Article

Berprofesi sebagai petugas pemadaman kebakaran merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan tentunya sangat beresiko. Maka dari itulah untuk mengantisipasi kecelakaan di lingkungan kerja dibutuhkan yang namanya alat keselamatan dan baju pemadam tahan api yang dibuat dari bahan khusus.

Sumber : https://breakingmuscle.com/

Lantas terbuat dari apa baju pemadam kebakaran tersebut?. Berbeda dengan jenis bahan kain yang digunakan untuk membuat pakaian pada umumnya, jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat baju pemadam kebakaran diantaranya berupa serat asbes, aramid, dan nomex yang memiliki sifat tahan api. 

Sumber : http://fullhdpictures.com/

Asbes

Asbes merupakan salah satu jenis serat tahan api yang pertama kali digunakan sebagai bahan pakaian petugas pemadam kebakaran. Selain dimanfaatkan untuk membuat seragam pemadam kebakaran, serat asbes yang dipintal dapat juga digunakan untuk membuat sarung tangan, pelapis dinding, pelapis rem, bahan tekstil asbes dan alat pemadam api. 

Sumber : http://www.asbestosnetwork.com/

Seiring berjalannya waktu jenis bahan kain yang digunakan untuk membuat seragam pemadam kebakaran pun terus di tingkatkan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pemadam kebakaran saat melakukan aksi penyelamatan.

Sumber : http://mesotheliomaamerica.com/

Aramid

Karena serat asbes dianggap membahayakan kesehatan para petugas pemadam kebakaran yang terus menerus menggunakannya, maka digunakanlah serat aramid sebagai bahan pembuatan baju seragam pemadam kebakaran menggantikan bahan serat asbes.

Sumber : http://www.easycomposites.co.uk/

Kain aramid sendiri dapat dikasifikasikan kedalam jenis kain sintetik fiber yang mempunyai sifat kuat, tahan panas, dan tahan terhadap suhu tinggi. Kain aramid dikenal sebagai bahan yang sangat tahan api, tahan suhu tinggi, dan terbakar pada suhu 53°C. Kain aramid juga banyak di gunakan sebagai bahan baju pembalap mobil dan motor. 

Sumber : http://www.freerangercanoe.com/

Nomex

Nomex termasuk kedalam jenis serat yang kuat, memiliki karakteristik tahan panas, dan tahan terhadap nyala api (combustion) karena memiliki titik leleh yang sangat tinggi. Nomex sendiri pada dasarnya tersusun dari beberapa kombinasi serat lain seperti para aramid dan meta aramid untuk menyempurnakan bahan-bahan baju perlindungan sebelumnya.

Sumber : http://www.mtrsuperstore.com/

Karena bersifat tahan terhadap api dan tidak dapat meleleh, menetes, atau menyebabkan pembakaran di udara dalam temperatur tinggi, maka serat ini sangat sesuai jika digunakan sebagai pakaian pelindung. Salah satunya untuk pakaian pelindung bagi para petugas pemadam kebakaran.

Sumber : http://www.alatpemadamkebakaran.co/

Setelah menyimak pembahasan diatas sahabat Fitinline jadi makin tahu kan jenis-jenis bahan kain seperti apa yang biasa digunakan untuk membuat baju pemadam kebakaran.

Semoga bermanfaat.