Seperti daerah lain di pulau jawa, jenis busana yang dikenakan oleh kaum wanita Minahasa dan suku lain di propinsi Sumatera Utara pada masa lalu, yaitu berupa baju sejenis kebaya yang disebut dengan nama (pakaian kulit kayu). Ada pula yang mengenakan blus atau gaun pasalongan rinegetan yang terbuat dari tenunan bentenan. Sedangkan jenis pakaian yang diperuntukkan bagi kaum pria yaitu berupa baju karai. Baju karai merupakan jenis baju tanpa lengan berbentuk lurus berwarna hitam yang terbuat dari ijuk yang dipadukan dengan celana pendek atau celana panjang menyerupai bentuk celana piyama. Namun pada perkembangan selanjutnya, model dan desain pakaian adat minahasa sedikit mendapat pengaruh dari bangsa Eropa dan Cina.
Sumber : http://kotamanusia.wordpress.com/
Bukti dari masuknya pengaruh budaya Eropa tersebut dapat dilihat dari bentuk baju kebaya lengan panjang dengan rok bervariasi yang dikenakan oleh wanita Minahasa serta baju lengan panjang yang modelnya berubah menyerupai jas tutup dari kain blacu warna putih (baniang) yang dipadukan dengan celana panjang untuk pria. Sementara pengaruh budaya Cina dapat dijumpai pada kebaya wanita Minahasa berwarna putih dengan kain batik bermotif burung dan bunga-bungaan. Pada busana pria pengaruh Cina tidak begitu tampak.
Sumber : http://rafansdetik.blogdetik.com/
Sumber : http://manto0780.blogspot.com/
Pakaian Adat Pria Minahasa
Pakaian adat yang dikenakan oleh kaum pria Minahasa yaitu berupa baniang atau kemeja yang lengan panjang berkerah atau tanpa kerah yang dihiasi saku pada bagian pada bagian bawah sebelah kiri dan kanan serta bagian atas sebelah kiri kemeja. Selain itu ditambahkan pula hiasan berupa sulaman motif padi, kelapa dan ular naga pada bagian bawah lengan dan bagian depan kemeja. Pemakaian baniang ini umumnya dipadukan dengan celana hitam polos tanpa hiasan yang panjangnya sampai sebatas tumit, dengan model yang melebar pada bagian bawah makin kebawah makin lebar. Ditambahkan pula penggunaan ikat pinggang dari kulit ular patola yang berbentuk mahkota pada bagian depannya.
Sumber : http://lindadjalil.com/
Sumber : http://cindys-kitchen.blogspot.com
Pakaian Adat Wanita Minahasa
Pakaian adat yang dikenakan oleh kaum wanita Minahasa pada mulanya disebut ‘ Karai Momo” ada juga yang disebut “wuyang”. Pakaian ini terdiri dari kebaya model lengan panjang berwarna putih, dengan bagian bawah berbentuk lipatan seperti ikan duyung dan agak melebar pada bagian bawah yang dihiasi dengan sulaman sujiber berbentuk bunga padi dan bunga kelapa dan pada dada sebelah kiri serta kembang kaca piring dan bunga melati yang berbau harum.
Sumber : http://www.indonesia.travel/
Sumber : http://dutaonline.com/
Untuk mempercantik penampilan wanita Minahasa, ditambahkan pula penggunaan sanggul atau bentuk konde, mahkota (kronci), kalung leher (kelana), kalung mutiara (simban), anting dan gelang. Dalam adat Minahasa Konde yang menggunakan 9 bunga Manduru putih disebut konde lumalundung, sedangkan Konde yang memakai 5 tangkai kembang goyang disebut konde pinkan. Semoga bermanfaat.
Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.