Lebih dari sehelai kain, kufiya yang telah lama digunakan oleh warga Pelestina dan warga Arab lainnya ternyata juga mempunyai sejarah panjang dan makna yang sangat mendalam bagi warga Palestina lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Kufiya (Keffiyeh)
Kufiya (keffiyeh) yang dikenal juga dengan sebutan shemagh di Yordania dan Suriah serta ghutra di negara-negara Teluk, merupakan sejenis scarf berbentuk persegi yang telah lama digunakan sebagai pelengkap gaya penampilan oleh para pria Arab sejak zaman dahulu.
Fakta Menarik Kufiya (Keffiyeh)
Seperti layaknya aksesoris fashion yang lain, kufiya (keffiyeh) pada prinsipnya juga menyimpan banyak sekali fakta unik yang menarik untuk ditelusuri lho. Buat kamu yang penasaran, berikut kami bagikan beberapa fakta unik tentang kufiya yang penting untuk kamu ketahui.
1. Punya Sejarah Yang Panjang
Dilihat dari sejarahnya, kufiya (keffiyeh) sebenarnya sudah ada sejak lama yakni pada tahun 3100 SM di Mesopotamia yang kemudian dikenakan oleh oleh para pemuka agama, pendeta Sumeria dan Babilonia untuk membedakan pangkat atau kehormatan.
Selain itu terdapat pula sumber lain yang menyebutkan bahwa kufiya (keffiyah) sebenarnya lahir pada abad ke-7 selama pertempuran antara orang Arab dan Persia di dekat Kufah.
- Kufiya (keffiyah) memiliki arti “berkaitan dengan Kufah” yang merujuk pada sebuah kota di Irak yang berada di selatan Baghdad dan terletak sepanjang Sungai Efrat.
- Dari situ diketahui pula bahwa asal mula terciptanya kufiya berawal dari abad ketujuh saat terjadi pertempuran antara pasukan Arab dan Persia di dekat Kufah.
2. Jadi Pelindung Kepala Petani
Karena dianggap cukup fungsional, para petani lokal juga banyak yang mengenakan kufiya (keffiyeh) sebagai pelindung kepala dan leher dari terik matahari, panasnya gurun pasir, angin yang kencang dan juga debu.
3. Jadi Identitas Warga Palestina
Kufiya (keffiyeh) mulai dijadikan sebagai benda bersejarah dan juga identitas bagi bangsa Palestina tepatnya pada tahun 1960. Tokoh penting yang jadi pelopornya yaitu Yasser Arafat, seorang negarawan Palestina yang memopulerkankufiya ke masyarakat global.
- Semasa hidup Yasser Arafat diketahui kerap memakai kufiya sebagai pembungkus kepala dengan tetap membiarkan pinggirannya tersampir di bahu kanan.
- Kufiya yang dikenakan Yasser Arafat ini sekaligus menjadi simbol yang menunjukkan bentuk peta Palestina sebelum wilayah tersebut diambil oleh Israel.
Sumber : https://www.thenationalnews.com/
4. Punya Motif Yang Sangat Khas
Kufiya (keffiyeh) mudah dikenali berkat motifnya yang sangat khas yakni melambangkan kekuatan serta ketahanan warga Palestina.
- Motif kufiya sekilas tampak seperti kotak-kotak, tapi jika dilihat lebih detail lagi motif tersebut sebenarnya merupakan jala yang menyimbolkan pentingnya sejarah perikanan untuk ekonomi dan kehidupan rakyat Palestina.
- Garis-garis yang terdapat kufiya merepresentasikan rute perdagangan yang melintasi Palestina, sedangkan daun zaitun jadi simbol kekuatan dan ketangguhan rakyat Palestina.
Sumber : https://www.ebay.ca/
5. Pilihan Warnanya Cukup Beragam
Pada awal kemunculannya kufiya (keffiyeh) memang lebih banyak dibuat dalam warna hitam putih, namun untuk saat ini ada juga kufiya yang dibuat dalam warna lain.
- Kufiya yang berwarna hitam dan putih terasosiasi dengan organisasi Fatah (Gerakan Nasional Pembebasan Palestina).
Sumber : https://www.etsy.com/
- Sementara kufiya yang berwarna merah dan hitam dipercaya terkoneksi dengan kaum sosialis Palestina.
Sumber : https://hirbawiusa.com/
6. Bisnis Kufiya di Dunia
Pabrik Hirbawi yang didirikan pada tahun 1961 oleh Yasser Hirbawi, diketahui menjadi “the last and the only factory” yang masih memproduksi kufiya (keffiyeh) autentik di Palestina.
Sumber : https://www.kufiya.org/
7. Jadi Simbol Kebebasan dan Perlawanan
Kufiya (keffiyeh) sudah digunakan sebagai simbol kebebasan dan perlawanan terhadap perampasan, pembunuhan di luar hukum dan opresi sejak tahun 1936 silam.
- Kufiya melambangkan perampasan, pembunuhan dan penindasan.
- Kufiya dikenakan oleh warga Palestina untuk menyuarakan kebebasan dan perlawanan dari okupansi Israel.
8. Popularitas Kufiya (Keffiyeh)
Tak hanya populer di Palestina, kufiya (keffiyeh) juga telah menjadi aksesori fashion yang popular di luar negara Timur Tengah. Banyak orang di seluruh dunia memakainya sebagai gaya fesyen tanpa merujuk kepada makna politik asalnya.
9. Pemakaian Kufiya Secara Global
Selain digunakan sebagai simbol kebebasan dan perlawanan, secara global kufiya (keffiyeh) terus dipakai sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina. Lebih tepatnya sebagai lambang solidaritas terhadap perjuangan dan kampanye kemerdekaan Palestina.
10. Cara Pakainya Bervariasi
Kufiya (keffiyeh) dapat dikenakan dengan cara yang cukup bervariasi, bisa dijadikan penutup wajah, dililitkan pada bagian leher, dijadikan sebagai penutup kepala, disampirkan di bahu, bahkan dibentuk simpul di bagian dada.
- Pejuang Palestina diketahui banyak yang mengenakan kufiya sebagai penutup wajah saat melakukan perlawanan terhdap Kolonial Inggris. Tujuannya yaitu untuk menutupi wajah agar identitasnya tersembunyi dan tidak diketahui musuh.
Sumber : https://www.etsy.com/
- Untuk melindungi tubuh agar tidak terpapar sinar matahari, debu dan kotoran lain, kamu bisa memakai kufiya sebagai penutup leher maupun kepala.
Sumber : https://www.ebay.com/
- Sementara untuk pelengkap kebutuhan fashion, kamu bisa memakai kufiya dengan cara menyampirkannya di bahu ataupun dibentuk simpul di bagian dada.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa fakta unik dan menarik tentang kufiya (keffiyeh) yang penting untuk kamu ketahui. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang kamu jadi makin tahukan, bahwa dibalik tampilannya yang simple kufiya ternyata justru memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Palestina.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.