Setelah menyimak pembahasan mengenai Pengertian Zat Warna Dispersi, sahabat Fitinline jadi makin tahu kan seperti apa sebenarnya zat dispersi yang biasa digunakan dalam Teknik Membatik Pada Kain Non Katun.
Sumber : http://dyes.fibre2fashion.com/
Berdasarkan ketahanan sublimasinya, zat warna dispersi sebenarnya dapat dikelompokkan kedalam empat kategori utama. Sebut saja zat warna dispersi golongan A, golongan B, golongan C, dan golongan D.
Sumber : http://www.indiamart.com/
Zat Warna Dispersi Golongan A
Zat warna dispersi golongan A memiliki berat molekul yang terkecil dan memiliki ketahanan sublimasi rendah. Pencelupannya harus dilakukan pada suhu didih. Zat warna jenis ini sangat sesuai jika digunakan untuk mencelup serat selulosa asetat, triasetat dan poliamida.
Sumber : http://jinitex.com/
Zat warna Dispersi Golongan B
Zat warna dispersi golongan B memiliki sifat ketahanan sublimasi sedang, yaitu tersublimasi penuh pada suhu sekitar 180 0C. Zat warna ini dapat digunakan untuk mencelup serat poliester dengan bantuan zat pengemban dan dapat digunakan juga untuk pencelupan suhu tinggi.
Sumber : http://dyes.fibre2fashion.com/
Zat Warna Dispersi Golongan C
Zat warna dispersi golongan C memiliki sifat ketahanan sublimasi tinggi sampai 200 0C. Zat warna ini biasa digunakan untuk pencelupan suhu tinggi.
Sumber : http://www.indiamart.com/
Zat Warna Dispersi Golongan D
Zat warna dispersi golongan D memiliki sifat ketahanan sublimasi sangat tinggi sampai 210 0C. Zat warna ini biasa digunakan untuk pencelupan metode termosol.
Sumber : http://dyes.fibre2fashion.com/
Pemilihan golongan zat warna tersebut sangat menentukan sifat-sifat hasil pencelupannya.
Semoga beramnfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.