Untuk industri garmen tidak perlu ditanyakan lagi untuk produknya, tentu dalam sehari saja bisa memproduksi atau mengirimkan produk tersebut dengan jumlah dari yang ratusan hingga ribuan. Produk yang dihasilkan oleh sebuah industri garmen ini juga ada beberapa tipe dalam penyelesaian akhirnya, contohnya seperti pada artikel ini yaitu washing atau pencucian. Ya di industri garmen ini juga memproduksi pakaian dengan penyelesaian akhirnya melalui washing atau pencucian. Pencucian atau washing sudah tidak asing lagi bagi yang bekerja di industri garmen bahkan untuk orang yang tidak bekerja di garmen karena dalam keseharian kita juga melakukan seperti halnya washing atau pencucian pada pakaian kita namun pada industri garmen ini ada beberapa teknik yang digunakan. Kita akan bahas lebih jelas dan mendetail mengenai pencucian di industri garmen pada artikel ini.
Beberapa point yang akan kita bahas pada artikel ini mengenai pencucian atau washing dalam industri garmen, diantaranya sebagai berikut :
- Sekilas Definisi Mengenai Pencucian atau Washing Dalam Industri Garmen
- Tujuan Dari Adanya Pencucian atau Garmen Wash
- Jenis-Jenis Pencucian atau Washing Dalam Industri Garmen
- Beberapa Teknik Pencucian atau Washing Dalam Industri Garmen
Sekilas Definisi Mengenai Pencucian atau Washing Dalam Industri Garmen
Proses penyelesaian produk dengan pencucian atau washing dalam industri garmen ini cukup penting karena untuk menghindari adanya kotoran dalam garmen. Mencuci adalah hal yang lumrah dan biasa dilakukan dalam kehidupan sehari hari. Semua peralatan dan perlengkapan yang ada dalam rumah tidak dapat dipisahkan dengan namanya pencucian, tidak ketinggalan pula pada pakaian. Namun untuk industri garmen sendiri dikenal dengan nama Garment Wash yaitu proses penyelesaian akhir suatu produk garmen yang diharuskan melalui proses pencucian. Kita tahu bahwa mencuci pada dasarnya berarti membersihkan sesuatu dengan air atau cairan lainnya bisa dengan sabun, deterjen ataupun pemutih. Tetapi pada industri garmen ini teknologi yang digunakan untuk memodifikasi penampilan, naungan / pewarnaan, rasakan tangan / kelembutan, desain & mode pakaian disebut Garment Wash dengan menggunakan beberapa teknik dalam pencucian atau washing sehingga tidak akan merusak kualitas produk tersebut.
Pencucian atau washing yang dilakukan pada industri garmen ini memiliki beberapa tujuan , salah satunya memberikan efek wash pada produk garmen tersebut. Untuk beberapa tujuan pencucian atau washing yang lainnya akan kita bahas pada pembahasan berikutnya.
Sumber : https://indonesian.alibaba.com/
Tujuan Dari Adanya Pencucian atau Garmen Wash
Dengan adanya pencucian atau garmen wash ini tentu saja memiliki tujuan yang baik untuk kualitas produk tersebut. Berikut tujuan dari adanya pencucian atau garmen wash di industri garmen, diantaranya :
- Untuk membersihkan kotoran, debu & limbah dari pakaian.
- Untuk mengontrol susut kain terjadi saat pencucian yang biasa dilakukan saat tes shrinkage sebelum memulai produksi dan memastikan bahwa garmen tersebut garmen wash.
- Untuk menghilangkan unsur-unsur berbahaya dari garmen.
- Untuk membuatnya cerah, lembut, praktis, menarik & modis.
- Untuk mengubah penampilan garmen.
- Supaya dapat dipakai langsung setelah pembelian.
- Untuk menciptakan pengaruh / efek washing ataupun memudar sesuai dengan permintaan buyer.
Jenis-jenis Pencucian atau Washing Dalam Industri Garmen
Perusahaan industri garmen yang melakukan proses pencucian atau washing pada produknya memiliki beberapa jenis untuk proses pencuciannya, karena menyesuaikan dengan permintaan buyer untuk hasil akhir produk tersebut selain itu industri garmen harus memberikan dan mempertahankan kualitas produk tersebut walaupun menggunakan proses akhir penyelesaiannya dengan pencucian atau washing.
Beberapa jenis pencucian atau washing dalam industri garmen sebagai berikut :
- Proses Pencucian Basah atau wet ini merupakan proses yang dilakukan untuk menghasilkan pakaian yang diinginkan teduh.
Sumber : https://garmentsmerchandising.com/
- Proses Pencucian Kering atau dry merupakan proses yang dilakukan untuk menghasilkan garmen dengan berbagai jenis mode efek yang memudar.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Beberapa Teknik Pencucian atau Washing Dalam Industri Garmen
Teknik pencucian atau washing ini ada beberapa teknik dan disesuaikan dengan jenisnya. Berikut kita jelaskan beberapa teknik pencucian atau washing dalam industri garmen, diantaranya :
1. Beberapa teknik dengan jenis Pencucian Basah atau wet, diantaranya sebagai berikut:
- Cuci normal, ini merupakan jenis pencucian ini sangat umum digunakan dalam industri garmen. Hal ini diperlukan untuk menghindari penyusutan yang tidak terduga & untuk membersihkan debu, kotoran, unsur-unsur berbahaya dari pakaian. Hal ini juga bisa disebut Cuci Bilas / Cuci Deterjen / Pencucian Pakaian dll.
- Pigment wash, merupakan jenis washing yang dilakukan dengan dicelupkan atau pakaian yang dicetak untuk membawa pengaruh memudar.
- Caustic wash, merupakan pencucian yang dilakukan pada cetakan, belerang dicelup, pakaian dicelup reaktif atau langsung. Teknik ini biasanya digunakan untuk menghapus bahan ukuran & pati dari pakaian. Teknik ini membuat tahan luntur warna & gosok kubu.
- Acid wash merupakan pencucian yang diterapkan biasanya pada kain kain yang berat seperti jeans, denim, kanvas saja, sweater untuk menghasilkan efek fading pola yang tidak teratur di dalam garmen.
- Silicon wash, ini merupakan pencucian yang bisa diaplikasikan pada semua jenis kain untuk menghasilkan ketahanan kelembutan, ketahanan sobek, anti pilling dan stabilitas dimensi kain.
- Super white wash, jenis teknik yang diaplikasikan pada kain abu-abu kapas membuat pakaian sangat putih & terasa lembut.
- Bleach wash, merupakan teknik pencucian yang mengacu pada warna biru muda denim. Ini dilakukan oleh agen pemutihan untuk membuat pakaian lebih modis & menarik bagi pembeli. Biasanya ada takaran khusus pada setiap resepnya.
- Pencuci enzim, pencucian ini asal-usul alami enzim digunakan untuk menghilangkan perasaan keras, hairiness & pilling kain.
- Pencuci enzim batu, merupakan teknik yang dilakukan dengan menggunakan batu apung & enzim. Ada tiga jenis Pencuci Batu Enzim adalah (1) Pencucian enzim batu biasa, (2) Batu sedang mencuci enzim & (3) Pencucian Enzim Batu Berat.
- Bleach stone wash, teknik ini diperlakukuan untuk memberikan pakaian antik, penampilan yang sudah tua.
2. Beberapa teknik dengan jenis pencucian Dry Washing Process (Pencucian Kering) diantaranya :
- Sand blasting, teknik yang dapat diaplikasikan pada kain untuk membuat tampilan tergores. Sands di pakaian dihancurkan dengan tekanan pistol udara untuk menggosok warna. Bersalju kehilangan popularitasnya karena tidak higienis.
- PP spray , yaitu Potassium Permagnate Spray dilakukan pada bahan denim untuk membuat efek terang pada area blasting.
- Whiskering, teknik yang digunakan untuk mendesain kumis, garmen digosok hati-hati dengan kertas pasir di atas garis pola terukir
- Kerut, dalam proses ini kimia pembuatan kerutan adalah diterapkan pada pakaian di mana kerut harus dibuat, lalu lipatan atau lipatan dibuat secara teknis. Setelah itu, garmen dikeringkan & dipulihkan pada suhu tinggi selama beberapa menit.
- Tacking / Tagging, tekni yang biasanya tack pin digunakan oleh mesin pasang pin tag plastik atau nilon dalam bentuk terlipat dari area yang diperlukan untuk mencapai kontras setelah dicuci.
- Hancurkan / Grinding, teknik yang biasa dilakukan pada jeans item oleh berbagai jenis alat batu. Grinding kebanyakan dilakukan di berbagai sisi garmen siap pakai sementara hancurkan bisa secara keseluruhan.
- Cuts, ini dibuat pada pakaian readymade dengan pisau. Potongan harus horizontal ke pakaian, jika memotong secara vertikal, maka setelah mencuci akan mendapatkan lubang besar yang tidak diinginkan.
Demikian pembahasan singkat mengenai Pencucian atau Washing Dalam Industri Garemen. Semoga setelah membaca artikel ini sahabat Fitinline jadi makin tahu dan menambah wawasan seperti apa pencucian atau washing yang dilakukan pada Industri Garmen.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.