Sahabat fitinline ada yang suka mendaki gunung? Anda pasti tahu kan kalau jaket yang biasa dipakai mendaki gunung itu ada bermacam-macam. Jenis jaket yang dimaksud umumnya ada 3 yaitu waterproof, windproof, dan warm up. Mau tahu kegunaan dari masing-masing jaket tersebut? Simak pembahasan fitinline yuk.
1. Jaket Waterproof
Jaket ini cocok digunakan pada saat musim hujan, karena punya lapisan penahan air agar tidak masuk ke bagian badan. Jaket waterproof ini memiliki sistem seemsheeld atau perisai yang berfungsi melindungi sisi jahitan agar tidak kemasukan air. Bahan yang biasa digunakan untuk jaket waterproof yaitu bahan parasut, bahan taslan.
http://www.konveksipakaianseragam.com
2. Jaket Windproof
Jaket ini cocok digunakan pada saat musim kemarau, karena berfungsi untuk mencegah masuknya angin ke bagian badan. Jaket windproof tidak memiliki seemsheeld atau perisai jahitan. Untuk membedakan jaket waterproof dan windproof bisa dengan memegang dan menggesekkan bahan. Jika licin maka jaket tersebut adalah jaket windproof.
Sumber : https://id.aliexpress.com
3. Jaket Warm up
Jaket ini cocok digunakan pada saat musim kemarau, karena pada musim kemarau suhu udara akan lebih dingin, sehingga jaket ini berfungsi untuk mempertahankan panas tubuh. Jenis bahan yang dimanfaatkan adalah fleece atau polar. Jenis bahan fleece umumnya terbuat dari campuran cotton dan wool. Bahan kain ini memiliki bulu halus, tekstur yang lembut, dan besifat menyerap air (Hidrofobik). Sifat bahan ini adalah empuk, halus dan hangat.
Sumber : https://phinemo.com
Semoga artikel ini bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.