Article

Jeans atau jengki dikenal sebagai sejenis celana yang dibuat dari bahan yang keras dan kuat yang disebut denim. Meski pada awalnya lebih sering dikenakan sebagai pakaian kerja namun saat ini jeans mulai diadaptasi sebagai pakaian pelengkap kebutuhan fashion.

Sumber :  http://www.cheatsheet.com/

Sudah tahu faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi harga jeans?. Lebih jelasnya sahabat Fitinline bisa menyimak pembahasan berikut ini.

Sumber : http://www.huffingtonpost.com/

Kualitas Kain (Fabric)

Baik atau buruk kualitas bahan kain tidak dapat dipungkiri sering dijadikan sebagai salah satu faktor utama yang menentukan harga sebuah produk pakaian tidak terkecuali produk jeans. Jika kain yang digunakan untuk membuat jeans memiliki tekstur yang lembut, berarti katun yang digunakan termasuk kedalam jenis bahan yang berkualitas bagus.

Sumber : https://www.persil.co.uk/

Berat (Weight)

Denim yang memiliki karakteristik ringan biasanya dijual dengan harga yang lebih murah tetapi memiliki daya tahan yang kurang baik. Sebaliknya untuk denim yang memiliki karakteristik berat harga jualnya juga cenderung lebih mahal dan dapat bertahan untuk waktu yang lebih lama. 

Sumber : https://twitter.com/

Hardware

Keberadaan kancing, ritsleting (zipper), rivets, bordir, kantong, dan belt loops menjadi faktor penentu berikutnya yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap harga jeans. Jeans yang dilengkapi dengan rivets berbahan nikel (bahan termurah) harganya tentu akan jauh lebih rendah dibandingkan jeans yang diberi tambahan kancing berlapis logam mulia seperti emas.

Sumber : https://indiesew.com/

(Wash) Cara Pencucian

Selain ketiga poin yang telah disebutkan di atas sebenarnya terdapat satu hal penting lagi yang menentukan harga jeans. Pada prinsipnya, semakin “manual” usaha yang diperlukan oleh seseorang untuk proses washing, maka harga jeansnya juga akan semakin tinggi. 

Sumber : http://www.sosasha.com/

Stone Wash adalah salah satu proses wash yang paling mahal, dimana celana jeans dimasukkan ke mesin cuci besar dan dicuci dengan pumice stones (batu apung) atau batu vulkanik untuk mendapatkan feel yang lebih lembut dan model yang lebih menarik.

Sumber : http://www.wikihow.com/

Jika sahabat Fitinline menjumpai jeans dengan tipe “destroyed” yang mempunyai whiskers (garis-garis hasil dari fade) atau tanda-tanda tertentu yang berbeda pada setiap jeansnya, itu berarti cara pencuciannya hanya boleh dilakukan dengan tangan atau manual. Bayangkan betapa mahalnya harga dan biaya perawatan jeans tersebut. 

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat. Nantikan pembahasan seputar bahan kain dan tips menarik lainnya sahabat Fitinline.