/atau pinggang dengan tangan yang lain untuk menambahkan variasi pada pose.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah pose dasar model dalam dunia fotografi fashion yang dapat kami rangkum untuk anda. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk mengarahkan pose model sesuai dengan konsep pemotretan yang anda inginkan.
Simak juga pembahasan mengenai 8 Tips Fotografi Fashion Editorial Yang Penting Untuk Anda Ketahui kalau sahabat Fitinline ingin memperdalam wawasan anda tentang bagaimana cara memotret fashion editorial.
Tapi kalau anda ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana cara membuat foto produk baju yang menarik dengan menggunakan model manusia jangan lewatkan juga Tips Membuat Foto Produk Baju Yang Menarik Dengan Model.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.