Butuh bahan kain berkualitas untuk furing pakaian, tas dan koper?. Bila anda ingin mendapatkan bahan kain yang murah, ringan tapi berserat kuat dan tidak mudah sobek maka anda bisa menggunakan kain parasut sebagai alternatifnya. Kain ini juga sangat mudah untuk dibentuk, jadi anda tidak perlu pusing memikirkan cara menjahitnya.
Pengertian Kain Furing
Kain furing merupakan lapisan kain tambahan yang dipasang di bagian dalam sebuah tas, koper, pakaian ataupun beberapa benda lainnya yang kemudian dijahit menjadi satu kesatuan utuh. Bergantung pada fungsi dan tujuan pemakaiannya saat ini kain furing sendiri bisa dibuat dari beragam jenis bahan kain.
Tidak hanya terbatas pada kain errow atau hero, kain asahi, kain dormile, serta kain tricot saja namun kini pada perkembangannya ada juga furing berbahan kain parasut yang menawarkan banyak keunggulan.
- Kain parasut bahannya terbilang awet dan tidak mudah sobek walau sebenarnya cenderung tipis.
- Kain parasut memiliki tampilan yang senantiasa terlihat rapi karena karakteristik bahannya tidak mudah kusut.
- Kain parasut termasuk ke dalam jenis kain yang ringan sehingga sangat praktis dan mudah untuk digunakan dalam kondisi apapun.
- Kain parasut memiliki kualitas bahan yang baik karena tidak mudah luntur saat digunakan.
- Untuk masalah harga, kain parasut kebanyakan juga dijual dengan harga yang relatif lebih murah.
- Kain parasut mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.
- Kain parasut memiliki banyak pilihan warna jadi bisa dengan bebas dipilih sesuai kebutuhan.
Fungsi Kain Furing
Berbicara mengenai fungsi kain furing, jadi pada sebuah produk tas maupun koper keberadaan kain furing sangat dibutuhkan untuk memberikan kesan lebih rapi dan menarik. Sebab dengan menggunakan kain furing, bekas jahitan dan kampuh yang ada di dalam tas maupun koper bisa ditutup dengan sempurna.
Sumber : https://shopee.co.id/
Lain halnya dengan tas dan koper, selain memberikan efek lebih rapi penggunaan kain furing pada pakaian umumnya juga memiliki tujuan tersendiri.
- Salah satu tujuan utama dari penggunaan kain furing adalah untuk memberikan efek lebih tebal pada pakaian supaya tidak terlihat menerawang.
- Kain furing dapat digunakan untuk menciptakan kesan yang lebih menarik pada bentuk dan tampilan sebuah pakaian.
- Menyamarkan lekuk tubuh khususnya jika bahan utama yang digunakan untuk membuat busana mudah menempel dikulit.
- Mengurangi gesekan langsung antara bahan utama pakaian dengan kulit sehingga umur pakaian menjadi lebih panjang.
- Efek licin dan lembut yang dihasilkan dari kain furing berfungsi untuk memudahkan penggunanya dalam memakai dan melepas sebuah busana.
- Kain furing bisa juga digunakan untuk menambah rasa hangat pada jenis pakaian tertentu seperti jaket.
- Sebaliknya kain furing tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan efek adem pada beberapa bahan pakaian yang memiliki karakteristik panas supaya terasa lebih nyaman saat dikenakan.
Sumber : https://wethreeleaves.com/
Kain Parasut Untuk Furing
Sebagai salah satu bahan kain berkualitas tinggi yang menawarkan banyak keunggulan, kain parasut yang bisa dipakai untuk furing sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa macam varian. Beda jenis bahan beda juga kegunaan kain tersebut jadi jangan sampai salah pilih ketika anda ingin membelinya.
Khusus untuk pembuatan tas misalnya kain furing yang digunakan bisa berupa Kain Parasut Tafeta 190T dan Kain Parasut Super, untuk pembuatan koper bisa memakai furing Kain Parasut Diamond (WP) dan Kain Parasut Honey Cons (WP), sementara untuk pakaian bisa menggunakan furing Kain Parasut Tipis.
Furing 190T yang dikenal juga dengan nama 190T Polyester Taffeta merupakan kain yang memiliki karakteristik tipis, tidak mudah kusut, tahan lama dan mudah dicuci. Kain ini biasanya banyak digunakan sebagai furing berbagai jenis tas.
- Kain parasut tefeta 190T termasuk ke dalam jenis kain yang ringan, tipis, tidak mudah kusut dan tahan lama.
- Kain parasut tefeta 190T secara umum tersedia dalam banyak variasi warna dan permukaannya berkilau sehingga cocok dijadikan sebagai furing tas.
- Dengan karakteristiknya yang sangat unik kain parasut tafeta 190T bisa dirawat dengan cara yang sangat mudah.
- Untuk menjaga keawetan furing parasut hindari menyetrika secara langsung dengan panas tinggi.
Sumber : https://fitinline.com/
Kain parasut super termasuk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki karakteristik ringan, permukaannya mengkilap dan lebih tebal dari parasut tipis, tapi sama-sama tidak memiliki sifat anti air. Kain ini biasanya banyak dijadikan sebagai furing tas.
- Kain parasut super termasuk ke dalam jenis kain yang terkenal akan durabilitas dan kekuatannya.
- Kain parasut super juga bertekstur halus, licin dan mengkilap.
- Walaupun bahan kain parasut lumayan tipis tapi kain ini umumnya terbilang awet dan tidak mudah sobek.
- Furing yang dibuat dai kain parasut super bisa awet hingga bertahun-tahun lamanya asal dirawat dengan cara yang tepat.
- Kain parasut super memiliki tampilan yang senantiasa terlihat rapi karena karakteristik bahannya tidak mudah kusut walau sudah sering dipakai berkali-kali.
- Kain parasut super terkenal terhadap terpaan angin kencang, jadi ketika digunakan tidak akan mudah sobek.
- Kain parasut super sangat mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.
Sumber : https://fitinline.com/
Kain parasut wajik (parasut diamond ripstop) merupakan jenis kain anti air karena memiliki lapisan bening anti air. Kain yang memiliki permukaan agak mengkilap dengan motif wajik atau belah ketupat ini biasanya banyak dipakai untuk furng koper.
- Kain parasut wajik disebut demikian karena pada permukaan kainnya memang terdapat pola wajik atau diamond.
- Kain parasut diamond ripstop termasuk ke dalam jenis kain yang bersifat anti air karena memiliki coating anti air berwarna bening.
- Coating bening yang ditambahkan pada kain membuat bahan ini sangat cocok digunakan untuk furing koper terbaik.
- Kain parasut wajik sangat mudah didapatkan, pilihan warnanya cukup banyak dan harganya pun relatif terjangkau.
Sumber : https://fitinline.com/
4. Kain Parasut Honey Cons (WP)
Kain parasut waterproof honey cons merupakan jenis kain anti air karena memiliki lapisan bening anti air. Kain ini memiliki tekstur segi enam mirip sarang lebah. Permukaannya juga halus dan memiliki variasi warna menarik.
- Kain parasut honey cons disebut demikian karena pada permukaan kainnya memang terdapat pola segi enam yang mirip sarang lebah.
- Kain parasut honey cons termasuk ke dalam jenis kain yang bersifat anti air karena memiliki coating anti air berwarna bening.
- Coating bening yang ditambahkan pada kain membuat bahan ini sangat cocok digunakan untuk kain furing koper.
- Kain parasut honey cons sangat mudah didapatkan, pilihan warnanya cukup banyak dan harganya pun relatif terjangkau.
Sumber : https://fitinline.com/
Kain parasut tipis merupakan sejenis kain parasut yang tidak memiliki lapisan anti air, tipis dan tidak mengkilap. Kain ini biasanya lebih banyak digunakan untuk pakaian seperti halnya jaket.
- Kain parasut tipis dikenal pula sebagai bahan parasut furing.
- Kain parasut tipis tidak memiliki sifat anti air.
- Kain parasut tipis cenderung ringan dan tidak berat saat digunakan.
- Jika di raba kain parasut tipis memiliki serat yang sangat halus dan lembut, sehingga sangat cocok digunakan untuk bagian dalam baju.
- Untuk memberikan kesan tebal kain ini bisa dikombinasikan dengan dakron.
Sumber : https://fitinline.com/
Pemanfaatan Furing Parasut
Dengan memanfaatkan sejumlah kain parasut yang telah disebutkan di atas, sampai saat ini terdapat banyak sekali model tas, koper dan juga jaket yang menggunakan kain parasut sebagai furing atau pelapis dalamnya. Beberapa jenis tas, koper dan jaket yang dimaksud antara lain berupa:
1. Tas Backpack
Tas backpack termasuk ke dalam jenis tas punggung yang juga banyak dibuat dari bahan canvas. Tas ini biasanya dilengkapi dengan resleting sebagai penutup. Untuk furingnya bisa memakai Kain Parasut Tafeta 190T dan Kain Parasut Super.
- Tas backpack bentuknya ada yang kotak namun ada juga yang oval dengan resleting sebagai penutup.
- Tas backpack biasanya juga disertai dengan beberapa bagian khusus untuk menyimpan laptop maupun smartphone didalamnya.
Sumber : https://www.bestproducts.com/
2. Tas Rucksack
Selain backpack ada juga jenis tas punggung yang dikenal dengan nama rucksack. Tas ini umumnya memiliki penutup tali dan menggunakan sistem serut. Untuk mempercantik dan menutup jahitan di bagian dalamnya, tas ini bisa dilengkapi furing berbahan Kain Parasut Tafeta 190T dan Kain Parasut Super.
- Rucksack merupakan tas punggung yang memiliki penutup tali dan menggunakan sistem serut.
- Desainnya memang terkesan kuno tapi justru disitulah nilai seninya.
- Sistem tali pada tas rucksack memudahkan para penggunanya dalam mengambil barang yang berada dalam tas tersebut.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
3. Tas Totebag
Totebag merupakan salah satu jenis tas jinjing berbentuk kotak dan terbuka yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya. Untuk furing tote bag kain parasut yang biasa digunakan yakni berupa Kain Parasut Tafeta 190T dan Kain Parasut Super.
- Tas totebag dapat digunakan secara berulang-ulang dalam kurun waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan tas plastik.
- Penggunaan tas totebag bisa mengurangi dan menanggulangi kerusakan lingkungan akibat sampah anorganik yang sulit di daur ulang.
- Tas totebag dapat dimanfaaatkan sebagai media promosi untuk sepatu atau produk lain.
- Tas totebag sangat sesuai jika digunakan dalam berbagai kegiatan seperti berbelanja, kuliah atau sekedar jalan-jalan.
Sumber : https://harvest-goods.com/
4. Suitcase (Koper)
Suitcase merupakan jenis tas yang sangat cocok digunakan saat perjalanan jauh. Sesuai dengan fungsinya tas yang sering dikenal dengan koper pakaian ini secara umum dapat dijumpai dalam dua macam varian yakni hard suitcases dan soft suitcases.
- Hard suitcases termasuk ke dalam jenis koper yang biasa dibuat dari metal atau plastik
- Sementara soft suitcases biasa dibuat dari kulit dan kain kanvas. Untuk furingnya bisa memakai Kain Parasut Diamond (WP) dan Kain Parasut Honey Cons (WP).
Sumber : https://www.briggs-riley.com/
5. Jaket Bomber
Jaket bomber menjadi produk fungsional berikutnya yang banyak membutuhkan furing sebagai kain pelapis. Dalam hal ini kain parasut yang biasa digunakan sebagai bahan furing yakni berupa Kain Parasut Tipis yang cukup halus dan lembut.
- Jaket bomber dapat dibuat dari kain taslan, kain mayer, kain puma scott, kain ZN dan juga kain micro dengan furing berupa Kain Parasut Tipis.
- Jaket bomber memiliki ciri khas berupa desain yang menggembung atau bulky.
- Jaket bomber biasanya dilengkapi dengan resleting pada bagian bukaan depan. Terdapat pula saku kecil dengan resleting pada lengan bagian kiri.
- Jaket bomber juga memiliki saku di bagian depan sisi kanan dan kiri jaket yang dibuat dengan posisi diagonal atau menyerong.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Ingin membuat jaket bomber sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload Pola Jaket Bomber dari kami.
6. Jaket Parka
Jaket parka termasuk ke dalam jenis jaket modern yang dapat dipakai untuk menghalau angin dan udara dingin. Jaket ini biasanya dilengkapi dengan hoodie dan memiliki panjang hingga sebatas lutut.
- Jaket parka dapat dibuat dari kain kanvas, kain taslan, kain parasut, kain mayer, kain ZN, kain micro, kain despo dan kain sejenis lainnya sementara bagian dalamnya memakai Kain Parasut Tipis.
- Jaket parka rata-rata dibuat dalam ukuran yang lebih panjang dan dilengkapi dengan drawstrings di bagian pinggang maupun manset.
- Jaket parka memiliki saku di bagian badan depan, jadi sangat ideal ketika digunakan untuk membawa handphone, kunci dan juga dompet.
- Jaket parka memiliki hoodie jadi bisa dipakai untuk melindungi bagian kepala dari panas matahari dan hujan ringan.
- Desain jaket parka yang hangat dan stylish akan memberikan kesan keren saat dipakai untuk beraktifitas baik saat cuaca sedang dingin atau hujan.
Sumber : https://www.humblezing.com/
Ingin membuat jaket bomber sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload Pola Jaket Parka dari kami.
7. Jaket Puffer
Jaket puffer termasuk ke dalam jenis jaket yang memiliki karakteristik lembut dan empuk karena terisi dakron. Dengan bentuknya yang mengembang jaket ini sangat cocok dipakai untuk menahan udara dingin ditengah cuaca ekstrim yang melanda.
- Jaket puffer yang dikenal dengan nama lain padded jaket termasuk ke dalam jenis jaket yang memiliki tampilan lebih bervolume.
- Jaket puffer kebanyakan memiliki karet ataupun bur pada bagian lengan.
- Jaket puffer hampir sebagian besar dilengkapi dengan dua buah saku yang terdapat pada sisi depan. Saku ini dapat difungsikan sebagai pengganti sarung tangan.
- Khusus untuk pembuatan jaket puffer antara bahan utama dan furingnya biasa ditambahkan dakron.
Sumber : https://www.endclothing.com/
Ingin membuat jaket bomber sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload Pola Jaket Puffer dari kami.
8. Jaket Windbreaker
Jaket windbreaker merupakan jaket yang dirancang untuk mengantisipasi angin dan hujan ringan. Istilah windbreaker sendiri sangat populer di Amerika Utara dan Jepang, sementara di Inggris istilah tersebut lebih dikenal dengan “windcheater”.
- Jaket windbreaker dapat dibuat dari kain taslan, kain parasut, kain micro, kain despo, kain mayer, kain puma scott dan kain ZN sementara bagian dalamnya memakai Kain Parasut Tipis.
- Jaket windbreaker biasanya menggunakan karet pada bagian pergelangan tangannya jadi angin yang masuk ke bagian dalam jaket bisa diminimalisir.
- Jaket windbreaker tidak memiliki seemsheeld atau perisai jahitan. Meski demikian jaket ini pada prinsipnya masih lumayan cukup bagus dipakai saat trekking atau traveling.
- Untuk membuka dan menutup belahan jaket terdapat sebuah resleting yang dipasang pada bagian badan depan.
Sumber : https://www.visvalbags.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat menenai jenis-jenis kain parasut yang bisa digunakan sebagai kain furing. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengetahui bahan kain parasut terbaik yang bisa dijadikan furing sangatlah penting, karena dari situlah anda bisa tahu bahan kain seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Mengingat banyaknya jenis kain furing parasut yang dapat digunakan sebagai pelapis pakaian, tas dan juga koper, maka ada baiknya jika sahabat Fitinline selalu menyesuaikan penggunaan kain furing dengan kebutuhan supaya produk pakaian, tas dan juga koper yang dihasilkan menjadi semakin bagus dan menarik.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan kain parasut untuk furing ataupun bahan lain untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.