Article

Selain menarik dari segi tampilan, kemben yang dikenakan oleh perempuan Indonesia ternyata juga menyimpan banyak fakta unik yang menarik untuk ditelusuri lho. Buat anda yang mau tahu detailnya seperti apa langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Kain Kemben
• Fakta Menarik Kain Kemben
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Kain Kemben

Kemben merupakan salah satu pelengkap busana tradisional Indonesia dari kelompok draperi yang  biasa dibuat dari selembar kain / secarik kain dan umumnya dikenakan dengan cara dililitkan pada tubuh bagian atas tepatnya di bagian dada atau bagian bawah ketiak.

Fakta Menarik Kain Kemben

Layaknya busana modern yang diciptakan untuk pelengkap gaya penampilan perempuan, kemben sebenarnya juga memiliki banyak fakta menarik yang sayang jika anda lewatkan. Beberapa diantaranya:

1. Lazim Dikenakan Perempuan Jawa

Menurut sejarawan kemben menjadi salah satu pakaian yang lazim dikenakan oleh semua perempuan Jawa Kuno dan Jawa Klasik untuk menutupi tubuh mereka. 

• Dalam Kakawin Sumanasāntaka karya Mpu Monaguna, pujangga dari Kadiri pada abad ke-13 M digambarkan bahwa perempuan Nusantara pada masa lalu sangat identik dengan kemben.
• Selain dari karya sastra, informasi itu juga muncul dalam relief candi dan prasasti. Salah satunya bisa dilihat dari gambaran relief Karmawibhangga di kaki Candi Borobudur.

2. Menjadi Simbol Status Sosial

Berdasarkan tata berpakaian dalam masyarakat Jawa kuno dan Jawa Klasik, bisa dibilang kemben menandakan strata kelas sosial bagi para perempuan bangsawan kerajaan pada era Majapahit sampai dengan era Kesultanan Mataram.

Sumber : https://lifestyle.okezone.com/

3. Memiliki Sebutan Yang Beragam

Menurut corak hias atau motifnya kemben juga mempunyai tiga sebutan atau tiga nama yang berbeda yaitu sindangan, blumbangan dan byur.

• Sindangan merupakan istilah yang dipakai untuk menyebutkan kemben dengan corak motif hias berpola wajik di tengahnya.
• Blumbangan merupakan istilah yang dipakai untuk menyebutkan kemben dengan bentuk hiasan tengahan empat persegi.
• Byur merupakan istilah yang dipakai untuk menyebutkan kemben dengan corak hiasan menyeluruh di badan kain.

Sumber : https://id.pinterest.com/

4. Menggantikan Fungsi Kutang

Khusus di daerah Bali dan Jawa Tengah kemben biasa digunakan sebagai pakaian dalam yang menggantikan fungsi kutang sebelum mengenakan kebaya. Hal ini berlaku bila seseorang memasuki keraton atau menghadiri upacara yang ada hubungannya dengan adat-istiadat.

• Di masa lalu kebaya sering dikenakan tanpa dipenitikan sehingga kemben yang digunakan sebagai pakaian dalam kelihatan dari luar.
• Untuk menjaga agar kebaya tidak lepas, kebaya tersebut lantas disematkanlah pada kemben.

Cara penggunaan kemben dan kebaya yang unik konon juga menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan kebaya dengan menggunakan bef di bagian tengah muka untuk menghubungkan sisi kanan dan kiri kebaya yang sekarang lebih dikenal dengan Kebaya Kutu Baru.

Sementara berdasarkan ukuran befnya pun perwujudan kebaya kutu baru dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kutu baru panjang dan kutu baru pendek.

5. Digunakan Untuk Kostum Tari

Kemben sampai sekarang masih sering digunakan dalam pakaian atau kostum untuk menari. Khususnya tarian klasik dan kreasi tradisi seperti halnya tari pendet khas bali, tari bedhaya dari Yogyakarta, tari gambyong dari Jawa Tengah dan lain sebagainya.

Sumber : https://id.pinterest.com/

6. Bahannya Sangat Bervariasi

Terkait dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya, kemben yang dikenakan oleh masyarakat Jawa kuno konon biasa dibuat dari hasil tenunan benang katun yang diolah sendiri dari bahan kapas.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Dari yang awalnya diciptakan dari tenunan benang katun, kemben selanjutnya mulai banyak dibuat dari berbagai jenis wastra / kain tradisional Indonesia seperti halnya batik, tenun, lurik dan jumputan kemudian meningkat pada bahan kain satin, kain lame dan sebagainya.

• Kain Batik

Kain batik merupakan kain tradisional yang pembuatannya secara khusus dilakukan dengan menuliskan malam pada kain sebelum diwarnai.

• Kain Tenun

Kain tenun merupakan kain tradisional yang dibuat dengan menggunakan prinsip sederhana, yaitu menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

• Kain Lurik

Kain lurik merupakan kain bercorak garis-garis yang banyak dibuat dari serat kapas, serat kayu, serat sutera namun ada juga yang menggunakan serat sintetis.

• Kain Jumputan

Kain jumputan merupakan kain yang dibuat dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain kemudian mencelupkannya pada Bahan Pewarna Pakaian.

• Kain Satin

Kain satin merupakan kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutra (silk), nilon atau polyester sehingga permukaannya tampak glossy, berkilau dan terkesan mewah saat digunakan.

• Kain Lame

Kain lame merupakan sejenis kain tenun atau rajutan dengan pita tipis dari serat logam yang dililitkan di sekitar benang.

7. Dikenakan Abdi Dalem Keraton

Di jogja biasanya abdi dalem keraton (pembantu keraton) menggunakan dodot nama lain dari kemben di daerah tersebut dengan cara dibalutkan ke tubuh dari dada hingga ke mata kaki.

Sumber : https://www.facebook.com/

8. Kemben Bagi Masyarakat Banten

Selain digunakan oleh abdi dalem keraton, kemben juga menjadi pakaian adat yang cukup banyak digunakan oleh perempuan dari berbagai suku lain di Nusantara contohnya masyarakat dari suku Baduy dalam, luar maupun dangka.

• Kemben Banten banyak terbuat dari macam-macam kain tetapi yang paling banyak adalah kain katun.
• Kemben Banten juga memiliki motif hias yang sangat khas yakni berupa garis-garis yang bersilangan.

9. Memiliki Kemiripan Dengan Decollate

Kemben memiliki tampilan yang hampir sama seperti decollate dress dari Eropa yang berpotongan sangat rendah pada bagian lehernya. Selain memberi kesan anggun dan berani, dress tersebut juga memperlihatkan aura seksi bagi pemakainya.

10. Pemakaian Kemben di Masa Modern

Pemakaian kemben pada masa sekarang, lebih di utamakan untuk pakaian dalam atau sebagai untuk membuat penampilan dan baju menjadi lebih rapi. Selain itu kemben juga bisa untuk membentuk tubuh para perempuan supaya tetap langsing dan indah khususnya bagian dada hingga pinggul.

• Untuk saat ini para perempuan muda biasa menggunakan kemben dengan pola yang tidak merusak dada.  
• Supaya kemben yang telah berwujud kutang bentuknya tetap dan tidak berubah digunakanlah penahan seperti rotan dan Rangka Balein.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah fakta menarik tentang kemben yang dapat kami bagikan untuk anda. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi tahukan bahwa selain digunakan untuk menutup bagian tubuh, ternyata kemben juga memiliki banyak fungsi lain yang tidak kalah penting. 

Semoga bermanfaat.