Payet termasuk ke dalam salah satu ornamen yang memiliki peran sangat penting untuk memperindah tampilan busana. Meski sifatnya hanya sebagai aksesoris bukan berarti pemasangan payet baju ini bisa dilakukan secara asal atau sembarangan.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Payet
Payet merupakan sebuah pernak pernik berukuran kecil yang dapat difungsikan sebagai penghias sekaligus pemanis kain atau pakaian. Untuk dapat memasangkan payet pada bahan kain, teknik yang digunakan yakni berupa teknik sulam manual yang dikerjakan dengan tangan manusia.
- Payet termasuk kedalam jajaran manik-manik karena payet juga memiliki lubang kecil di tengah untuk merangkainya.
- Payet memiliki fungsi untuk memperindah busana agar terlihat lebih menarik.
- Selain disulam pada baju payet juga dapat dijadikan sebagai hiasan sepatu, tas dan berbagai aksesoris fashion lainnya.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Tips Memasang Payet
Berencara untuk memasang payet baju sendiri tapi masih bingung harus memulainya dari mana. Untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam memasang payet ada baiknya perrhatikan sejumlah hal penting sebagai berikut.
1. Posisi Payet
Pertama ketahui terlebih dahulu dimana posisi payet akan diletakkan, apakah di bagian garis leher, kerah, lengan, dada, pinggang atau justru di seluruh bagian busana. Pada kain bermotif, tentukan pula bagian mana yang harus diberi payet dan bagian mana yang kosong atau tidak diberi payet.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Setelah mengetahui posisi payet, selanjutnya buat sketsa desain payet lalu pindahkan pada busana dengan cara berikut.
- Untuk memindahkan motif pada bahan yang tebal, gunakan karbon dan dirader pada bagian baik bahan.
- Untuk memindahkan motif pada bahan yang tidak terlalu tebal cara paling mudah yaitu dengan dikutip memakai kapur jahit pada bagian baik bahan.
- Sementara untuk bahan yang tipis pindahkan motif dibahan dari bagian buruk kain dengan menggunakan kapur jahit atau pensil berwarna.
Khusus untuk bahan yang telah berpola seperti bahan bordir, payet dapat dijahit pada ujung-ujung permukaan bordir, garis tepi bunga atau daun. Kalaupun bagian bordirnya ingin diberi payet sebaiknya batasi dengan jarak dan jumlah tertentu.
Sumber : https://weddbook.com/
2. Jenis Payet
Berikutnya tentukan seperti apa jenis payet yang akan diaplikasikan pada busana, karena beda jenis payet beda juga bentuk dan kegunaannya.
- Untuk membuat daun, sulur, batang, atau ragam kreasi rounce gunakan payet piring. Payet ini dapat dibedakan ke dalam dua kategori yakni payet piring datar dan payet piring mangkuk.
- Payet piring datar bentuknya cenderung tipis dan datar mirip kepingan cd.
- Payet piring mangkuk bentuknya cenderung lebih cekung.
- Untuk mengunci payet piring gunakan payet pasir.
- Payet pasir ini bisa disebut juga sebagai model payet kebaya karena penggunaannya pada kebaya memang sangat banyak.
- Jika disulam rapat payet pasir mampu menutupi satu bidang penuh pola sehingga memberi kesan mewah.
- Untuk menghias gaun atau pakaian adat gunakan payet batang yang memiliki bentuk seperti layaknya tabung atau silinder.
- Untuk menghias gaun dan juga kebaya gunakan payet batang patah yang berbentuk silinder tapi cenderung lebih pendek.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Selain didominasi oleh sejumlah payet yang sudah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa jenis payet lain yang bisa digunakan untuk memperindah tampilan baju. Payet yang dimaksud antara lain berupa:
- Payet tebu (patahan) yang bentuknya agak bulat persegi, memiliki lubang pada sumbunya dan epintas mirip seperti tebu yang sudah dikuliti.
- Payet lombok yang memiliki bentuk seperti layaknya cabai (lombok) dan memiliki lubang pada pangkal payetnya sebagai variasi dalam membuat ronce.
- Payet padi yang memiliki tekstur sangat kaku dan keras untuk membuat motif bunga dan daun yang unik. Kalau mau lebih bagus anda bisa menambahkan payet pasir atau payet piring.
3. Kualitas Payet
Perhatikan kualitas payet yang akan ada pakai untuk menghias busana. Payet yang berkualitas baik umumnya memiliki warna yang tidak mudah luntur, tidak mudah patah atau pecah dan memiliki lubang tidak terlalu kecil, sehingga bisa ditembus jarum dan benang dengan mudah.
4. Jarum Jahit
Untuk memasang atau merangkai payet pada baju, gunakan jarum khusus payet yang sesuai dengan ukuran payet. Jarum ini kebanyakan didesain dengan bahan (metal) yang bagus dan tajam supaya tidak merusak kain.
- Ukuran jarum jahit payet umumnya dinyatakan dengan nomor pada kotak jarum atau kemasan.
- Semakin kecil nomor jarum makin besar pula ukuran jarum.
- Jarum payet dengan nomor 10 lebih panjang dan berdiameter jauh lebih besar dibandingkan jarum nomor 11 yang lebih pendek dan berdiameter lebih kecil.
Sumber : https://www.lazada.co.id/
Jarum untuk payet biasanya juga memiliki mata jarumnya yang kecil sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk memasukkan manik pasir. Jadi untuk memasukkan benang ke dalam lubang jarum sebaiknya gunakan mata nenek agar lebih mudah.
Sumber : https://blog.treasurie.com/
Untuk mengetahui cara penggunaan mata nenek, lebih jelasnya simak kembali pembahasan mengenai Cara Mudah Menggunakan Penarik Benang Jahit (Mata Nenek).
5. Benang Jahit
Pilih benang jahit yang berkualitas dan berwarna senada dengan warna payet maupun bahan kain. Untuk memasang payet pada baju, sebuah benang jahit dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik jika memenuhi beberapa syarat berikut.
- Warnanya cenderung cerah atau tidak kusam.
- Tidak mudah putus jika ditarik dengan kedua tangan kita sehingga jahitan yang dihasilkan pun akan awet.
- Tidak banyak serat-serat halus yang keluar dari benang.
6. Komposisi Warna
Terakhir rencanakan komposisi warna dan bentuk payet yang akan disusun pada suatu busana.
- Busana dengan warna gelap akan menjadi cerah dan mewah jika diberi tambahan payet yang berwarna terang.
- Busana dengan warna dasar cerah akan bertambah mewah jika diberi payet warna warni.
- Kalau anda ingin mendapatkan busana yang tampak sederhana anda bisa memilih payet yang natural.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah point penting yang harus diperhatikan sebelum memasang payet baju. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk memasang payet pada busana yang anda miliki.
- Untuk memudahkan proses pemasangan payet, sebisa mungkin tempatkan masing-masing jenis dan warna payet pada wadah tersendiri.
- Selain itu siapkan juga wadah kosong untuk menampung payet yang rusak atau terbuang karena tidak bisa tembus dengan jarum jahit agar tidak tercecer.
Kalau anda mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik menjahit dan teknik mendesain yang dapat diaplikasikan pada berbagai produk jahit, download juga E-Book Menjahit dan E-Book Mendesain yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.