10 Jenis Bahan Kain Terbaik Yang Sering Dipakai Konveksi Kaos Oblong

11 March 2019, 08:50 By: Fitinline 0 Komentar

Gemar memakai kaos oblong saat jalan-jalan atau sekedar bersantai di rumah?. Pastikan anda selalu memilih bentuk dan potongan kaos yang sesuai dengan kebutuhan agar aktivitas anda sehari-hari juga tidak terbatasi. Untuk alasan kenyamanan jangan lupa juga pilih bahan kaos yang bagus dan nyaman saat dipakai ya.

Pengertian Kaos Oblong

Kaos oblong atau T-shirt merupakan sejenis busana penutup tubuh bagian atas yang didesain untuk menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu dan perut. Ciri paling khas yang membedakan kaos oblong dengan kaos yang lainnya yaitu kaos oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah ataupun saku.

Sumber : https://www.customink.com/

Jauh sebelum digunakan sebagai item pelengkap fashion, pakaian ini dulunya sering digunakan oleh pasukan militer Inggris dan Amerika sebagai "training shirt" pada abad 19 sampai awal abad 20 lho. Ketika itu warna dan bentuk kaos yang dipakai modelnya masih sangat simple dan warnanya juga hanya putih.

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Dari yang awalnya hanya dibuat untuk keperluan militer, kaos oblong kemudian mulai dikembangkan lebih lanjut ke dalam berbagai macam warna dan ukuran sesuai selera pembuatnya. Satu hal yang menarik dari kaos oblong adalah inovasi bentuk lehernya sekarang juga dibuat bervariasi.

Sumber : https://fabricbook.net/

Berdasarkan desain yang ditampilkan bagian leher kaos oblong sendiri secara garis besar dapat terbagi atas lima bentuk.

1. Bentuk O-Neck

O-neck merupakan kaos oblong yang bagian lehernya berbentuk bulat. Kaos ini termasuk ke dalam jenis kaos paling standar dan paling klasik yang banyak disukai pria dan wanita.

2. Bentuk V-Neck

V-neck merupakan kaos oblong yang memiliki bagian leher menyerupai huruf “V” di bagian depannya sehingga tampak memuncak lancip seperti segitiga ke bawah.

3. Bentuk U-Neck

U-neck merupakan kaos oblong yang memiliki bentuk leher U. Bentuk U ini diperoleh dari perpaduan antara O-neck dengan V-neck sehingga bentuk lehernya tidak memuncak lancip seperti “V” tapi tidak juga bulat seperti “O”.

4. Bentuk Y-Neck

Y-neck memiliki bentuk leher yang memuncak lancip ke bawah ditambah sedikit garis lurus di ujungnya seperti huruf “Y”. Pada garis lurus tersebut biasanya disertakan pula beberapa buah kancing penutup untuk pemanis kaos.

5. Bentuk Turtleneck

Turtleneck yang dikenal juga dengan kaos leher kura-kura merupakan kaos dengan bagian leher berbentuk bulat dengan penambahan kain panjang (ribs) ke atas. Kaos ini jika dipakai bisa menutupi keseluruhan bagian leher.

Sumber : https://apesa.live/

Pada umumnya kaos oblong dibuat berlengan pendek yakni melewati bahu hingga sepanjang siku meski sekarang ada juga yang berlengan panjang hingga menutupi pergelangan tangan pemakainya. Untuk bahannya sebagian besar yang dipakai berupa kain katun, kain poliester atau gabungan dari keduanya.

Sumber : https://www.customink.com/

Tertarik untuk membuat kaos oblong sendiri untuk keperluan pribadi, promosi, kaos distro, kaos partai atau yang lainnya?. Supaya tidak salah pilih cari tahu dulu yuk seperti apa karakteristik dari berbagai jenis-jenis bahan kaos yang bagus dan nyaman dipakai untuk membuat kaos oblong.

Bahan Kaos Katun

Bahan pertama yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yakni berupa kain katun yang dibuat dari bahan dasar serat kapas. Kain katun kaos ini secara umum memiliki dua jenis rajutan yakni single knit dan double knit. Tapi sebagian besar kaos yang ada di pasaran adalah single knitt.

Single knitt berarti rajutan benangnya adalah single dan penggunaannya hanya satu permukaan saja tidak bisa dibolak-balik. Kain kaos katun single knitt biasanya terlihat lebih rapat dan padat.
Double knitt berarti rajutan benangnya adalah double dan penggunaannya bisa dua permukaan artinya bisa dibolak-balik. Kain kaos katun double knit biasanya terlihat kurang rapat dan lentur, sebutan lainnya adalah interlock.

Keunggulan kain kaos katun yaitu tidak mengkerut apabila dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, mudah disablon, menyerap keringat, tidak berbulu, bisa dibatik. Kelemahannya bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, pakaian atau kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen, rentan terhadap jamur.

Sebagai bahan utama kaos oblong, kain katun ini sebenarnya juga dapat dibedakan lagi menjadi beberapa kategori. Beberapa jenis kain kaos katun yang dimaksud diantaranya berupa kain cotton combed, cotton carded, cotton slub, cotton spandex, cotton tri-blend, cotton bamboo, cotton supima serta cotton motif.

1. Cotton Combed

Cotton combed terbuat dari bahan serat kapas. Kain ini umumnya memiliki karakteristik yang halus (soft), hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata karena diproduksi dengan finishing disisir (combed). Cotton combed banyak dipakai untuk bahan kaos distro dengan kualitas premium.

Berdasarkan ukuran beratnya kain cotton combed ini tersedia dalam berbagai macam ukuran yaitu 20s, 24s dan 30s.

a. Cotton combed 20s terbuat dari benang berukuran 20. Gramasi atau berat bahan kaosnya antara 180 sampai dengan 220 gram/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Beberapa variasi bahan cotton combed 20s yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

b. Cotton combed 24s terbuat dari benang berukuran 24. Gramasi atau berat bahan kaosnya antara 170 sampai dengan 210 gram/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Beberapa variasi bahan cotton combed 24s yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

c. Cotton combed 30s terbuat dari benang berukuran 30. Gramasi atau berat bahan kaosnya antara 140 sampai dengan 160 gram/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Beberapa variasi bahan cotton combed 30s yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

Pembahasan lengkap mengenai Gramasi Kain dapat anda lihat kembali pada artikel Fitinline terdahulu.

2. Cotton Carded

Cotton carded merupakan bahan kaos yang dirajut dari benang-benang berbulu karena masih banyak mengandung serat kapas yang pendek. Kualitasnya pun berada sekelas dibawah katun combed. Seperti halnya kain cotton combed kain cotton carded ini sebenarnya juga memiliki banyak jenis.

Berdasarkan ukuran beratnya kain cotton carded ini tersedia dalam berbagai macam ukuran yaitu 20s, 24s dan 30s.

a. Cotton carded 20s memiliki gramasi antara 180 sampai 220 gram/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.

b. Cotton carded 24s memiliki gramasi antara 170 sampai dengan 210 gram/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Beberapa variasi bahan cotton carded 20s dan 24s yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

c. Cotton carded 30s memiliki gramasi antara 140 sampai 160 gram/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Beberapa variasi bahan cotton carded 30s yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

3. Cotton Slub

Cotton slub termasuk kedalam jenis kain katun lembut yang permukaannya memiliki tekstur tidak merata. Dulunya bahan kaos ini lebih banyak digunakan untuk kaos polos wanita, namun belakangan juga mulai banyak digunakan untuk membuat kaos distro pria karena sifatnya yang ringan.

Karakteristik paling menonjol dari bahan cotton slub yaitu:

Ringan, nyaman dan menyerap keringat.
Hanya tersedia di ketebalan 30s saja sehingga tidak banyak pilihannya.
Cotton slub cenderung lebih mudah rusak jika direndam terlalu lama dalam detergen karena terbuat dari 100% serat alami.
Rentan terhadap jamur sehingga membutuhkan perawatan yang tidak biasa.

4. Cotton Spandex

Cotton spandex merupakan jenis bahan kaos yang dibuat dari campuran serat spandek dan benang katun atau kapas dengan polyurethane sehingga memiliki sifat elastis, lebih tahan lama namun tetap dingin saat dipakai.

5. Cotton Tri-Blend

Cotton tri-blend merupakan sejenis kain yang diperoleh dari penggabungan serat polyester, katun, dan rayon sengan komposisi 50% polyester, 25% katun, dan 25% rayon. Cotton tri blend umumnya memiliki sifat yang tidak mudah kusam, halus, lembut dan lentur.

6. Cotton Bamboo

Cotton bamboo merupakan bahan kaos yang karakteristiknya hampir sama dengan cotton combed namun benang yang digunakan pada cotton bamboo cenderung lebih halus dan jatuh (soft). Kain ini umumnya memiliki daya tahan terhadap susut yang baik dan permukaan yang terlihat lebih rata.

7. Cotton Supima

Cotton supima merupakan bahan kaos yang diperoleh dari nama perkebunan kapas (Pima) di Amerika. Kata supima sendiri berasal dari singkatan kata superior pima yang artinya benang cotton superior yang berasal dari kapas pima (kapas terbaik di dunia).

8. Cotton 24s Loreng

Cotton 24S loreng merupakan bahan kaos yang memiliki karakteristik halus, lembut, adem dan mudah menyerap keringat sehingga cocok dikenakan di kawasan tropis yang terkenal dengan cuacanya yang panas. Kain ini memiliki motif loreng malvinas seperti seragam tentara.

Bahan Kaos PE

Bahan kaos selanjutnya yang akan kita bahas yakni berupa bahan kaos PE alias bahan kaos polyester yang dibuat dari material ester. Dimana ester itu sendiri merupakan hasil sampingan minyak bumi yang dibuat menjadi serat fiberpoly. Kain PE apabila dibakar akan menimbulkan bau seperti layaknya plastik dan jalan apinya cepat.

Dibandingkan dengan bahan katun, kain PE ini kebanyakan memang cenderung lebih tipis, agak kasar dan memiliki daya serap keringat yang kurang baik sehingga akan terasa panas ketika dikenakan. Meski tidak senyaman bahan katun, kain kaos PE ini sebenarnya masih layak dipakai untuk membuat kaos kaos partai ataupun kaos promosi.

Bergantung pada desain dan kegunaannya bahan PE sendiri dapat dibagi menjadi dua macam, yakni berupa PE single dan PE double.

a. PE single berarti rajutan benangnya adalah single dan penggunaannya hanya satu permukaan saja tidak bisa dibolak-balik.

b. PE double berarti rajutan benangnya adalah double dan penggunaannya bisa dua permukaan artinya bisa dibolak-balik. Beberapa variasi bahan kaos PE yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

Kain Kaos Hyget

Kain hyget merupakan bahan kaos yang dibuat dari campuran polyester dan cotton. Kain ini umumnya memiliki karakteristik mengkilap, tidak mudah kusut dan sedikit panas karena itu harganya sangat murah. Meski murah tapi bukan berarti kain hyget ini memiliki kualitas yang murahan lho.

Pada beberapa kesempatan kain hyget ini dapat dipilih jika anda ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Sangat cocok digunakan sebagai bahan kaos oblong untuk keperluan kaos partai, kaos promosi, kaos event dan lainnya.

Beberapa variasi bahan kaos hyget yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yaitu:

Pembahasan lengkap mengenai Kain Hyget bisa anda lihat Di Sini.

Demikian pembahasan singkat mengenai berbagai jenis kain yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong. Bila anda ingin mendapatkan kaos oblong dengan kualitas terbaik sebaiknya pilihlah yang bahannya katun, tapi kalau ingin murah misalnya untuk kaos partai maka pilihlah yang berbahan hyget.

Tips Memilih Kaos Oblong

Supaya tampilan anda tetap terkesan keren meski hanya bergaya dengan kaos oblong pastikan anda selalu memilih kaos yang modelnya sesuai dengan bentuk badan ya. Kalau sahabat Fitinline masih suka bingung saat memilih kaos anda bisa mencoba beberapa tips dan trik berikut ini.

Bagi anda yang punya tubuh tinggi anda bisa membeli kaos yang berpotongan “slim fit” dan memilki bagian ujung lengan yang berakhir di bisep.
Untuk yang bertubuh mungil akan lebih baik jika anda memakai kaos oblong yang tidak terlalu longgar dan tidak terlalu kecil.
Kalau anda memiliki badan sedang dan berotot anda bisa memilih model kaos apa saja tapi jangan memakai kaos yang terlalu ketat karena akan merusak penampilan.
Ketahui ukuran kaos yang pas untuk tubuh anda jangan sampai beli kaos yang terlalu kecil atau terlalu longgar.
Terakhir pilihan warna kaos yang sesuai dengan warna rambut dan warna kulit. Kalau mau aman anda bisa membeli kaos yang berwarna netral, seperti hitam, navi dan abu.

Ingin membuat kaos oblong untuk keperluan kaos partai, kaos promosi, kaos event atau kaos distro tapi masih belum bisa membuat polanya?. Supaya lebih mudah anda bisa mendownload pola kaos oblong dari kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.