Article

Butuh wedding veil yang bagus untuk pelengkap gaun pernikahan tapi belum menemukan model dan ukuran yang tepat?. Solusi terbaiknya anda bisa membuat wedding veil sendiri sesuai desain dan ukuran yang anda inginkan.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Wedding Veil
• Cara Membuat Wedding Veil
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Wedding Veil

Wedding veil merupakan sejenis aksesoris kepala yang dapat dikenakan sebagai hiasan rambut wanita dalam momen sakral pernikahan. Untuk melengkapi gaun pengantin agar lebih berkesan, wedding veil sendiri bisa dibuat dan dikreasikan sesuai kebutuhan masing-masing individu lho.

• Membuat wedding veil sendiri menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya di hari pernikahan.
• Membuat wedding veil sendiri merupakan pilihan yang tepat bagi pengantin wanita untuk melengkapi gaun pengantin yang unik.
• Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari membuat wedding veil sendiri adalah panjang wedding veil lebih mudah disesuaikan dengan ukuran tubuh.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Cara Membuat Wedding Veil

Tertarik untuk membuat wedding veil sendiri untuk pelengkap gaya penampilan saat hari pernikahan nanti?. Sebagai referensi anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Untuk membuat wedding veil siapkan terlebih dahulu sejumlah alat dan bahan yang terdiri dari metlin (pita ukur), kain tile sebagai bahan utama wedding veil, sirkam atau jepit rambut untuk mengaitkan wedding veil, gunting, benang dan jarum jahit tangan.

2. Tentukan Desain Wedding Veil

Selesai menyiapkan sejumlah alat dan bahan seperti yang sudah disebutkan di atas selanjutnya tentukan desain wedding veil yang paling sesuai dengan selera anda. Beberapa contoh wedding veil yang bisa anda pilih yakni berupa:

• Birdcage wedding veil yang hanya menutupi sebagian wajah dengan panjang antara 30 cm hingga 45 cm saja.
• Shoulder wedding veil yang ujungnya hanya menyentuh bagian atas atau tepat di pundak pengantin.
• Elbow wedding veil gaya 60-an yang panjangnya hanya sampai siku dan meluas.
• Waist wedding veil yang panjangnya hingga sebatas pinggang.
• Hip wedding veil yang panjangnya hingga sebatas pinggul.
• Finger tip wedding veil yang memiliki ukuran cukup panjang yakni hingga ujung jari.
• Waltz wedding veil yang panjangnya sampai batas betis.
• Floor wedding veil yang panjangnya sampai menyentuh lantai.
• Chapel wedding veil dengan detail train pada bagian belakang yang memiliki ukuran lebih panjang dari floor wedding veil.
• Cathedral wedding veil yang panjangnya antara satu sampai dua kaki di belakang pengantin.

Simak juga 10 Macam Wedding Veil Berdasarkan Ukurannya.

3. Ukur Diri Anda

Dengan menggunakan metlin atau pita ukur, minta bantuan orang lain untuk mengukur diri anda. Cara paling mudah untuk mendapatkan ukuran yang tepat yaitu:

• Letakkan dan tahan salah satu ujung pita ukur di tempat anda berencana memasangkan jepit rambut kemudian tarik pita ukur tersebut ke punggung.
• Tandai sampai batas mana jatuhnya ujung wedding veil yang ingin anda buat kemudian catat hasil pengukuran pada selembar kertas.

Untuk membuat wedding veil yang berlayer atau wedding veil yang menutupi wajah anda harus mengukur sekali lagi.

• Lakukan pengukuran dengan cara meletakkan ujung pita ukur di tempat anda akan memasangkan sirkam atau jepit rambut.
• Tarik pita ukur ke atas melewati kepala, wajah, hingga ke tulang selangka kemudian catat hasil pengukurannya.

4. Potong Bahan Kain

Letakkan kain di permukaan yang datar, bersih dan luas untuk menghaluskan permukaannya. Ukur dan tandai bahan kain lalu potong dengan hati-hati sesuai panjang yang anda inginkan.

• Jika anda ingin membuat wedding veil satu lapis anda harus memotong kain sepanjang ukuran yang tercatat, sementara lebarnya bisa mengikuti ukuran lebar kain.

• Jika anda ingin membuat wedding veil dua lapis atau wedding veil yang menutup wajah, jumlahkan ukuran yang pertama dan kedua.

5. Jahit Bahan Kain

Selesai melakukan pemotongan, selanjutnya anda bisa mulai menjahit bahan kain sesuai desain wedding veil yang sudah anda rencanakan sebelumnya.

Untuk membuat wedding veil satu lapis anda bisa menjahitnya dengan cara sederhana sebagai berikut.

• Buat jahitan lurus di salah satu sisi kain dengan jarak sekitar 2,5 cm dari ujung tepinya.
• Buat jahitan lurus dengan jarak 4 cm dari jahitan yang pertama lalu sisakan ujung benang cukup panjang.
• Tarik ujung benang untuk mengerutkan kain sampai panjangnya sama dengan panjang jepit rambut.
• Ikat kedua ujung benang membentuk simpul lalu rapikan sisa benang dan kain di atas jahitan yang pertama.
• Terakhir pasangkan wedding veil pada sirkam atau jepit rambut yang terbuat dari bahan kawat atau plastik.

Sumber : https://www.alibaba.com/

Jika anda ingin membuat wedding veil yang berlayer lakukan cara yang hampir sama seperti langkah-langkah di atas. Perbedaan di antara keduanya hanya terletak pada ukuran panjangnya.

Sumber : https://www.mywedding.com/

Sementara untuk membuat wedding veil yang dilengkapi dengan penutup wajah sekaligus anda dapat menjahitnya dengan cara berikut.

• Ambil potongan kain yang didapat dari jumlah pengukuran pertama (kerudung bagian belakang) dan pengukuran kedua (kerudung bagian depan).
• Lipat kain menjadi dua secara memanjang kemudian lipat sekali lagi secara melebar, jika sudah sekarang potong sudut kainnya untuk menciptakan lengkungan yang halus.
• Buka kain dan ratakan permukaannya kembali.
• Lipat ujung atas kerudung ke bawah sehingga berada di atas lapisan dasar wedding veil.
• Buat jahitan di sisi lebar kain di dekat lipatan lalu kerutkan kain sambil menjahit.
• Terakhir pasangkan kain yang mengerut pada sirkam atau jepit rambut.
• Ketika memasang wedding veil pada sirkam atau jepit rambut pastikan posisi lapisan yang menutup wajah terletak di atas.
• Gunakan benang dan jarum untuk memasangkan wedding veil pada sirkam atau jepit rambut dengan cara menjahit beberapa kali mengelilingi setiap giginya.

Sumber : https://id.aliexpress.com/

6. Tambahkan Hiasan

Untuk mempercantik tampilan wedding veil tambahkan hiasan seperti renda, payet, mutiara, pita, rhinestones atau hiasan lainnya pada wedding veil yang anda buat.

Sumber : https://id.aliexpress.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah yang bisa anda coba untuk membuat kreasi wedding veil sendiri. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk membuat wedding veil sendiri yang sesuai dengan kebutuhan ya.

Jika anda kurang suka memakai wedding veil yang dilengkapi dengan sirkam atau jepit rambut anda bisa juga memilih wedding veil model lembaran yang dibuat tanpa jahitan sama sekali.

• Wedding veil model lembaran bisa dengan mudah dibentuk sesuai keinginan.
• Wedding veil model lembaran nyaman di pakai sebagai penutup kepala.

Untuk pelengkap gaya berhijab wedding veil ini bisa dipasangkan pada hijab dengan menggunakan jarum pentul. Sementaea untuk pelengkap gaya non hijab wedding veil model lembaran bisa dikaitkan di rambut dengan menggunakan bobby pin / jepit lidi.

Simak juga pembahasan mengenai 7 Rekomendasi Bahan Terbaik Untuk Membuat Wedding Veil kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang jenis-jenis bahan kain yang bisa dipakai untuk membuat wedding veil.

Semoga bermanfaat.