Suka memakai busana yang dihias dengan aksen lipit?. Sahabat Fitinline tahu tidak kalau ragam lipit pada busana itu sendiri pada dasarnya sangat beragam lho. Selain dimanfaatkan untuk hiasan busana, beberapa dari jenis lipit ini ternyata ada juga yang dapat difungsikan untuk menambah kelonggaran pakaian.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Mau tahu ragam lipit apa saja yang dapat diaplikasikan pada busana beserta cara pembuatannya?. Sebelum membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis lipit pada busana, cari tahu dulu yuk yang dimaksud dengan lipit itu sebenarnya seperti apa.
Pengertian Lipit
Sebagai salah satu bagian penting dari teknik dasar menjahit, lipit dapat didefinisikan sebagai lipatan yang dibuat secara teratur pada pakaian. Tujuan dibuatnya lipit tersebut diantaranya adalah untuk menambah kelonggaran pakaian sehingga bentuknya dapat menyesuaikan bentuk tubuh, untuk memberi kesan penuh pada busana dan sebagai hiasan busana.
Sumber : https://m.aliexpress.com/
Prinsip pembuatan lipit yang diterapkan pada pakaian ataupun bahan kain yaitu setiap lipit dilipat sepanjang garis yang sudah ditentukan yang disebut garis lipatan (foldline). Hasil lipatan itu kemudian disejajarkan dengan garis berikutnya yang disebut garis peletakan (replacement line).
Sumber : https://fitinline.com/
Macam-Macam Lipit Pada Busana
Lipit umumnya lebih banyak digunakan pada pakaian dan pelapis pakaian untuk mengumpulkan kelebihan kain pada bagian melingkar. Berdasarkan tajam atau tidaknya lipit, lipit ini dapat dibagi menjadi dua jenis yakni lipit yang dipres dan lipit yang tidak di press.
- Jika lipit dipres maka ini berarti lipatan akan menjadi pipih dan jauh lebih tajam.
- Jika lipit tidak di preas maka lipatan akan jatuh lebih lembut atau bulat.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Selain dibedakan berdasarkan ketajaman lipitnya, lipit pada busana sendiri pada prinsipnya juga dapat diklasifikasikan menjadi dua macam varian yakni berupa lipit hidup dan lipit mati.
1. Lipit hidup merupakan jenis lipit yang berfungsi untuk menambah kelonggaran bentuk badan dan sebagai hiasan pakaian. Lipit hidup ini sifatnya cenderung lebih fleksible karena hanya salah satu sisinya saja yang dijahit sementara bagian sisi yang lain dibiarkan menggantung bebas.
Sumber : http://www.yellowspool.com/
2. Lipit mati merupakan jenis lipit yang lebih sering difungsikan sebagai hiasan pakaian maupun pengepasan bentuk busana.
Sumber : https://www.sewmuchado.com/
Jenis-Jenis Lipit Hidup dan Cara Untuk Membuatnya
Memiliki fungsi yang sangat penting yakni untuk menambah kelonggaran bentuk pakaian sekaligus sebagai hiasan pakaian, lipit hidup ini pada dasarnya masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Lipit yang dimaksud yaitu lipit searah pipih, lipit plisse, lipit sungkup, lipit hadap, lipit kipas, lipit sisipan dan godet.
1. Lipit Pipih
Lipit pipih merupakan jenis lipit yang diciptakan dari satu garis lipatan dan satu garis peletakan. Arah lipatan dari lipit pipih ini biasanya selalu dibuat sama, sedangkan untuk variasinya bisa juga diciptakan dua kelompok lipit yang arahnya berlawanan. Lipit pipih banyak difungsikan sebagai hiasan atau untuk menambah kelonggaran pada bagian bawah rok.
Satu lipit pipih pada dasarnya terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian dalam lipit, lebar lipit, dan jarak lipit.
- Bagian dalam lipit merupakan bahan yang tersimpan di dalam lipit.
- Bagian lebar lipit merupakan bagian yang menentukan dalamnya lipit yang satu dengan garis lipit yang lain, karena dalam lipit dihitung selalu dari dua kali lebar lipit.
- Jarak lipit merupakan jarak antara garis lipit yang satu dengan garis lipit yang lain di bagian baik kain.
Buat anda yang ingin mencoba membuat lipit pipih anda bisa mencoba cara berikut :
- Siapkan selembar bahan kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
- Tandai dulu garis lipatan dan garis peletakan dengan menggunakan karbon jahit dan rader.
Sumber : https://sew4home.com/
- Lipat kain sesuai garis penanda yang telah dibuat ke satu arah yang sama, kemudian amankan dengan jarum pentul atau jahit jelujur.
Sumber : https://sew4home.com/
Sumber : https://sew4home.com/
- Dengan bagian baik kain menghadap ke atas, letakkan kain yang sudah dilipit ini pada meja setrika. Semprotkan obat plisket pada permukaan kain kemudian press.
Sumber : https://sew4home.com/
- Untuk menghilangkan bekas jelujur pada lipitan, lepaskan benang kemudian selipkan kertas tebal di bawah lipitan, dan lakukan pressing kembali.
Sumber : https://fitinline.com/
2. Lipit Sungkup
Lipit sungkup merupakan jenis lipit yang terdiri dua lipit pipih yang berhadapan tetapi saling bertolak belakang. Lipit sungkup biasanya banyak digunakan pada bagian tengah rok, bagian belakang kemeja dan saku. Tujuan digunakannya lipit ini selain sebagai hiasan juga untuk memberikan kelonggaran.
Buat anda yang ingin mencoba membuat lipit sungkup anda bisa mencoba cara berikut :
- Siapkan selembar bahan kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
- Tandai dulu garis lipatan dan garis peletakan dengan menggunakan karbon jahit dan rader.
- Jika sudah selanjutnya lipat kain sesuai dengan garis lipatan yang telah anda buat, kemudian amankan dengan jarum pentul atau jahit jelujur.
Sumber : http://www.yellowspool.com/
Sumber : http://www.yellowspool.com/
- Dengan bagian baik kain menghadap ke atas, letakkan kain yang sudah dilipit ini pada meja setrika. Semprotkan obat plisket pada permukaan kain kemudian press.
Sumber : http://www.yellowspool.com/
Sumber : http://www.yellowspool.com/
- Untuk menghilangkan bekas jelujur pada lipitan, lepaskan benang kemudian lakukan pressing kembali.
- Saat melakukan pressing posisi lipit sungkup harus diatur sedemikian rupa agar bentuk bagian baiknya saling membelakangi sementara bagian belakangnya saling berhadapan.
Sumber : https://fitinline.com/
3. Lipit Hadap
Lipit hadap merupakan jenis lipit yang mempunyai dua garis lipatan dan kedua garis lipatan tersebut bertemu pada garis penempatan lipit (bagian tengah lipit). Dua lipatan dari setiap lipit yang dihasilkan saling berhadapan dan harus bersinggungan. Lipatan yang dihasilkan di belakang tepinya saling membelakangi.
Lipit seperti hadap biasanya banyak terdapat pada seragam sekolah dan memiliki fungsi penting untuk menambah kelonggaran pakaian. Buat anda yang ingin mencoba membuat lipit hadap anda bisa mencoba cara berikut:
- Siapkan selembar bahan kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
- Tandai dulu garis lipatan dan garis peletakan dengan menggunakan karbon jahit dan rader.
Sumber : https://gatherkits.com/
- Untuk lipit hadap pertemukan setiap pasang garis lipat, kemudian amankan dengan jarum pentul atau jahit jelujur.
Sumber : https://gatherkits.com/
Sumber : https://gatherkits.com/
- Dengan bagian baik kain menghadap ke atas, letakkan kain yang sudah dilipit ini pada meja setrika. Semprotkan obat plisket pada permukaan kain kemudian press.
Sumber : https://gatherkits.com/
- Untuk menghilangkan bekas jelujur pada lipitan, lepaskan benang kemudian selipkan kertas tebal di bawah lipitan, dan lakukan pressing kembali.
- Saat melakukan pressing posisi lipit hadap harus diatur sedemikian rupa agar lipatan dari setiap lipit yang dihasilkan saling berhadapan sementara bagian belakangnya saling membelakangi.
Sumber : https://fitinline.com/
4. Lipit Kipas
Lipit kipas adalah satu tumpukan lipit-lipit searah yang bagian atasnya merupakan satu lipit dan bagian bawah terbagi dalam beberapa lipit pipih.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
5. Lipit Plisket
Lipit plisket merupakan jenis lipit yang memiliki bentuk hampir sama dengan lipit pipih searah tapi bentuknya cenderung kecil-kecil. Denagb desain dan teksturnya yang berlipat-lipat kain yang dihias dengan lipit plisket dapat di klasifikasikan kedalam salah satu jenis kain tekstil yang terkesan unik dan eksklusif.
Buat anda yang ingin mencoba membuat lipit plisket anda bisa mencoba cara berikut :
- Siapkan selembar bahan kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk membuat lipit plisket yang besarnya sama persis sahabat Fitinline bisa mensiasatinya dengan membuat garis bantu terlebih dahulu pada kain.
- Tuang obat plisket ke dalam tempat penyemprotan tanpa perlu ditambah air. Jika sudah selanjutnya semprotkan obat plisket pada kain.
- Lipat sedikit demi sedikit kain anda sesuai garis penanda yang telah dibuat pada langkah sebelumnya.
- Gunakan setrika panas untuk membentuk lipatan pada kain sesuai ukuran yang diinginkan.
- Untuk bahan yang tipis seperti georgete atau chiffon berilah lapisan diatasnya dengan kain erro atau kain mori.
- Teruslah melipat dan menyetrika kain sampai ujung terakhir.
Sumber : https://www.imgrumweb.com/
6. Godet
Godet merupakan sepotong bahan berbentuk segitiga yang biasa dijahitkan pada celah sebuah rok, gaun, mantel atau bagian utama keliman sebuah busana dengan tujuan untuk menambah volume dan memberikan kesan penuh. Godet ini dapat dibuat dari bahan yang sama dengan pakaian atau diambil dari kain lain yang berwarna kontras.
Buat anda yang ingin mencoba menyisipkan godet pada busana anda bisa mencoba cara berikut:
- Jahit stik bantu pada garis jahitan dari bukaan godet.
- Belah sampai ke ujung. Balikkan ke bawah kampuh jahit dan jelujur.
- Sematkan jarum dan jelujur godet ke dalam posisinya, dengan imbangan pinggiran kampuh jahitan yang rata.
- Balikkan pada bagian baik kain dan tindas atas pada pinggiran lipatan.
Sumber : https://fitinline.com/
Jenis-Jenis Lipit Mati dan Cara Untuk Membuatnya
Biasa difungsikan untuk memberi kesan penuh pada pakaian sekaligus sebagai hiasan pakaian lipit mati secara garis besar dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Lipit yang dimaksud yaitu lipit jarum, lipit mati biasa, lipit mati variasi, lipit opnaisel dan lipit kupnat.
1. Lipit Jarum
Lipit jarum merupakan lipit-lipit kecil yang dibuat menurut arah benang tenunan dan disetik pada bagian luar bahan dan selalu dibuat dalam bentuk berkelompok. Jarak lipit disesuaikan modelnya atau sesuai selera, dalamnya lipit 2-3 mm.
Buat anda yang ingin mencoba membuat lipit jarum anda bisa mencoba cara berikut:
- Siapkan bahan kain yang sudah dipotong sesuai kebutuhan lalu setrika permukaan bahannya supaya lebih halus.
- Tentukan lebar lipit 2 mm dan jarak lipit 5 mm.
- Lipat bahan lalu jahit bahan sepanjang 20 cm dengan jarak 2 mm dari tepi lipatan bahan.
- Ukur jarak lipit 5 mm dr lipit jarum pertama, lalu lipat bahan.
- Jahit bahan sepanjang 20 cm dengan jarak 2 mm dari tepi lipatan bahan
- Kerjakan langkah 5 dan 6 hingga lipit jarum selesai dikerjakan.
- Selesaikan tepi bahan bagian bawah dengan diobras.
- Lipit jarum siap untuk digunakan untuk membuat benda.
Sumber : http://kursusjahityogya.blogspot.com/
Lipit jarum yang memiliki ukuran sangat kecil ini jatuhnya lipit dapat dibulatkan atau dipres menjadi pipih. Lipit jarum lebih banyak digunakan sebagai hiasan pada pakaian wanita. Adapun penempatan lipitnya bisa diletakkan pada bagian depan pakaian, manset, kerah, saku dan sebagainya.
2. Lipit Mati Biasa
Lipit mati biasa adalah lipit yang menyerupai lipit jarum rata tetapi lebarnya antara 1 hingga 3 cm. Lipit ini umumnya dibuat kelompok, dalam lipitnya lebih lebar 0,5 cm/sesuai dengan model, jarak lipitan beraturan.
Buat anda yang ingin mencoba membuat lipit mati biasa anda bisa mencoba cara berikut:
- Beri tanda pola pada bagian yang akan dijahit.
- Beri jarak antara lipatan yang satu dengan yang lainnya.
- Jahit dengan cara melipat bagian yang akan dijahit ditengah tanda pada bahan.
- Jika sudah pres pada tanda lipatan tersebut dengan setrika.
- Supaya lipitnya lebih rapi anda bisa menyemprotkan obat plisket sebelum melakukan pengepresan.
Sumber : http://as-it-seams.blogspot.com/
Sumber : http://as-it-seams.blogspot.com/
3. Lipit Mati Variasi
Lipit mati variasi adalah lipit mati dengan lebar 0,5 cm disetik pada bagian luar bahan dan dibuat selalu dalam kelompok kemudian pada bagian lipit tersebut dijahit dengan lipitan menghadap ke kanan kemudian dengan jarak 2 cm atau lebih di bawahnya, lipit tersebut dijahit kembali dengan lipit menghadap ke kiri. Begitu seterusnya hingga jumlah yang dikehendaki.
Sumber : https://id.pinterest.com/
4. Lipit Opnaisel
Lipit opnaisel merupakan jahitan lipit berbaris pada baju yang biasa di buat vertikal, horizontal dan bisa juga diagonal. Jarak antara jahitan sekitar setengah sampai satu cm. Pada beberapa model baju ada juga opnaisel ini yang di buat dengan lebar 2 cm bahkan lebih.
- Buat anda yang ingin mencoba teknik dasar menjahit opnaisel anda bisa mencoba cara berikut:
- Mulailah dengan menjahit satu baris terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan baris berikutnya.
- Jahitlah terus sehingga menjadi jahitan yang berbaris, sambil perhatikan jarak antar baris tersebut usahakan sama rata.
- Jika sudah selanjutnya agar rapi maka gosoklah jahitan opnaisel tersebut dengan menggunakan setrika
- Dan proses pengerjaan pun selesai, opnaisel siap di aplikasikan ke baju yang sedang di jahit.
Sumber : https://singer-featherweight.com/
Sebagai penghias busana wanita lipit opnaisel ini pada perkembangannya juga dapat divariasikan ke dalam bentuk yang lebih menarik. Cara membuatnya yaitu buat lipit opnaisel mati seperti biasa kemudian pada bagian lipit tersebut di ikat dengan benang dengan jarak tertentu. Kreasi lipit opnaisel ini disebut dengan lipit opnaisel kerang.
Sumber : https://fitinline.com/
5. Lipit Kupnat
Kupnat meerupakan jenis lipit pada pakaian yang dijahit membujur pada bagian dada, pinggang, bahu atau bagian lainnya dengan tujuan untuk mengepas pakaian serta memberikan efek ramping dan menyamarkan bentuk tubuh yang kurang menarik.
Buat anda yang ingin mencoba teknik dasar menjahit lipit kupnat anda bisa mencoba cara berikut:
- Buatlah garis pola pada kertas menggunakan pensil atau spidol, lalu pindahkan garis pola yang terdapat pada kertas tersebut keatas bahan kain dengan bantuan kapur kain.
Sumber : http://blog.tuppencehapenny.co.uk/
- Lipat kain tepat pada pertengahan kupnat dan pastikan kedua garis yang terdapat masing-masing sisi berada dalam posisi sejajar lalu sematkan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser.
Sumber : http://blog.tuppencehapenny.co.uk/
- Tandai ujung kupnat menggunakan jarum pentul dengan posisi tegak lurus.
Sumber : http://blog.tuppencehapenny.co.uk/
- Jahit kupnat dari bagian ujung atas kebawah sesuai garis tanda yang telah dibuat.
Sumber : http://blog.tuppencehapenny.co.uk/
- Setelah bagian kupnat terjahit dengan sempurna selanjutnya setrika bagian tersebut untuk memberikan kesan lebih rapi dan menarik.
Sumber : http://blog.tuppencehapenny.co.uk/
Demikian pembahasan seingkat mengenai jenis lipit busana beserta cara mudah untuk membuatnya yang dapat kami bagikan untuk anda. Meski kelihatannya terkesan sangat rumit ternyata cara pembuatan lipit ini sangat mudah untuk dipraktekkan ya. Semoga tips yang kami bagikan bisa menambah wawasan anda mengenai teknik dasar menjahit busana sahabat Fitinline.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.