Sahabat Fitinline pasti sudah sangat familiar dengan yang namanya kain batik kan?. Itu lho kain tradisional Indonesia yang pembuatannya secara khusus dilakukan dengan menuliskan atau menorehkan malam pada kain mori sebagai perintang warna sebelum proses pewarnaan.
Sumber : https://www.changemakers.com/
Berdasarkan desain dan variasinya, secara garis besar ornamen yang terdapat pada sebuah pola batik dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Diantaranya yaitu berupa ornamen pokok, ornamen pelengkap, dan ornamen isian.
Sumber : http://www.istockphoto.com/
Ornamen Pokok
Ornamen pokok merupakan ornamen pada pola batik yang biasa dijadikan sebagai inti dari motif batik itu sendiri. Ornamen pokok ini umumnya diperoleh dari stilisasi obyek tertentu seperti tumbuhan, binatang, atau motif alam lainnya. Ukurannya pun biasa dibuat cukup besar atau dominan dalam sebuah motif.
Sumber : http://batikdan.blogspot.co.id/
Ornamen Pelengkap
Ornamen pelengkap merupakan ornamen yang berfungsi untuk mengisi bidang kain di luar ornamen pokok. Ornamen ini biasanya dibuat dengan ukuran yang cenderung lebih kecil dari ornamen yang lain. Penempatannya pun bebas dan bisa dibuat di seluruh dasar bidang gambar (kain).
Sumber : https://commons.wikimedia.org/
Ornamen tambahan ini sebenarnya tidak mempunyai arti dalam pembentukan motif dan hanya berfungsi sebagai pengisi bidang saja. Ornamen pelengkap yang dapat diterapkan pada motif batik bisa berupa bentuk tumbuhan, ceplokan, atau ornamen-ornamen geometris lainnya.
Sumber : https://ich.unesco.org/
Ornamen Isian (Isen-Isen)
Ornamen isian merupakan bagian dari pola batik yang berfungsi sebagai pengisi atau pelengkap ornamen pokok. Ornamen isian pada batik biasanya dapat berupa titik-titik (cecek) maupun garis-garis (sawut). Isian yang terdiri dari titik dan garis disebut sawut cecek.
Sumber : http://www.notey.com/
Bukah hanya mengisi dan melengkapi ornamen pokok saja tetapi ornamen isian yang diaplikasikan pada motif batik ini biasanya juga dapat difungsikan untuk memperindah motif batik secara keseluruhan.
Sumber : http://www.textileschool.com/
Semoga bermanfaat.
Mau tahu lebih banyak lagi tentang batik?. Sahabat Fitinline bisa melihat video tutorial membatik dari kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.