Mengenakan celana dalam setiap kesempatan memang bisa membuat seseorang jadi lebih nyaman dan lebih leluasa untuk bergerak. Meskipun cukup nyaman namun anda juga harus ingat bahwa pemilihan bahan yang dipakai pada celana tersebut mestinya juga harus disesuaikan dengan kegiatan yang anda lakukan.
Pengertian Celana
Celana merupakan busana penutup tubuh bagian bawah yang memiliki bentuk seperti pipa dan biasanya dipakai mulai dari pinggang melewati panggul kebawah sesuai panjang yang diinginkan. Beberapa jenis celana ada yang dibuat panjang tapi ada juga yang pendek dan membungkus batang kaki secara terpisah.
Sumber : https://insta-stalker.com/
Celana untuk wanita biasa disebut dengan slack sedangkan celana untuk pria biasa disebut dengan pantalon. Bergantung pada desain dan kegunaannya bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan celana pria maupun celana wanita sendiri bisa dikatakan sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Sumber : http://www.instagub.com/
Jenis-Jenis Bahan Celana
Ingin membuat celana sendiri tapi masih suka bingung ketika harus menentukan bahan celana dan juga modelnya?. Supaya lebih mudah berikut kami bagikan beberapa contoh bahan celana yang bisa anda pakai untuk berbagai jenis aktivitas seperti misalnya bekerja, hiking, berolahraga maupun travelling.
Bahan Kain Untuk Celana Kerja
Berdasarkan fungsi dan tujuan pemakaiannya terdapat banyak sekali model celana yang bisa dipakai sebagai celana kerja. Untuk pembahasan kali ini jenis celana yang akan dibahas yakni berupa model celana yang umumnya dikenakan saat beraktifitas di kantor pada berbagai kesempatan formal maupun semi formal.
Contoh bahan kain yang bisa anda pilih sebagai bahan utama celana kerja pria dan celana formal wanita untuk keperluan kerja diantaranya yaitu kain drill, kain katun, kain thaisilk, kain denim, dan juga kain corduroy.
1. Kain Drill
Kain drill termasuk ke dalam jenis kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain ini biasanya terbuat dari bahan katun maupun bahan polyester sehingga sangat nyaman dipakai untuk seragam. Koleksi warnanya pun terbilang paling lengkap dibanding bahan lain.
Beberapa ciri paling khas yang membedakan kain drill dengan bahan celana yang lain diantaranya:
- Kain drill bersifat sangat lembut dan tahan kusut.
- Permukaan kain drill antara bagian depan dan belakang berbeda.
- Kain drill memiliki tekstur yang lembut, kuat, tahan kusut, dan warnanya juga tidak mudah pudar.
- Berdasarkan besar kecilnya serat kain drill dibagi menjadi tiga jenis, kain twill drill (serat kecil), kain american drill (serat sedang), serta kain japan drill (serat besar).
- Kain drill sangat cocok jika digunakan untuk seragam kantor karena desainnya yang kuat, lebih rapat, tebal dan tenunan kainnya lebih kokoh.
- Kain drill bisa juga dipakai seragam seragam lapangan misalnya saja untuk membuat kemeja mekanik, kemeja sales, berbagai jenis celana, jaket dan lainnya.
- Kualitas dan harga kain drill biasanya menyesuaikan dengan bahan dasarnya. Semakin banyak kadar katunnya maka harga celananya juga semakin mahal.
Sumber : https://www.cordings.co.uk/
2. Kain Katun
Kain katun merupakan jenis bahan celana yang terbuat dari serat alami yakni serat cotton. Karena dibuat dari serat alami maka kain katun ini akan terasa dingin di kulit saat dikenakan. Tapi sayangnya cenderung mudah kusut di bagian lutut dan betis apalagi setelah dipakai jongkok.
Ciri paling khas dari kain katun yang biasa digunakan sebagai bahan utama celana diantaranya:
- Kain katun memiliki tekstur yang halus, lembut serta kuat dan tahan lama.
- Ketika digunakan akan terasa nyaman di badan dan tidak panas.
- Kain katun dapat menyerap keringat dengan baik dan mudah kering.
- Kain katun tidak luntur untuk bahan berwarna.
- Kain katun lebih mudah dirawat dan tidak membuat alergi.
Sumber : https://www.outerboro.cc/
3. Kain Thaisilk
Kain thaisilk merupakan jenis kain yang memiliki karakteristik mengkilat, tipis, lembut, tidak kaku sehingga nyaman dipakai dan berkesan mewah. Kain thaisilk sangat cocok bila dipakai sebagai bahan celana pesta formal misal untuk keperluan meeting dan dinner. Untuk model celananya sendiri bisa dibuat semacam kulot.
Sumber : https://www.tradesy.com/
Kalau anda ingin menjahit celana kulot sendiri dari bahan thaisilk tapi masih bingung bagaimana cara membuat polanya, maka anda bisa mendownload pola celana kulot siap pakai dari kami Di Sini.
4. Kain Denim
Kain denim dikenal sebagai salah satu jenis kain yang memiliki karakteristik cukup kokoh dan kuat. Kain ini umumnya terbuat dari bahan alam yaitu serat kapas yang dibuat kasar dan ditenun secara diagonal menggunakan tambahan bahan tertentu sesuai kebutuhan.
Pada saat pertama kali diciptakan kain denim ini sebenarnya hanya memiliki satu warna saja yakni warna indigo, namun pada perkembangannya kain denim juga dibuat dalam warna-warna lain yang lebih bervariasi seperti warna hitam, warna abu-abu, warna putih khaki dan warna-warna terang lainnya.
Sumber : https://picclick.com/
Buat anda yang kebetulan ingin membuat celana denim mungkin anda bisa memilih satu dari sekian banyak kain denim yang kami sediakan Di Sini. Kain denim ini sangat cocok dipakai untuk membuat celana kerja pria maupun celana kerja wanita dengan suasana yang tidak terlalu formal.
Simak juga pembahasan mengenai Rekomendasi 27 Jenis Kain Denim Yang Bagus Untuk Bahan Jaket, Celana, Baju dan Tas kalau anda mau tahu lebih banyak lagi tentang kain denim.
5. Kain Corduroy
Kain corduroy merupakan kain yang memiliki tekstur permukaan bergaris-garis dan tebal. Saat ini kain corduroy banyak dibuat dari berbagai jenis serat seperti katun, acrylic, rayon, poliester dan gabungan dari beberapa jenis serat lain seperti spandek untuk memberikan efek stretch.
Ciri paling khas yang memebedakan kain corduroy dengan cahan celana lainnya yaitu:
- Kain corduroy memiliki permukaan yang bertekstur seperti garis-garis kain.
- Kain corduroy dikenal lebih hangat dan tahan lama asal dirawat dengan cara yang baik dan benar.
- Dengan tampilannya yang cukup unik kain corduroy akan terkesan makin berkelas dan elegan.
- Kain corduroy tidak memerlukan kain pelapis karena memiliki berbagai tingkat ketebalan.
- Kain corduroy tersedia dalam banyak variasi warna maupun tingkat keregangan (stretch).
Sumber : https://www.yesstyle.com/
Bahan Kain Untuk Celana Gunung
Untuk menunjang aktivitas ekstrim saat mendaki gunung umumnya diperlukan celana yang memiliki spesifikasi khusus seperti bersifat waterproof, ringan dan jika perlu mengandung UPV untuk menangkal radiasi sinar matahari. Beberapa pilihan bahan yang memenuhi syarat tersebut yakni berupa kain polyster, kain nylon dan juga kain kanvas.
1. Kain Polyester
Kain polyester merupakan sejenis kain sintetik yang sering digunakan untuk membuat celana gunung. Karakteristik kain ini cenderung ringan dan mudah menyerap keringat pada tubuh. Dalam keadaan hujan sekalipun kain polyester akan membuat pemakainya merasa nyaman karena kainnya cepat kering jika basah.
Sumber : https://www.amazon.ca/
2. Kain Nilon
Kain nilon termasuk ke dalam jenis bahan celana gunung yang lebih tahan terhadap terpaan angin, kuat dan jika robek tidak mudah menjalar ke serat lain. Kain nilon juga terkenal tidak mudah menyerap air namun aman terhadap serangan serangga karena permukaanya licin dan cenderung padat.
Sumber : https://www.tenpoundbackpack.com/
3. Kain Kanvas
Kain kanvas merupakan jenis kain yang memiliki tekstur tebal dan berat sehingga sangat cocok dipakai sebagai bahan celana gunung. Selain digunakan sebagai bahan celana gunung, kain ini juga dapat dipergunakan untuk membuat jaket lapangan dengan tujuan untuk melindungi tubuh dari goresan batu atau benda lainnya.
Sumber : https://eu.patagonia.com/
Berdasarkan jenisnya model celana gunung yang dapat digunakan sebagai pelengkap saat melakukan aktivitas pendakian pada dasarnya sangat beragam. Namun jenis celana yang lazim digunakan diantaranya berupa celana cargo, celana konvertibel, celana softshell, dan celana hujan (waterproof).
Bahan Kain Untuk Celana Olahraga
Olahraga merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang membutuhkan banyak gerak. Karena melibatkan banyak sekali gerakan tubuh maka dalam melakukan kegiatan tersebut dibutuhkan pakaian khusus yang dapat menunjang aktivitas olahraga anda. Minimal gunakan celana yang berbahan ringan dan bersifat agak stretch.
1. Kain Spandek
Kain spandek termasuk ke dalam jenis bahan kaos yang memiliki tekstur halus dengan bersifat elastis. Meski sepintas tampak tipis tetapi kain spandek ini unumnya lebih kuat, tahan lama dan lebih nyaman untuk dikenakan sebagai pakaian olahraga dibandingkan dengan kain lainnya.
Kain spandek biasanya tidak bisa berdiri sendiri menjadi bahan atau kain, melainkan harus digabungkan dengan serat sintetis lain seperti poliester maupun dengan serat alam. Biasa digunakan sebagai bahan utama pakaian renang, aerobic, yoga dan celana balap sepeda.
Sumber : https://shop.nordstrom.com/
2. Kain Jersey
Kain jersey merupakan jenis kain tekstil rajutan yang terbuat dari full katun atau katun dan campuran serat sintetis. Jenis kain ini memiliki karakteristik lebih tebal dari spandek, tidak berbulu, halus, lembut, dan dingin sehingga sangat nyaman bila digunakan. Sering dipakai untuk seragam sepak bola.
3. Kain Lotto
Kain lotto merupakan sejenis bahan kain bertekstur lembut dan halus yang memiliki tingkat ketebalan seperti bahan cotton. Selain dimanfaatkan untuk membuat kaos olahraga oleh beberapa team sepak bola bahan kain ini juga sering dipakai sebagai bahan celana training.
Sumber : https://www.canterburysports.co.nz/
4. Kain Paragon
Kain paragon merupakan sejenis bahan kaos dari keluarga polyester yang biasa digunakan sebagai baju dan celana olahraga bagi para pecinta basket. Karakteristik bahannya cenderung sukar menyerap keringat namun memiliki tekstur yang sedikit tebal dan fleksibel jika digunakan.
5. Kain Wafer
Sesuai dengan namanya kain wafer dapat dideskripsikan sebagai salah satu jenis kain yang memiliki pola berbentuk wajik pada bagian permukaannya karena proses penenunan.
Karakteristiknya yang ringan dan mudah menyerap keringat meski tidak sebagus bahan katun, menjadikan kain wafer sebagai salah satu bahan terbaik yang dapat sebagai seragam bola atau futsal termasuk di dalamnya untuk membuat celana bagi para pemain bola.
6. Kain Hyget
Kain hyget merupakan sejenis bahan kaos yang dibuat dari campuran polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Bahan hyget terbaik yang banyak digunakan untuk membuat kaos dan celana olahraga bagi para pemain bola, futsal dan voli yaitu berupa hyget serena.
7. Kain Adidas
Kain adidas yang memiliki karakteristik sedikit tebal, halus di permukaan depan dan bagian dalamnya tidak berbulu biasa gunakan untuk membuat sweater, jaket, baju dan juga celana olahraga yang bertajuk sporty seperti pada produk-produk adidas sehingga disebut bahan adidas.
Sumber : https://www.adidas.com/
8. Kain Diadora
Bahan kain selanjutnya yang bisa anda pilih untuk membuat celana olahraga yakni berupa kain diadora. Kain diadora yang biasa digunakan untuk celana olahraga secara umum memiliki sifat yang mengkilap sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal.
9. Kain Dri Fit
Kain dri fit merupakan bahan kaos yang terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon. Seperti kebanyakan bahan lain dri fit memiliki sifat lentur dan padat sehingga sangat cocok dipakai sebagai bahan pembuatan kaos dan celana olahraga seperti halnya lari jarak jauh, tennis dan golf.
Beberapa jenis kain drifit terbaik yang bisa anda pilih untuk membuat jersey olahraga sekaligus celana olahraga diantaranya Drifit Mtiis, Drifit Nike, Drifit Polymesh, Drifit MU, Drifit Ferrari, Drifit Sulkul, Drifit Jala Erbin, Drifit Smash, Drifit Wave dan Drifit Rhabit.
Sumber : https://evergreen-skateboards-online.myshopify.com/
10. Kain Parasut
Kain parasut merupakan salah satu kain yang memiliki banyak warna dan tekstur. Selain digunakan sebagai bahan pembuatan jaket, kain parasut juga bisa digunakan untuk membuat pakaian lapangan atau olah raga, sebut saja celana sepak bola atau celana futsal.
Bahan Kain Untuk Celana Travelling
Melakukan kegiatan travelling dengan celana memang menjadi pilihan paling tepat yang bisa anda coba. Satu hal yang harus diperhatikan yaitu anda harus benar-benar memahami dengan baik bagaimana kondisi iklim dan musim yang menjadi tujuan travelling anda.
1. Celana Musim Dingin
- Bila anda ingin melakukan aktifitas travelling di daerah yang bersuhu dingin anda bisa menggunakan celana yang dibuat dari kain polyster dan kain wool.
- Sebisa mungkin hindari penggunaan celana yang terbuat dari kain denim atau kain katun, karena jika keduanya basah terkena air maka akan membuat anda kedinginan dan hypothermia.
2. Celana Musim Panas
- Bila anda ingin melakukan aktifitas travelling di daerah yang bersuhu panas anda bisa menggunakan celana yang dibuat dari kain denim, kanvas, katun dan sebagainya.
- Sebaiknya hindari penggunaan jenis celana yang dibuat dari bahan kain dari wool jika anda tidak mau merasa kegerahan. Kain wool sendiri merupakan kain yang terbuat dari serat binatang.
Demikian pembahasan singkat mengenai berbagai jenis bahan kain yang bisa anda pakai untuk membuat celana sesuai desain dan kegunaannya. Semoga informasi yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda untuk memilih bahan celana ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.