10 Fakta Tentang Obi Yang Kini Lagi Trend dan Padupadannya

30 May 2023, 01:00 By: Fitinline 0 Komentar

Dikenal sebagai salah satu elemen yang sangat penting dalam pakaian tradisional Jepang, obi alias sabuk berukuran lebar ternyata juga menyimpan banyak fakta unik yang menarik untuk ditelusuri lho. Berikut beberapa fakta menarik tentang obi yang penting untuk kamu ketahui.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Obi
Fakta Tentang Obi
Kesimpulan

Sekilas Tentang Obi

Obi merupakan sebuah sabuk berukuran lebar yang biasa digunakan sebagai pelengkap pakaian tradisional Jepang, terutama kimono dan secara keseluruhan juga menjadi elemen yang sangat penting untuk menggambarkan keanggunan, budaya dan keindahan yang khas dari warisan pakaian Jepang.

Sumber : https://www.amazon.com/

Fakta Tentang Obi

Seperti layaknya pelengkap pakaian yang lain, obi alias sabuk berukuran lebar yang biasa digunakan pada kimono tersebut pada prinsipnya juga menyimpan banyak sekali fakta tersembunyi lho.

1. Sejarah Panjang Obi

Dilihat dari sejarahnya obi sebenarnya telah digunakan selama berabad-abad di Jepang. Bentuknya pun dulu hanya berupa selembar kain yang diikat pada tubuh dan berfungsi sebagai alat untuk membawa senjata yang digunakan masyarakat Jepang berburu.

Karena difungsikan untuk membawa berbagai macam barang, kain yang diikat dan dipakai kencang di bagian pinggang inipun disebut sebagai obiru yang artinya memakai.

Dari yang awalnya digunakan untuk membawa senjata, lambat laun obi mulai dialihfungsikan untuk membantu agar pakaian tidak mudah terbuka kemudian berkembang menjadi bagian penting dalam pakaian tradisional Jepang untuk wanita.

Di awal zaman Edo obi untuk kimono hanya memiliki lebar sekitar 10 sentimeter dan mulai menggunakan tambahan kawat untuk mengaitkan.
Seiring berkembangnya waktu obi untuk kimono yang dikenakan perempuan Jepang menjadi semakin panjang dan lebar.

2. Peran Penting Obi

Obi mempunyai peran penting dalam menyeimbangkan dan memberikan bentuk pada kimono serta memberikan sentuhan keindahan pada pakaian tersebut.

Selain digunakan sebagai elemen fungsional obi inipun juga memiliki makna simbolis dan budaya yang mendalamyakni memberi kekuatan tambahan pada orang yang memakainya, sehingga muncullah istilah chikara obi yang berarti power obi.

Oleh para wanita Jepang yang sedang mengandung obi biasa digunakan sebagai penyangga perut.
Para atlet angkat beban Jepang pada zaman dulu juga kerap menggunakan obi untuk mendapatkan kekuatan tambahan dan mempertahankan posisi tulang belakang.

Sumber : https://m.fr.aliexpress.com/

3. Menjadi Simbol Status Sosial

Dalam budaya yang berkembang di Jepang, obi yang lebih rumit dan mewah dulu sering digunakan sebagai simbol status sosial. Namun seiring dengan perkembangan zaman, obi juga menjadi suatu elemen fashion yang penting untuk mengekspresikan gaya pribadi seseorang.

Sumber : https://www.etsy.com

4. Pilihan Bahannya Bervariasi

Untuk pilihan bahannya, obi biasa dibuat dari bahan berkualitas tinggi, termasuk sutra, brokat atau bahkan bahan modern seperti nilon kemudian dihias dengan berbagai motif, bordir, atau cetakan yang indah. Hiasan seperti pita dan manik-manik juga sering digunakan untuk menambah keindahan obi.

5. Bentuknya Berbeda-Beda

Tergantung pada gaya kimono yang digunakan ada beberapa jenis obi berbeda yang basa digunakan oleh masyarakat Jepang.

Obi untuk kimono formal biasanya memiliki bentuk yang lebih panjang dan lebar.
Sementara obi untuk kimono sehari-hari biasanya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan ramping.

Sumber : https://www.ebay.ph/

Berdasarkan ukuran panjangnya obi yand didesain untuk wanita bisa dibedakan menjadi beberapa beberapa kategori utama yakni “fukuro obi” , “nagoya obi” dan “hanhaba obi” untuk kimono casual.

Fukuro obi dengan panjang sekitar 430-450 cm dan lebar lebih dari 31 cm untuk kimono formal yang dibuat dari dari kain bercorak mewah hasil tenunan.
Nagoya obi dengan panjang 360-380 cm dan lebar sekitar 30 cm untuk kimono semi-formal yang biasa dibuat dari kain bercorak hasil pencelupan atau tenun.
Hanhaba obi dengan panjang 360-400 cm dan lebar sekitar 17 cm untuk kimono casual yang biasa dibuat dari kain warna bercorak sepanjang kain hasil tenunan atau tanpa corak.

Sementara obi untuk pria sangat berbeda dari wanita dan hanya ada dua jenis yakni "Kaku-obi" dan "Heko-obi".

Kaku-obi merupakan sebuah obi yang biasa digunakan untuk kimono.
Heko-obi merupakan obi yang kainnya lembut dan lebar. Obi ini juga tidak membebani tubuh saat dikencangkan sehingga dapat digunakan saat bersantai di rumah.

6. Pola Pada Obi

Obi untuk wanita dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan proporsi polanya. Pola obi yang dimaksud yakni berupa:

Zentatsugara yang berarti sepenuhnya berpola dan cukup jelas.
Rokutsuugara dengan pola yang menutupi 60 persen obi.
Otaikogara yang memiliki motif drum taiko di bagian belakang bagian dan pola di bagian depan (menutupi sekitar 30% obi).

7. Motif Pada Obi

Seperti halnya kimono, ada juga pola dan desain obi standar yang diciptakan sesuai perubahan musim di Jepang.

Motif obi untuk musim semi (maret-mei) yakni berupa motif bunga sakura, peony, awan dan hujan.
Motif obi untuk musim panas (juni-agustus) yakni berupa bunga hydrangea, air mengalir dan kembang api.
Motif obi untuk musim gugur (september-november) yakni berupa pemandangan bulan, dedaunan musim gugur dan dedaunan yang gugur.
Motif obi untuk musim dingin (desember-februari) yakni berupa salju, kamelia dan bunga plum.

Selain itu ada juga motif obi yang bisa dipakai sepanjang tahun. Misalnya motif bunga yang mewakili empat musim seperti pola shikunshimonyo dan motif keberuntungan lainnya.

8. Cara Pengikatannya Rumit

Mengikat obi merupakan suatu proses yang rumit dan membutuhkan keterampilan khusus. Selain itu diperlukan waktu dan latihan yang cukup untuk dapat mengikat obi dengan rapi dan indah.

Di Jepang cara pengikatan obi yang rumit dan elegan dianggap sebagai bentuk seni yang dihargai.
Cara mengikat obi yang benar dan cantik membutuhkan keahlian dan pengalaman yang mendalam.

Berbagai jenis cara pengikatan obi yang disebut musubi, memiliki makna dan kesesuaian tersendiri tergantung pada kesempatan, gaya kimono yang dipakai dan status sosial seseorang yang memakainya.

Sumber : https://www.pinterest.ie/

9. Perubahan Trend Obi

Dari yang awalnya hanya digunakan pada kimono, trend penggunaan obi juga berubah seiring waktu. Dalam beberapa tahun terakhir, obi dengan warna-warna cerah dan pola-pola modern bahkan telah menjadi fashion item yang populer untuk memberikan sentuhan modern pada busana sehari-hari.

Untuk ide padupadannya kamu bisa mengkombinasikan obi ini dengan berbagai jenis busana, seperti gamis, tunik, gaun pesta, kebaya ataupun pakaian kerja. Selain memancarkan aura feminim, penggunaan obi ini juga bisa menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping pada penampilan kamu lho.

Sumber : https://www.womanindonesia.co.id/

10. Aksesori Untuk Obi

Untuk mempercantik tampilan obi kamu juga bisa mengenakan barang-barang kecil di sekitar obi agar lebih gaya dan modis. Aksesoris yang dimaksud yakni berupa:

Kain obi-age yang menghiasi sisi atas obi.
Obi-shime alias sebuah kabel yang diikatkan di tengah obi
Obi-tome yang bentuknya seperti ikat pinggang dan dipasang di bagian atas obi-shime.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa fakta unik dan menark tentang kimono yang penting untuk kamu ketahui. Dengan mengetahui sejumlah fakta yang sudah disebutkan di atas semoga pengetahuan kamu tentang obi jadi semakin bertambah ya.

Simak juga :

Semoga bermanfaat.