5 Fakta Menarik FabBRICK Yang Sulap Limbah Fashion Jadi Batu Bata

17 May 2024, 08:30 By: Fitinline 0 Komentar

Jadi perusahaan pertama yang berhasil membuat gebrakan baru di kancah sustainabylity dengan mendaur ulang sampah pakaian bekas menjadi batu bata dekoratif, berikut beberapa fakta unik dan menarik mengenai FabBRICK yang penting untuk kamu ketahui.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Pakaian Bekas
Fakta Menarik Tentang FabBRICK
Kesimpulan

Sekilas Tentang Pakaian Bekas

Pakaian bekas adalah pakaian yang sudah pernah dipakai oleh seseorang dan dapat memiliki berbagai kondisi. Meski kerap dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau dari pada pakaian baru, pakaian bekas sebenarnya tetap memiliki kontribusi yang besar terhadap kerusakan lingkungan lho.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Beberapa alasan mendasar mengapa pakaian bekas sebenarnya juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yaitu:

Beberapa pakaian bekas mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dikelola dengan benar.
Membuang pakaian bekas secara tidak bertanggung jawab dapat mencemari lingkungan air dan tanah, serta mengganggu ekosistem alami.
Memusnahkan pakaian bekas dengan cara membakar atau mengubur, dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Sumber : https://luxetokill.com/

Mengingat banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan dari limbah pakaian bekas, maka inovasi untuk mengubah sampah pakaian menjadi suatu produk yang memiliki nilai lebih sangatlah diperlukan. Salah satu contohnya seperti inovasi yang dilakukan FabBRICK.

Fakta Menarik Tentang FabBRICK

Mau tahu lebih banyak lagi tentang seluk beluk FabBRICK dan apa yang dilakukan FabBRICK untuk mengatasi sampah pakaian bekas?. Untuk menjawab rasa penasaran kamu simak yuk pembahasan berikut.

1. Apa Itu FabBRICK

FabBRICK adalah perusahaan yang inovatif dalam upaya daur ulang pakaian bekas. Bukan hanya menemukan solusi untuk mengurangi limbah tekstil, FabBRICK juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang limbah tekstil dalam industri fashion.

Sumber : https://id.pinterest.com/

2. Siapa Pendiri FabBRICK

FabBRICK sendiri didirikan oleh Clarisse Merlet, seorang arsitek berkebangsaan Prancis. Dengan memanfaatkan ilmu arsitektur yang menjadi latar belakang pendidikannya, Clarisse Merlet memiliki ide untuk mengolah atau mendaur ulang sampah pakaian bekas menjadi sesuatu yang berharga.

Sumber : https://www.lacuisineinternational.com/

3. Produk Buatan FabBRICK

Setelah melewati proses yang cukup panjang, FabBRICK akhirnya berhasil menciptakan batu bata ekologis yang kuat dan tahan lama, meskipun secara fungsi batu bata buatan FabBrick tersebut memang belum bisa digunakan untuk pekerjaan struktural.

Sumber : https://www.brightvibes.com/

Beberapa keunggulan yang ditawarkan batu bata FabBRICK yaitu:

Batu bata FaBRICK memiliki tampilan yang unik dan menarik baik dari tekstur maupun pola yang dihasilkan karena serat-serat penyusunnya berasal dari berbagai jenis kain yang berlainan warna.
Batu bata FaBRICK menghadirkan kesan yang eksklusif, karena antara batu bata yang satu dengan batu bata yang lain tidak ada yang sama persis.
Batu bata FaBRICK dikenal tahan akan api, kelembapan dan juga dapat kita jadikan isolator termal dan akustik yang sangat baik.
Batu bata FaBRICK dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk partisi ruangan, dinding dekoratif bahkan furnitur.

Sumber : https://www.faireparis.com/

4. Proses Produksi FabBRICK

Proses produksi FabBRICK menggunakan teknologi yang meminimalkan jejak karbon, sehingga membantu dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca. Untuk membuat batu bata dari pakaian bekas sendiri secara singkat prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut.

Pakaian bekas yang tidak lagi digunakan pertama-tama dikumpulkan kemudian sortir berdasarkan jenis kainnya.
Pakaian bekas yang sudah disortir selanjutnya dapat diparut atau dihancurkan menjadi serat halus dengan menggunakan mesin khusus.
Serat halus kemudian dicampur dengan lem ramah lingkungan yang dikembangkan sendiri oleh Marlet.
Setelah tercampur secara merata, bahan-bahan terrsebut selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah yang serupa dengan cetakan bata lalu ditekan menggunakan kompresi mekanis agar hasilnya lebih padat dan juga kokoh.
Batu bata yang sudah dicetak selanjutnya dikeringkan secara alami selama dua minggu lalu diuji kualitasnya.
Setelah batu bata kering dan lolos uji kelayakan, batu bata tersebut bisa disusun sedemikian rupa untuk dekorasi ruangan atau kebutuhan lainnya.

Sumber : https://id.pinterest.com/

5. Kolaborasi FabBRICK

Untuk membuat batu bata dekoratif yang tidak hanya menarik dari segi tampilan tapi juga unggul dari segi kualitas bahan, Clarisse Merlet sendiri awalnya lebih dulu membeli pakaian bekas robek dari para pemasok di Normandia sebagai komponen dasar batu bata.

Selanjutnya untuk menciptakan rantai pasokan yang berkelanjutan, mulai dari bahan baku hingga produk akhir, FabBRICK pun juga bekerja sama dengan merek-merek fashion untuk mengumpulkan pakaian bekas mereka.

Sumber : https://www.faireparis.com/

Jadi dengan menggunakan limbah tekstil sebagai bahan baku utamanya, FaBRICK membantu mengurangi jumlah limbah tekstil yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan memberikan solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah limbah tekstil.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa fakta unik dan menarik mengenai FabBRICK yang penting untuk kamu ketahui. Dengan mendaur ulang limbah tekstil dengan cara yang tepat, FabBRICK menunjukkan bahwa sampah pakaian bekas sebenarnya punya potensi besar untuk diolah menjadi produk yang bernilai tinggi.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian?. Sebagai bahan pertimbangan yuk intip koleksi Bahan Kain terbaik di katalog kami.

Simak juga :

Semoga bermanfaat.