Article

Seperti kita ketahui celana jeans yang dibuat dari bahan dasar kain denim saat ini memang menjadi salah satu jenis celana yang banyak digunakan oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia, tidak terkecuali masyarakat di Indonesia.

Sumber : http://www.kinowear.com/

Untuk mendapatkan produk jeans yang berkualitas baik memang tidak ada ukuran pasti yang dapat digunakan sebagai acuan. Lantas bagimana cara membedakan kualitas jeans yang benar-benar berkualitas bagus dengan jeans yang kurang bagus?.

Sumber : https://commons.wikimedia.org/

1. Cek dan rasakan tekstur kain yang digunakan untuk membuat jeans tersebut. Pastikan bahan kain dan pewarna yang digunakan untuk membuat jeans bersifat ramah terhadap lingkungan. Apabila lembut dan memiliki kelembaban tertentu, itu berarti bahwa katun yang digunakan berkualitas bagus.

• Upland cotton merupakan jenis katun yang paling sering digunakan untuk membuat jeans. Jika sahabat Fitinline menjumpai produk jeans yang bertuliskan “100% cotton”, kemungkinan besar yang dimaksud adalah 100% upland cotton.
• Pima cotton termasuk kedalam salah satu jenis bahan pilihan beberapa produsen denim. Bahan ini dikenal paling tahan lama, memiliki daya serap tinggi, namun tetap terasa ringan saat digunakan.
• Zimbabwean cotton merupakan salah satu jenis katun yang paling langka di dunia. Katun jenis ini konon hanya ditanam oleh beberapa petani di Afrika Selatan dan dipanen secara manual dengan menggunakan tangan.

2. Temukan karakteristik yang menonjol dari bahan kain, baik itu berupa metode twill weave yang diterapkan atau kualitas unik lainnya. Semakin bagus karakter jeans tersebut maka semakin baik pula kualitasnya.

3. Pilih hardware jeans yang terbuat dari copper (tembaga) dan juga kantong yang mengikuti kontur atau bentuk tubuh.

Sumber : http://whartonmagazine.com/

Semoga bermanfaat.