Article

Lari atau jogging dapat dikategorikan ke dalam jenis olahraga paling sederhana yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Maka dari itu untuk memastikan agar seseorang dapat melakukan aktivitas lari secara nyaman, pakaian yang digunakan hendaknya juga dibuat dari bahan kain yang nyaman dan berukuran longgar.

Pengertian Jersey Running

Jersey running merupakan sejenis pakaian yang dibuat dan didesain khusus untuk olahraga lari, baik itu lari jarak pendek maupun lari jarak jauh (marathon). Bila sepatu lari yang tepat akan menentukan kualitas gerakan dan performa pelari, maka jersey running ini berfungsi untuk membantu meningkatkan kedua fungsi tersebut.

Sumber : https://medium.com/

Fungsi Jersey Running

Sebagai pelengkap gaya penampilan saat melakukan aktifitas berolahraga, sekarang ini sangat banyak jersey running yang didesain dalam berbagai model dan warna tetapi pada intinya semua memiliki fungsi yang sama. Beberapa fungsi utama dari jersey running yang perlu anda ketahui diantaranya:

1. Dalam perlombaan lari baik itu lari jarak pendek maupun lari jarak jauh jersey menjadi salah satu sarana untuk menunjukkan identitas pelari.
2. Fungsi kedua dari jersey running yaitu sebagai perlengkapan lari yang membuat pemakainya menjadi lebih nyaman.
3. Sebagai pelindung tubuh dari paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet.

Kriteria Jersey Running

Untuk memaksimalkan performa dari para pelari, kaos jersey yang digunakan dalam olahraga inipun minimal harus memenuhi sejumlah kriteria khusus. Kriteria jersey running yang bagus untuk aktifitas olahraga diantaranya:

1. Nyaman Saat Digunakan

Semenarik apapun model jersey running yang digunakan, fungsi dan kenyamanannya tetap harus menjadi prioritas utama yang diperhatikan. Begitu keduanya dipenuhi selanjutnya anda bisa bermain-main dengan gaya atau warna.

• Jersey yang bagus untuk lari minimal harus memiliki karakteristik lentur supaya lebih terasa nyaman saat dipakai berolahraga.
• Supaya keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak menumpuk dan menyebabakan ketidaknyamana maka diperlukan bahan khusus untuk membuat jersey running.
• Bahan kain yang dipilih untuk membuat jersey running harus bisa menyerap keringat dengan mudah dam memiliki sirkulasi udara yang baik.

Sumber : https://www.physioinqpenrith.com.au/

2. Berdesain Simple

Desain kaos jersey sebaiknya dibuat sesimpel mungkin atau tidak terlalu banyak variasi. Selain ribet jersey running yang terlalu banyak variasi juga akan menyulitkan saat dipakai berolahraga maupun cara perawatannya.

• Kaos jersey yang terlihat keren adalah tipe kaos yang desainnya minimalis tapi tetap elegan.
• Memiliki kombinasi warna yang serasi antara sablon dengan warna kaos secara keseluruhan.

Sumber : https://theconversation.com/

3. Bahannya Bersifat Teknis

Jersey running yang baik hendaknya dibuat dari bahan kain yang bersifat teknis (technical fabric) yakni tidak boleh menyimpan dan menahan kelembaban tetapi harus mampu melakukan penguapan dengan baik.

• Bahan kain yang bersifat teknis akan membuat kulit tetap bernapas (breathable) dan tetap adem selama berlari.
• Saat digunakan dalam kondisi hujan kemampuan kainnya yang cepat mengering akan mencegah tubuh pemakainya kedinginan.
• Selain bersifat teknis, bahan untuk jersey running sebaiknya juga tidak mudah kusut agar tampilannya senantiasa terlihat rapi meski digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Sumber : https://www.justrunlah.com/

Terkait dengan bahan kain yang dapat dipakai untuk membuatnya jadi sebenarnya terdapat banyak sekali jenis kain yang biasa dijadikan jersey running, mulai dari kain drifit, kain hyget hingga kain lotto.

• Kain Drifit

Kain drifit merupakan salah satu jenis bahan jersey olahraga yang biasa terbuat dari serat polyester, nilon dan campuran katun. Sebagai bahan pembuatan kaos jersey, kain drifit secara umum tersedia dalam berbagai macam variasi bahan yang berbeda-beda.

• Drifit Mtiis

Drifit mtiss merupakan salah satu jenis kain drifit yang berpori-pori zig-zag dan berkarakteristik halus, sangat lembut, ringan dan mudah menyerap keringat.

• Drifit Nike

Drifit nike merupakan salah satu varian drifit yang berpori-pori seperti lubang jarum.

• Drifit Polymesh

Drifit polymesh yang juga dikenal dengan drifit wafel merupakan jenis drifit yang bertekstur seperti kue waffle dan cukup elastis.

• Drifit MU

Drifit Mu merupakan varian drifit yang memiliki motif seperti sisik ikan.

• Drifit Ferrari

Drifit ferrari merupakan jenis drifit yang memiliki pori-pori rapat namun berkarakter ringan dan lembut.

• Drifit Sulkul

Kain drifit sulkul yang juga dikenal dengan nama drifit bobin secara umum bertekstur lembut dan sejuk sehingga sangat pas untuk membuat kaos olahraga.

• Drifit Jala Erbin

Drifit jala erbin memiliki pori-pori seperti lubang jarum dengan tekstur lembut.

• Drifit Smash

Drifit smash dikenal sangat baik menangkal sinar UV dan menghalau bakteri yang menimbulkan bau tidak sedap.

• Drifit Wave

Sama halnya seperti drifit smash, kain yang satu ini juga sangat baik dalam menangkal UV dan termasuk anti bakteri.

• Drifit Rabbit

Terakhir ada kain drifit rhabit yang fungsinya sama dengan drifit wave maupun smash, yakni memiliki anti UV dan anti bakteri. Ketiganya hanya dibedakan dari corak masing-masing saja.

• Kain Hyget

Kain hyget merupakan sejenis bahan kaos yang dibuat dari campuran polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Kain hyget terbaik yang banyak digunakan untuk membuat kaos-kaos olahraga yaitu berupa hyget super, hyget serena dan hyget spandek.

• Kain Lotto

Kain lotto merupakan sejenis kain yang memiliki karakteristik yang halus dan lemas. Pakaian yang dibuat dari kain lotto cocok dipakai untuk semua jenis cuaca, baik dalam suhu panas ataupun lembab karena jenis bahannya yang memiliki daya serap tinggi.

Mencari bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat baju jersey running atau pakaian olahraga lainnya?. Sebagai bahan referensi sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu katalog Kain Drifit, Kain Lotto dan Kain Hyget kami Di Sini.

4. Ringan dan Longgar

Ringan dan longgar menjadi kriteria berikutnya yang harus dimiliki jersey running. Dengan ukurannya yang sedikit lebih longgar dari ukuran badan jersey running inipun akan tetap terasa nyaman saat dipakai untuk berolahraga.

• Baju jersey yang ringan dan longar akan membuat tubuh lebih leluasa saat bergerak.
• Baju jersey yang cukup longgar juga akan memberikan lebih banyak sirkulasi udara.
• Dengan adanya sirkulasi udara yang baik, kaos jersey akan memberikan efek lebih sejuk dan tidak panas saat digunakan berolahraga.
• Carilah pakaian yang sedikit loggar dan tidak terlalu ketat agar anda tetap merasa nyaman dan bebas bergerak. Jangan sampai aktifitas atau ruang gerak anda terganggu karena terlalu fokus mengurusi pakaian yang ukurannya kurang pas.

Sumber : https://www.rukita.co/

5. Berwarna Cerah

Dari segi warna, baju jersey running yang berwarna lebih cerah atau berwarna muda umumnya memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar matahari yang lebih baik jika dibandingkan dengan jersey yang berwarna lebih gelap.

• Warna-warna gelap cenderung lebih cepat panas dari warna cerah apabila terkena langsung cahaya matahari.
• Warna gelap menyerap panas matahari dan membuat tubuh lebih cepat overheat dibandingkan warna putih, warna pastel maupun warna cerah lainnya.

Warna cerah umumnya dapat memantulkan cahaya dengan baik jadi ketika ada panas yang datang akan langsung dipantulkan. Berbeda dengan jersey warna gelap yang cenderung menyerap panas, ketika digunakan untuk lari akan terasa cepat panas dan membuat tubuh menjadi mudah lelah.

Sumber : https://physiolife.ca/

6. Bersifat Lentur

Untuk mendukung kenyamanan pemakainya saat berolahraga, baju jersey running biasanya dibuat dengan konstruksi lentur dan mudah merenggang. Hal inilah yang membuat anda bisa merasa nyaman dan bebas bergerak  ketika melakukan aktifitas olahraga lari.

7. Jahitannya Halus dan Rapi

Kaos jersey yang dijahit dengan halus dan rapi umumnya memiliki sambungan yang kuat dan tidak mudah rusak. Jahitan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada jahitan luar baju jersey tetapi juga mencakup jahitan yang ada di bagian dalam.

Beberapa kriteria yang menjadi faktor penentu dari kualitas kaos jersey terkait dengan jahitan yang digunakan diantaranya:

• Jahitan kaos jesey yang baik tentunya harus rapi, tidak terputus dan kuat.
  • Jarak antar jahitan satu dengan jahitan lainnya tampak sama dan konstan.
  • Ketika ditarik jahitannya tidak akan merenggang.
• Sambungan antar jahitannya pun akurat dan sangat rapi, misalnya pertemuan jahitan pada bagian ketiak
  • Kaos jersey yang berkualitas memiliki sambungan yang sangat presisi pada bagian lengan atau bagian body.
  • Jahitan kaos jersey yang berkualitas baik ditandai dengan sambungan kaos yang membentuk persilangan garis (+).
• Semakin kecil lebar sambungan pada bagian dalam kaos maka jahitan tersebut berarti semakin baik dan rapi. Khusus untuk kaos jahitan ini biasa dibuat dengan menggunakan mesin obras.
  • Benang jahit yang digunakan untuk mengobras harus dipilih dari benang terbaik.
  • Jahitan obras yang baik memiliki tingkat kerapatan stabil.
  • Kaos yang berkualitas baik umumnya memiliki jahitan obras yang rapat dan rapi.
  • Semakin rapat jahitan obrasnya maka semakin tahan lama kaos untuk dipakai.
  • Semakin rapat jahitan obrasnya maka kaos tersebut juga akan semakin kuat.
• Pada bagian rib leher menggunakan bahan terbaik dan disambung menggunakan jahitan bis yang rapi dan teliti sehingga kaos lebih nyaman dipakai.Biasanya pada bagian rib leher ini juga terdapat merk, label dan ukuran kaos.
• Bagusnya tidaknya kualitas jahitan juga bisa ditandai dengan tidak adanya sisa benang pada ujung jahitan. Jika benang pada ujung jahitan tidak dibersihkan maka jahitan akan terurai dengan bebas.

Karena aktifitas berlari mengharuskan seseorang untuk menggerakkan banyak anggota tubuh maka kulit juga akan terus-menerus bergesekan dengan kain. Jika jahitan baju lari ternyata tidak rapi, hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan dan dalam kondisi ekstrem bahkan bisa mengakibatkan lecet.

Sumber : https://actionhouse.com/

8. Mengandung UPF

Baju jersey yang bagus harusnya juga mengandung UPF (ultraviolet protection factor). UPF pada pakaian ini berfungsi seperti layaknya seperti SPF (sun protection factor) pada tabir surya yakni untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang cenderung mengakibatkan kerusakan sel kulit.

• UPF bisa diartikan juga sebagai SPF “sun protector factor” khusus untuk kain atau pakaian.
• Pakaian yang mengandung UPF mampu meningkatkan perlindungan kepada setiap orang terhadap resiko kesehatan terkait radiasi sinar UV.
• Pakaian yang memiliki nilai rating UPF (ultraviolet protection factor), mampu melakukan tugas terbaiknya dalam menghambat radiasi UV sesuai klasifikasi nilai yang dimilikinya.
• Khusus untuk anda yang gemar melakukan olahraga lari, mengombinasikan penggunaan pakaian anti UV dengan sunscreen dapat memberikan perlindungan terbaik untuk kulit.

9. Tidak Mudah Kusut

Kaos jersey yang tidak mudah kusut ataupun lecek tampilannya akan senantiasa terlihat rapi meski digunakan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu anda juga tidak perlu sering-sering menyetrikanya setiap kali ingin menggunakan kaos jersey untuk lari.

10. Mudah Dibersihkan

Kaos jersey yang mudah dibersihkan dan dikeringkan akan memudahkan penggunanya saat melakukan perawatan. Dengan begitu kaos jersey tersebut tampilannya juga akan selalu tampak seperti baru lagi meski sudah digunakan dan dicuci berulang kali.

Tips Merawat Jersey running

Punya sejumlah koleksi baju jersey running di rumah?. Supaya jersey yang anda miliki tetap awet usahakan untuk selalu merawat jersey tersebut dengan cara yang baik. Sebab sebagus dan semahal apapun jersey running yang anda miliki, kalau tidak dirawat dengan cara yang tepat pasti warnanya akan cepat rusak, pudar dan kusam.

Beberapa cara paling mudah yang dapat diterapkan untuk merawat baju jersey running diantaranya:

• Langsung cuci jersey yang sudah dipakai di hari yang sama, jangan menunggu hingga pagi agar tidak merusak kain. Dalam melakukan pencucian anda bisa mencampurkannya dengan pakaian lain.
• Selalu cuci baju jersey running secara manual dengan tangan jangan menggunakan mesin cuci.
  • Baju jersey umumnya kurang cocok dicuci dengan mesin cuci karena sebagian besar kainnya memiliki karakter padat dan berpori besar.
  • Supaya lebih awat sebaiknya cuci baju jersey dengan cara manual yakni menggunakan tangan.
• Rendamlah jersey running dalam larutan air dan detergent yang tidak memiliki kandungan pemutih selama beberapa saat asalkan tidak lebih dari 5 menit.
• Kucek jersey running secara perlahan lalu bilas dengan cara memasukkannya ke dalam ember yang berisi air bersih. angkat dan celupkan berulang-ulang sampai deterjen dan buih deterjen hilang.
• Sebaiknya hindari kebiasaan memeras atau memelintir baju jersey setelah proses pencucian, karena dapat menyebabkan kainnya mendasi kusut dan cepat rusak.
• Jemur jersey running dengan menggantungnya langsung pada tali jemuran tapi sebelumnya balikkan dulu posisi luar jersey agar berada di dalam untuk menghindari sinar matahari yang bisa memudarkan warna jersey.
• Setelah kering jersey running bisa disimpan dengan dilipat lalu ditumpuk dengan pakaian lainnya atau bisa juga digantung menggunakan hanger.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu jersey running bisa dikatakan memiliki kualitas yang baik bukan hanya karena modelnya bagus tapi bahan kain yang digunakan untuk membuatnya juga harus menyerap keringat, ukurannya cukup longgar dan yang terpenting mengandung UPF (ultraviolet protection factor).

Semoga artikel yang kami bagikan bisa menjadi bahan referensi bagi anda untuk lebih selektif dalam memilih jersey running. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan jersey running atau bahan lain untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.