Punya banyak koleksi pakaian polos yang sudah lama tidak terpakai padahal dari segi kualitas masih bagus?. Supaya pakaian yang anda miliki tampilannya jadi terkesan lebih fresh anda juga bisa lho memodifikasinya sendiri di rumah dengan cara menambahkan ragam hias sulaman. Salah satu yang bisa anda coba yaitu berupa sulaman putih.
Pengertian Sulaman Putih
Sulaman putih merupakan jenis sulaman yang dibuat di atas kain polos dengan menggunakan benang yang berwarna serupa dengan warna kain. Pada zaman dahulu sulaman putih kebanyakan dikerjakan pada tenunan yang putih dengan benang hias putih. Kalau sekarang ini warna benang yang dipakai bisa setingkat lebih tua atau justru lebih muda.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Sebagai salah satu teknik sulam paling dasar yang dapat diterapkan untuk menghias kain, sulam putih ini ternyata juga punya keistimewaan tersendiri lho. Keindahan dari sulaman putih ini terletak pada serat yang timbul dan berlubang dari ragam hias.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Jenis-Jenis Sulaman Putih
Berdasarkan desain dan variasinya sulaman putih ini pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi beberapa macam jenis. Sulaman yang dimaksud diantaranya berupa sulaman Inggris, sulaman richelieu, sulaman Perancis, sulaman bayangan dan metalase.
1. Sulaman Inggris
Sulaman Inggris termasuk ke dalam jenis sulaman putih yang memiliki ciri khas dengan bagian tepi terdapat ringgit dan motif sulaman berlubang. Desain hiasan sulaman Inggris secara keseluruhan dapat dibedakan ke dalam bentuk bulat, bentuk bulat panjang, bentuk tetes air dan juga bentuk tepi/ringgit.
Sumber : https://www.scribd.com/
Bahan yang biasa disulam dengan ragam hias ini bisa berupa bahan yang polos dan tenunannya rapat.
- Pada sebuah pakaian, motif sulam Inggris ini biasanya dapat ditemui di bagian tepi kerah, tepi lengan dan juga sudut blouse.
- Beberapa produk lain yang bisa disulam yakni alas vas bunga, serbet makan dan sarung bantal kursi.
2. Sulaman Richelieu
Sulaman richelieu merupakan bentuk variasi dari sulaman putih yang memiliki sifat berlubang dan mempunyai penghubung untuk tiap tepi ragam. Penghubung tiap ragam hias pada sulaman richelieu ini disebut brides atau tren yang juga menambah indahnya ragam.
Sumber : https://www.scribd.com/
Sulaman richelieu bisa disebut juga dengan sulaman terbuka, karena bentuknya terbuka seperti renda. Pada sebuah pakaian sulaman richelieu ini bisa ditemukan di bagian-bagian tepi dan dapat juga di bagian tengah pakaian.
3. Sulaman Perancis
Sulaman Perancis termasuk ke dalam salah satu jenis sulaman putih yang timbul, karena motifnya diisi dengan tusuk rantai hingga bantuknya cembung. Sulaman ini umumnya banyak diterapkan pada blus di bagian dada, kemeja biasanya di saku dan pakaian anak.
Sumber : https://www.scribd.com/
4. Sulaman Bayangan
Sulaman bayangan merupakan jenis sulaman yang dapat diterapkan pada blus, kebaya, selendang dan kerudung. Karena pada sulaman ini hanya bayangannya saja yang berfungsi sebagai hiasan maka kain yang dipilih hendaknya berupa kain yang tembus terang seperti paris dan sifon.
Sumber : https://www.scribd.com/
Untuk menghasilkan pola yang menarik, motif-motif yang diaplikasikan pada sejumlah kain tersebut mestinya tidak boleh terlalu besar. Selisih panjang garis untuk setiap ragam juga jangan dibuat terlalu jauh karena akan menyulitkan orang yang menyulam.
5. Metalase
Matelase disebut juga dengan sulaman relief atau sulaman timbul. Relief ini terjadi bukan karena tusuk-tusuk hias melainkan dari kain-kain pelapisnya ataupun kapas.
Sebagai salah satu variasi dari sulaman putih, metalase ini dapat dibagi lagi menjadi dua macam motif.
- Motif Italia yang timbul hanya bagian motifnya saja.
- Motif Inggris yang semua permukaan timbul karena adanya setikan-setikan kecil.
Teknik sulam ini biasanya lebih sering diterapkan pada produk selain pakaian meski tidak menutup kemungkinan ada juga beberapa model baju yang dapat dihias dengan teknik matelase khususnya cara Inggris.
Sumber : https://www.westelm.com/
Alat dan Bahan Untuk Membuat Sulaman Putih
Tertarik untuk membuat hiasan berbentuk sulaman putih pada pakaian anda?. Sebelum mulai menyulam cari tahu dulu yuk perlengkapan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat sulaman putih.
Bahan Untuk Menyulam
1. Bahan kain yang berwarna polos, bisa dalam bentuk lembaran atau kain yang sudah dijahit menhadi pakaian. Supaya kegiatan menyulam yang anda lakukan lebih mudah sebaiknya pilih kain dengan tenunan rapat misalnya tetoron, blaco dan sebagainya.
Sumber : http://donnaspencer.com.au/
2. Benang sulam khusus yang memiliki warna serupa dengan bahan kain. Warna benang ini bisa setingkat di bawah atau setingkat di atas dengan warna bahan yang akan disulam. Pilih benang sulam yangberkualitas supaya awet.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Untuk membuat sulaman putih yang berjenis matelase siapkan bahan pengisi sulaman metalase supaya hasil sulaman yang terbentuk nantinya bisa tampak timbul. Bahan pengisis ini bisa berupa kapas, benang dakron atau yang sejenis.
Peralatan Untuk Menyulam
1. Alat tulis berbentuk pensil untuk memindahkan desain hiasan sulaman pada bahan kain yang akan disulam.
2. Karbon jahit yang berbentuk lembaran seperti kertas untuk memindahkan desain hiasan pada kain yang akan disulam. Supaya lebih aman sebaiknya pilih warna karbon jahit yang mendekati warna kain.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
3. Pemidangan untuk menahan bahan kain yang disulam supaya tidak bergeser atau berubah. Fungsi lain dari pemindangan adalah untuk menjepit kain yang akan disulam agar hasil tusuk sulaman yang dihasilkan nantinya lebih rata dan tidak berkerut.
Sumber : https://www.dickblick.com/
4. Jarum tangan untuk menyulam. Jarum yang digunakan untuk menyulam hendaknya jarum tersebut tidak mudah berkarat dan berujung sangat lancip.
Sumber : https://www.thisisinsider.com/
5. Bidal yang untuk melindungi ujung jari dari tusukan jarum dan membantu mendorong pangkal jarum saat menyulam. Alat ini umumnya memiliki bentuk menyerupai topi dan kebanyakan terbuat dari besi berlapis stenlistil.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
6. Gunting benang dan gunting kain sebagai alat potong.
- Gunting kain untuk menggunting kain.
- Gunting benang untuk menggunting benang sulam, tiras-tiras benang dan membuat lubang pada sulaman.
Sumber : http://www.elevenia.co.id/
7. Seterika untuk menghaluskan bahan kain agar lebih rapi setelah disulam.
Langkah-Langkah Membuat Sulaman Putih
Selesai menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sulaman putih sekarang saatnya bagi anda untuk mulai membuat sulaman pada bahan kain. Langkah-langkah penerapan teknik sulam untuk tiap jenis sulam putih secara umum dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Menentukan Desain Hiasan
Dalam membuat sulaman putih mula-mula tentukan terlebih dahulu macam desainnya. Desain sulaman yang dimaksud diantaranya berupa:
a. Sulaman Inggris.
b. Sulaman Richelieu.
c. Sulaman Perancis.
d. Sulaman Bayangan.
e. Matelase.
2. Memindahkan Desain Hiasan Pada Kain
Selesai menentukan desain yang akan dibuat, selanjutnya anda tinggal mengaplikasikan desain tersebut ke atas bahan kain yang akan anda sulam. Proses pemindahan desain pada hiasan kain ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
a. Mengutip Langsung
Teknik pemindahan desain dengan cara mengutip langsung dapat anda pakai jika kain yang akan disulam merupakan kain yang warnanya cenderung muda dan agak tipis.
- Siapkan alat bantu berupa meja kaca yang memakai lampu atau sinar.
- Letakkan kain yang akan and asulam di atas desain hiasan yang dikutip. Proses mengutip desain hias ini harus anda lakukan di atas meja kaca yang berlampu atau bersinar.
- Jiplak seluruh garis hias dengan pensil lunak sampai semua pola berpindah ke atas kain.
b. Mengutip Dengan Karbon Jahit
Teknik pemindahan desain dengan cara karbon jahit dapat dipakai jika kain yang akan disulam merupakan kain yang berbahan tebal atau sedang sementara permukaannya cenderung halus.
- Siapkan bahan kain, karbon jahit, pensil, rader dan juga desain hias yang ingin anda jiplak.
- Susun kain pada tumpukan paling bawah kemudian letakkan karbon di atasnya. Pastikan bagian karbon yang berkapur menghadap bagian kain anda.
- Tempatkan desain sulaman pada posisi paling atas.
- Tekan garis-garis hiasannya dengan menggunakan pensil keras atau alat tumpul seperti rader sampai semua pola hiasnya berpindah ke atas kain.
c. Mengutip Dengan Gambar Tempel
Teknik pemindahan desain dengan gambar tempel bisa anda pakai jika permukaan kain yang ingin dihias bertekstur halus.
- Untuk mengutip motif sulaman dengan cara ini mula-mula letakkan selembar kain di atas meja yang datar.
- Tempatkan desain hiasan di atas kain dengan posisi bagiak kain yang bergambar menghadap pada kain.
- Press kertas dengan setrika yang bersuhu panas sampai motif hiasan menempel pada bahan kain.
d. Mengutip Dengan Tusuk Penanda
Teknik pemindahan desain hias dengan tusuk penanda bisa anda pakai jika kain yang akan anda sulam memiliki tekstur yang lembut dan berbulu.
- Caranya letakkan kertas motif hiasan di atas kain.
- Jelujur kecil motif hias anda dengan benang warna kontras sampai tembus kain.
- Robek kertas dengan hati-hati.
3. Memasang Pemidangan Pada Kain
- Longgarkan skrup yang ada pada pemindangan dan pisahkan kedua lingkarannya.
- Jika sudah selanjutnya letakkan kain yang akan disulam di atas lingkaran yang dalam.
- Pasangkan lingkaran yang luar di atas kainnya dengan ditekan.
- Ratakan kainnya sehingga kain yang di dalam lingkaran terasa kencang.
- Kencangkan skrup bingkai.
Sumber : https://www.ebay.co.uk/
4. Mulai Menyulam
a. Mengerjakan Sulaman Inggris
Macam-macam tusuk dasar yang digunakan untuk membuat sulaman Inggris yaitu berupa tusuk jelujur, tusuk rantai, tusuk pipih, tusuk feston, tusuk balut, dan juga tusuk tangkai.
Cara Menyelesaikan Sulaman Inggris Bermotif Lubang
- Jelujur seluruh bagian tepi motif hias.
- Gunting atau lubangi bagian tengah motif sesuai bentuk dengan menyisakan 1 hingga 2 mm dari batas jelujur.
- Selesaikan bagian sekeliling tepi motif yang telah digunting dengan tusuk balut hingga membentuk motif sulaman.
- Kadang-kadang ada pula motif yang diselesaikan tidak hanya dengan tusuk balut saja melainkan dikombinasi dengan tusuk pipih
- Apabila semua motif yang berlubang sudah selesai, dilanjutkan menyelesaikan motif yang bergaris (tangkai) dengan tusuk tangkai.
Cara Menyelesaikan Sulaman Inggris Bermotif Ringgit
- Jelujur keliling motif ringgit.
- Penuhi bagian dalam motif ringgit dengan tusuk rantai yang rapat supaya bisa menggelembung.
- Setelah motif ringgit penuh dengan tusuk rantai, anda bisa menutupnya dengan tusuk feston yang rapat. Dengan begitu tusuk feston yang anda buat akan menutup tusuk rantai sebagai isinya.
- Sebagai penyelesaian akhir tepi/ringgit perlu dibentuk atau digunting setelah ringgitnya jadi.
Sumber : https://slideplayer.info/
b. Mengerjakan Sulaman Richelieu
Macam-macam tusuk dasar yang digunakan untuk mengerjakan sulaman Richelieu diantaranya berupa tusuk jelujur yang diulang (holbin) dan tusuk feston.
Cara Mengerjakan Sulaman Richelieu
- Beri tusuk holbin pada seluruh garis motif (tusuk jelujur yang diulang).
- Jika sudah selanjutnya gunting kain pada bagian motif yang berlubang dengan menyisakan tepi lubang sekitar 1 hingga 2 mm.
- Buat brides/trens pada motif yang berlubang dengan memberi 3 hingga 4 helai benang pada setiap brides/trens rentangan benang tadi ditutup dengan tusuk feston yang rapat sehingga rentangan benangnya tidak terlihat.
- Tutup semua garis motif yang sudah diberi tusuk holbin dengan tusuk feston.
- Untuk garis motif bagian yang berlubang kepala tusuk feston harus mengarah ke bagian lubang.
- Untuk garis motif yang tidak berlubang kepala tusuk feston harus mengarah ke luar motif.
Setiap kali anda hendak melubangi kain pastikan gunting yang anda pakai merupakan gunting yang ujungnya runcing dan tajam. Jarak tusuk feston pada garis motif 1 hingga 2 mm.
Sumber : https://slideplayer.info/
c. Mengerjakan Sulaman Perancis
Macam-macam tusuk dasar yang dapat digunakan untuk mengerjakan sulaman Perancis yaitu berupa tusuk jelujur yang diulang (tusuk holbin), tusuk rantai untuk pengisi, dan juga tusuk pipih.
Cara Mengerjakan Sulaman Perancis
- Beri tusuk jelujur yang diulang (holbin) pada seluruh garis motif.
- Dengan tusuk rantai, isi seluruh bidang motif hingga penuh dan bagian tengah motif diberi agak tebal.
- Selesaikan motif dengan tusuk pipih yang rapat supaya isi tidak kelihatan, arah tusuk pipih diusahakan tegak lurus dengan garis motif.
Sumber : https://id.pinterest.com/
d. Mengerjakan Sulaman Bayangan
Macam-macam tusuk dasar yang dapat digunakan untuk mengerjakan sulaman Bayangan antara lain berupa tusuk bayangan (tusuk flanel rapat) dan tusuk tangkai/tusuk tikam jejak.
Untuk menciptakan motif sulaman yang menarik, teknik sulam yang diterapkan pada pembuatannya sulaman bayangan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua metode.
- Dikerjakan dari bagian baik dengan tusuk bayangan.
- Dikerjakan dari bagian buruk dengan tusuk flanel rapat.
Khusus untuk motif sulam yang berupa garis sebaiknya diselesaikan dengan tusuk tikam jejak.
Sumber : https://reezeva.wordpress.com/
e. Penerapan Teknik Sulam Matelase
Sulaman Matelase Italia
Sulam matelase Italia bahannya terdiri 2 lapis (atas dan bawah). Untuk pelapis bawah hendaknya bahan yang jarang tenunannya karena untuk mempermudah memasukkan kapas/benang sebagai isi motif supaya timbul.
- Kain bawah diletakkan pada kain atas tepat di sekeliling motif dengan dijelujur.
- membuat tusuk tikam jejak ke sekeliling motif.
- mengisi motif dari bagian buruk dengan sedikit mebuka serat lapisan untuk memasukkan kapas sebagai isinya.
- dikerjakan hingga semua motif selesai.
Sulaman Matelase Inggris
Bahan yang digunakan untuk membuat sulaman matelase Inggris terdiri dari lapisan atas, bawah dan terdapat juga lapisan pengisi yang berasal dari kain flanel, busa lembaran atau linen tebal yang lain.
- Mula-mula bahan yang terdiri dari 3 lapis dijelujur bagian tepinya.
- Setelah itu garis-garis motif disetik dengan mesin atau dengan tusuk tikam jejak.
- Kerjakan proses ini hingga selesai semua garis motifnya.
Sumber : https://slideplayer.info/
Penyelesaian Akhir Benda Yang Sudah Disulam
Selesai melakukan pekerjaan menyulam biasakan untuk selalu mencuci dan menyetrika pakaian anda. Supaya sulaman yang anda buat juga lebih awet, pastikan saat menyetrika anda selalu melapisi bagian yang dihias dengan bahan katun agar terhindar dari kerusakan akibat panas setrika.
Jika sudah simpan pakaian ditempat bersih. Benda yang telah disulam perlu disimpan dengan cara yang tepat supaya tetap awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Cara menyimpan busana yang telah dihias dengan sulaman putih:
- Gantung pakaian dengan menggunakan hanger dan dimasukkan pada kantong pakaian yang transparan.
- Simpan pakaian dengan cara memposisikan bagian sulamannya supaya lebih mudah terlihat.
- Tambahkan bahan anti ngengat dan pengharum pakaian pada almari yang anda pakai untuk menyimpan pakaian.
Sumber : https://weaverdee.com/
Selamat mencoba tips dari kami sahabat Fitinline. Semoga artikel yang kami bagikan bisa menjadi sumber inspirasi untuk anda.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.