Seni menghias kain dengan teknik lekapan menjadi salah satu teknik hiasan yang cukup populer sejak zaman dulu. Berdasarkan material dan teknik pembuatannya, lekapan inipun dapat dibedakan dalam bermacam-macam variasi bahan yang berbeda dan masing-masing punya ciri-ciri khas tersendiri lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Lekapan
Teknik lekapan dapat dikategorikan sebagai salah satu teknik yang sangat populer dalam seni menghias kain. Teknik lekapan ini umumnya dapat dilakukan dengan cara melekatkan sesuatu di atas permukaan kain menurut motif yang diinginkan.
- Hiasan lekapan dapat memberikan nilai tambah terhadap suatu busana khususnya dari segi estetika.
- Hiasan ekapan biasanya banyak terinspirasi dari motif kain sementara tekniknya berawal dari seni menambal kain.
Jenis-Jenis Lekapan
Berdasarkan material dan teknik yang digunakan dalam pembuatan hiasannya, teknik lekapan inipun dapat dibedakan dalam bermacam-macam varian lho, mulai dari lekapan kain, lekapan benang, lekapan pita, lekapan renda, lekapan manik-manik (burci) dan lain sebagainya.
1. Lekapan Kain
Lekapan kain merupakan salah satu cara menghias busana dengan menggunakan kain sebagai bahan utama hiasannya. Dilihat dari sejarahnya teknik lekapan kain ini konon awalnya berasal dari benua Amerika tepatnya adalah di negara Amerika bagian utara dan mulai berkembang pada abad 17 dan 18.
- Lekapan kain umumnya dibuat menggunakan jahitan yang sederhana dan sesuai dengan pola hias kain.
- Cara melekapkan kain pada busana dapat dibuat dengan beberapa cara yaitu dijahit menggunakan tangan, menggunakan mesin dan menggunakan lem.
- Teknik dasar menjahit yang dapat dipakai untuk melekapkan kain yakni berupa tusuk hias jelujur, tusuk selusup dan tusuk hias feston pada bagian tepi kain.
Sebagai salah satu seni menghias kain yang cukup populer, lekapan kain inipun juga memiliki beberapa macam variasi, dua diantaranya yaitu berupa:
- Lekapan kain yang dipasangkan pada bagian baik kain atau biasa disebut dengan aplikasi.
Sumber : https://docplayer.info/
- Lekapan kain yang dipasangkan pada bagian buruk kain atau biasa disebut dengan inkrustasi.
Sumber : https://docplayer.info/
Adapun beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan dalam membuat sulaman lekapan kain diantaranya:
- Untuk lekapan kain hindari pemilihan desain motif hias yang membentuk sudut yang terlalu runcing untuk memudahkan proses pengerjaannya.
- Untuk lekapan kain, pilih perca kain dipilih yang tidak bertiras.
- Arah serat kain perca harus searah dengan arah serat kain yang dihias.
2. Lekapan Benang
Lekapan benang merupakan salah satu cara menghias busana dengan menggunakan koord atau benang besar. Sementara benang yang dipakai untuk memasang hiasan benang besar umumnya memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.
- Cara menjahit baju dengan teknik hiasan lekapan benang dapat diterapkan pada kain atau pada busana yang telah jadi.
- Kain yang dihias dengan lekapan benang dapat berupa kain polos maupun kain bercorak dengan tujuan untuk menonjolkan motif kain busana.
- Proses pembuatan hiasan ini dapat dilakukan secara manual dengan jahitan tangan atau bisa juga menggunakan alat berupa mesin.
- Adapun jenis tusuk hias yang dapat digunakan untuk melekatkan benang yaitu berupa tusuk hias lilit, tusuk hias silang dan variasinya.
Sumber : https://docplayer.info/
Untuk membuat sulaman lekapan benang, mula-mula benang dilekatkan sesuai dengan bentuk motif yang telah didesain terlebih dahulu.
- Motif untuk teknik lekapan benang didesain sedemikian rupa sehingga merupakan suatu garis yang tidak terputus dan membentuk suatu motif hias.
- Sumber ide untuk morif hias lekapan benang dapat berupa renggaan bunga, binatang, manusia atau motif lain dalam bentuk bebas.
Sumber : https://docplayer.info/
3. Lekapan Pita
Lekapan pita merupakan jenis teknik lekapan yang menggunakan material pita sebagai bahan utamanya. Sulaman lekapan pita ini konon pertama kali dikenal di Perancis pada pertengahan abad 18, kemudian menyebar ke Inggris, Australia, New Zeland, Amerika Serikat, Kanada, Jepang bahkan Indonesia.
- Motif hias sulam pita awalnya terbatas pada bentuk bunga atau buah namun kini motifnya sudah banyak dikembangkan dalam berbagai macam bentuk yang lebih modern.
- Sulam lekapan pita dapat dipakai untuk menghias serbet, tudung saji, sarung bantal kursi, hiasan dinding maupun busana.
- Untuk membuat sulaman pita, bahan utama yang digunakan ada banyak sekali macamnya seperti pita sutra, pita organdi, pita Jepang dan pita satin.
Dalam membuat sulam pita hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu hindari pemilihan pita yang luntur jika dicuci, pita untuk menyulam sebaiknya berukuran 6 mm atau 4 mm, sementara kain yang digunakan sebaiknya kain yang berserat besar seperti kain strimin agar pita lebih mudah ditarik.
- Sebelum digunakan untuk menyulam sebaiknya pita disimpul agar tidak mudah tertarik ke atas kain.
- Selain itu agar pita tidak mudah tertarik jalinan benang dan tidak berubah bentuk saat dicuci atau disetrika, sebaiknya tepi pita distik dengan benang wool yang berwarna sama dengan pita.
Sumber : https://docplayer.info/
4. Lekapan Manik-Manik
Lekapan manik-manik termasuk ke dalam jenis teknik lekapan yang menggunakan material payet, harlon, pasir, mutiara dan material lain yang sejenis sebagai bahan utamanya.
- Lekapan manik-manik dapat diterapkan pada berbagai jenis bordir maupun sulaman tangan.
- Lekapan manik-manik pada hiasan bordir maupun sulaman tangan dapat memperindah dan menambah kesan mewah pada tampilan bahan kain.
- Jenis manik-manik yang banyak digunakan antara lain berupa payet pasir, payet batang dan mutiara dengan berbagai variasi ukuran maupun bentuk.
Sumber : https://m.made-in-china.com/
Terkait dengan aplikasinya pada busana dan lenan rumah tangga pemasangan lekapan manik-manik ini harus menjaga keserasian antara bentuk hiasan, jenis hiasan, warna dan ornamen manik-manik sehingga bentuk hiasan yang didapat akan terlihat serasi dan indah.
5. Lekapan Renda
Lekapan renda merupakan jenis teknik lekapan yang menggunakan material renda sebagai bahan utamanya. Lekapan renda ini sangat cocok diaplikasikan pada bahan kain yang tipis dan menerawang seperti kain tulle, kain chifon, kain organdi serta bahan lain yang sejenis.
Sumber : https://www.ebay.co.uk/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah teknik lekapan yang dapat anda pilih untuk menghias bahan kain. Dengan mengetahui banyaknya variasi teknik lekapan yang ada semoga anda bisa lebih mudah untuk menentukan teknik sulaman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.
Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik yang dapat diterapkan untuk menjahit dan menghias bahan kain. Sebagai referensi anda bisa mendownload E-Book Seni Menghias Bahan Kain dari kami.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.