Article

Perkembangan busana muslim di tanah air setiap tahunnya bisa dikatakan semakin pesat. Tidak hanya terbatas pada busana wanita saja, tapi pakaian pria saat ini rupanya juga memiliki banyak kemajuan dari segi desain dan variasinya. Beberapa bahkan ada yang mendapat pengaruh dari budaya di negara lain lho.

Jenis-Jenis Busana Muslim Pria

Mau tau apa saja istilah atau nama-nama yang biasa digunakan untuk menyebutkan busana muslim pria dari berbagai negara di belahan dunia?. Supaya anda tidak makin penasaran langsung simak saja yuk pembahasan mengenai beberapa istilah busana muslim yang familiar dikenakan muslim di Indonesia.

Sherwani

Sherwani merupakan pakaian adat bangsawan muslim dari wilayah India dan negara tetangganya Pakistan yang biasa digunakan oleh aristokrat, bangsawan dan keturunannya, raja, serta sultan. Di negara asalnya pakaian ini kerap dijadikan sebagai lambang dari kemewahan dan strata sosial.

Sherwani umumnya banyak dibuat dalam ukuran panjang hingga ke bawah lutut, dengan motifnya yang detail dan memberikan kesan yang sangat mewah. Dengan karakteristinya yang mewah pakaian ini sangat cocok dipakai dalam acara formal, seperti acara pernikahan, jamuan dan pesta lainnya.

Khusus di Indonesia sendiri sherwani sangat jarang dikenakan oleh penduduk lokal. Tapi bagi keluarga pendatang asal India dan keturunan India yang tinggal di Indonesia sherwani seolah sudah menjadi pakaian biasa yang dapat dikenakan untuk acara keagamaan, pesta pernikahan maupun pesta adat lainnya.

Sumber : https://catseye.com.bd/

Tawb atau Thobes

Model busana muslim pertama yang akan kita bahas yakni berupa tawb atau thobes yang biasa digunakan oleh pria Timur Tengah. Sepintas pakaian pria ini sebenarnya mempunyai banyak persamaan dengan jubba dan galabiya, mungkin hanya permasalahan nama serta asal daerahnya saja yang membuat beda.

Secara umum tawb atau thobes yang ada di Timur Tengah kebanyakan dibuat dengan panjang hingga mata kaki serta menutupi semua sisi badan. Dari segi warna serta motifnya tawb atau thobes lebih terkesan netral, tidaklah terlalu banyak ornament dan identik dengan karakter beberapa orang dari Timur Tengah.

Thawb sendiri umumnya dipakai dengan celana panjang longgar putih yakni sirwal dan di setiap negara penyebutan thawb atau thobes ini juga berbeda-beda. Khusus di wilayah Oman misalnya thawb lebih dikenal dengan nama dishdasha sementara di UAE biasa disebut sebagai kandoorah.

Thawb yang ada di tiap-tiap negara sebenarnya juga mempunyai ciri khas sendiri. Kalau pakaian panjang bernama thawb yang ada di negara timur tengah atau negara lain kadang-kadang tidak berkerah atau dikancing maka thawb di Arab Saudi biasanya dilengkapi dengan dua atau tiga buah kancing sampai kerah pakaian.

Saat musim panas biasanya thawb yang dipakai pria Arab berwarna putih. Namun saat musim dingin warna thawb mulai digantikan dengan beberapa warna yang lebih gelap seperti hitam, biru donker, cokelat tua dan lain sebagainya.

Tipe bahan yang dipakai untuk membuat thawb di Arab biasanya juga disesuaikan dengan musim di daerah tersebut.

• Pada saat musim panas pria di Arab biasanya akan memakai thawb dengan bahan yang tidak tebal dan dapat menyerap keringat, misalnya saja kain katun.
• Sedangkan pada saat musim dingin pria di Arab biasanya akan memakai thawb dengan bahan yang lebih tebal dan hangat seperti halnya bahan wool.

Sumber : https://www.imagenesmi.com/

Sirwal

Sirwal merupakan sejenis celana yang awalnya dipakai di negara-negara muslim seperti Arab saudi, turki dan negara-negara muslim lainnya di timur tengah. Ciri paling khas yang membedakan celana ini dengan model celana yang lain yaitu celana sirwal memiliki ukuran yang lebar dengan panjang antara betis sampai diatas mata kaki.

Tidak diketahui pastinya, asal mula celana model celana ini di Indonesia tapi masyarakat dahulu konon sering memakainya untuk bela diri. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya industri fashion celana sirwal kemudian juga dibuat dalam berbagai model yang menarik sesuai fungsi dan tujuan pemakaiannya.

Sebagai pelengkap busana pria, celana sirwal ini biasanya sering dipasangkan dengan tawb atau thobes khas Timur Tengah. Tapi kalau untuk sekarang celana sirwal yang didesain dalam berbagai variasi bentuk dan tampilan juga dapat dipakai untuk celana kantor bahkan bisa dibuat dalaman untuk sarung. 

Sumber : https://semuabisamenulis.wordpress.com/

Galabiyya

Galabiyya merupakan jubah longgar asal Mesir yang memiliki potongan hampir sama dengan thawb yakni memanjang hingga mata kaki. Meski mirip dengan thawb tapi pakaian ini modelnya sedikit lebih longgar dan dari segi tampilan juga lebih simpel karena dihias dengan detail minimalis.

Sekalipun di negara lain terdapat pakaian yang memakai desain sama tetapi galabiyya asal Mesir ini umumnya tetap mempunyai keistimewaan tersendiri yakni lebih memberikan kesan lebih casual. Meski terkesan casual galabiyya sendiri pada prinsipnya juga sangat cocok dipakai kemanapun dan kapanpun lho.

Jika anda ingin tampil keren ala pria di Mesir, anda bisa mengenakan galabiyya ini saat menghadiri acara formal ataupun non formal. Saat hari raya idul fitri sekalipun anda juga bisa memakai galabiyya karena pakaian ini secara keseluruhan dapat memberikan kesan rapi pada pria yang mengenakannya.

Untuk alasan kenyamanan anda bisa memanfaatkan bahan kain yang sejuk dan cocok dengan iklim tropis. Namun pilihan bahan tersebut tidak boleh terlalu tipis agar pemakai gallabiya tidak merasa terlalu dingin di malam hari. Kain berserat halus seperti linen atau maxmara dapat dijadikan sebagai pilihan bahan yang tepat. 

Sumber : https://islamicshop.in/

Jubbas

Jubbas merupakan salah satu busana muslim pria dari Arab yang dibuat dalam bentuk terusan panjang. Sama dengan galabiyya yang membuat jubbas berbeda hanyalah dari segi penyebutannya (beda istilah). Kalau dalam bahasa Turki jubbas memiliki arti "sepanjang mata kaki".

Sebagai pelengkap gaya busana pria jubbas sendiri tidak memiliki banyak warna dan cenderung lebih polos. Kebanyakan didominasi oleh warna-warna yang netral seperti abu-abu, putih, hitam, dan biru dongker serta dibuat tidak bercorak alias polos tanpa tambahan motif.

Sumber : http://www.muslimhiphopshop.com/

Kurta

Kurta merupakan busana muslim pria yang berasal dari negara-negara di Asia Timur seperti halnya Bangladesh, Afganistan, Pakistan, India, Nepal dan Srilanka. Tapi jenis kurta yang biasa digunakan oleh kebanyakan pria termasuk muslim di Indonesia adalah model kurta yang asalnya dari Pakistan.

Tidak jauh berbeda tawb, galabiyya dan jubbas yang berkembang di negara lain, kurta ini sebenarnya juga bisa dikategorikan ke dalam jenis busana terusan, tetapi panjangnya tidak sampai hingga mata kaki jadi masih membutuhkan celana lagi jika anda ingin memakainya untuk beraktifitas sehari-hari.

Kurta memiliki ciri seperti tunik yakni panjangnya sampai lutut dan tidak memiliki kerah di bagian lehernya. Beberapa di antara kurta ada yang dibuat dalam bentuk busana setelan dengan warna yang senada antara atasan yang longgar dengan bawahannya, desain dan motifnya juga lebih beragam.

Dari yang awalnya hanya dianggap sebagai pakaian biasa kini kurta telah berkembang menjadi pakaian yang sangat nyaman dan trendy bahkan populer hingga ke negara-negara Barat. Kalau di Indonesia sendiri sudah banyak modifikasi yang dilakukan para desainer untuk menambah daya tarik dari kurta.

Dengan potongannya yang simpel kurta tetap terkesan keren, modern dan kekinian, sangat cocok dipakai saat sholat di masjid, pergi ke pengajian atau melakukan kegiatan ibadah lainnya. Pilihan bahan yang bisa digunakan antara lain adalah bahan soft polyester, katun dan bahan lacoste (tergantung dari model bajunya). 

Sumber : https://www.indiamart.com/

Baju Koko

Baju merupakan jenis busana muslim yang paling sering digunakan di Indonesia. Meski sangat populer di Indonesia tapi pakaian ini ternyata bukan berasal dari Indonesia melainkan dari Tiongkok. Nama “koko” muncul dari panggilan orang Indonesia pada golongan lelaki Tionghoa yang yakni engko/engko lalu berkembang jadi koko.

Sebutan koko ini lambat laun semakin menempel hingga menjadi lebih di kenal dengan sebutan pakaian koko dan menjadi bukti histori otentik adanya akulturasi antara bangsa Indonesia dengan kebudayaan Tionghoa di tanah air. Desain awalnya sendiri berasal dari baju Tui khim yang ada di masa lalu.

Tidak jauh berbeda dengan baju koko modern yang kita kenal hingga sekarang, baju Tui-Khim yang biasa dikenakan oleh pria Tiongkok dimasa lalu konon juga memiliki bentuk yang sangat khas yakni berkerah tegak dan dilengkapi dengan lima buah kancing bukaan di bagian tengah depan.

Setelah melewati masa yang cukup panjang, baju koko yang selalu di identikkan dengan unsur Islam ini pun lambat laun berkembang semakin luas sebagai busana wajib bagi kaum muslim pria di Indonesia. Warnanya pun tidak hanya terbatas pada warna polos saja tapi beberapa ada juga yang dihiasi dengan ornamen bordir.

Ciri paling khas yang membedakan baju koko dengan jenis pakaian lainnya yaitu:

• Baju koko ditandai dengan bentuk kerah yang pendek dan tidak mempunyai lipatan kerah.
• Selain bentuk kerahnya yang tidak berlipat, baju ini biasanya juga dibuat dalam warna polos dan tidak bergambar. Kalaupun ada gambarnya paling hanya berupa segaris motif sulaman atau bordir yang tidak terlalu mencolok.
• Baju koko ada yang dibuat berlengan panjang ataupun pendek.Pada sisi sebelah kiri kanan pinggang baju koko biasanya terdapat belahan sepanjang 15 cm.
• Baju koko biasa dipakai dengan sarung tapi bisa juga dipadu-padankan dengan celana bahan maupun jeans dan dapat dikenakan tanpa memasukkannya ke dalam celana atau ke dalam sarung.
• Pemakaian baju koko untuk keperluan ibadan seperti sholat biasanya disertai dengan kopiah, penutup kepala ala Melayu.
• Di pasaran baju koko ini sangat mudah ditemukan di toko pakaian muslim. Ketersediannya juga sangat banyak dan dapat dikenakan oleh pria dewasa maupun anak-anak. 

Berencana untuk membeli baju koko untuk keperluan ibadah atau keperluan lainnya?. Hal utama yang harus anda ingat adalah dalam memilih baju koko yang terpenting bukanlah mahalnya harga baju yang anda beli melainkan bagus tidaknya baju koko tersebut saat anda kenakan.

Untuk mendapatkan baju koko yang tepat setidaknya terdapat enam hal paling penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih baju koko. Enam hal yang dimaksud diantaranya:

• Pilih bahan kain yang dingin dan dapat menyerap keringat supaya pakaian yang anda kenakan tetap nyaman jika ingin sering digunakan untuk seharian.
• Sesuaikan warna baju koko dengan karakter anda untuk menghindari kesan salah kostum.
• Pilih baju koko yang kualitas jahitannya bagus.
  • Baju koko yang berkualitas bagus minimal bentuk jahitannya tidak berkerut.
  • Bagian kerahnya jika dikancingkan lumayan longgar dan tidak tertarik ke bawah.
  • Lingkar lubang lengan tidak jatuh kebawah.
  • Panjang tangan atau lengan pas.
• Jika anda ingin memilih baju koko yang berlengan panjang usahakan untuk memilih yang panjang mansetnya lebih dari pergelangan tangan.
• Pastikan ukuran baju koko yang anda pilih sudah sesuai dengan kebutuhan. Dalam artian tidak terllau longgar ataupun terlalu ketat.
  • Mengenakan baju koko yang terlalu longgar akan membuat badan anda tenggelam dalam baju yang anda pakai.
  • Mengenakan baju koko yang terlalu ketat hanya akan menampakkan postur tubuh anda dengan jelas.
• Bila anda ingin memakai baju koko yang dihias dengan aksen bordir pastikan pemilihannya juga sudah tepat.
  • Bagi anda pria yang berusia muda hindari penggunaan baju koko yang terlalu banyak dihiasi dengan aksen bordir.
  • Jika dipakai untuk orang tua akan lebih baik jika benang bordir yang digunakan berwarna sedikit lebih gelap.

Sumber : http://www.ramayana.co.id/

Nah itu dia beberapa nama dan istilah yang biasa dipakai untuk menyebutkan model baju muslim pria yang ada di beberapa negara di dunia. Sekalipun nama dan modelnya berbeda namun secara keseluruhan semua model baju tersebut tetap memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menutupi aurat pemakainya.

Supaya busana muslim yang anda miliki senantiasa awet dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya pastikan cara perawatan yang anda terapkan untuk pakaian tersebut juga sudah tepat.

• Sebelum melakukan pencucian pisahkan terlebih dahulu busana muslim dari pakaian lainnya, terutama dengan pakaian yang mudah luntur.
• Cucilah busana muslim dengan air yang bersuhu biasa. Jangan pernah mencuci busana muslim dengan air panas agar serat kainnya tidak rusak atau berubah menjadi mengkerut.
• Cuci pakaian kesayangan anda secara manual dengan menggunakan tangan untuk meminimalisir kerusakan yang tidak diinginkan.
• Tidak disarankan untuk menyikat pakaian muslim yang diberi tambahan bordir. Jika ada kotoran yang menempel anda bisa merendamnya selama beberapa saat lalu mencucinya hingga bersih.
• Bilas busana muslim pria sebanyak tiga kali atau lebih sampai benar-benar bersih dan tidak meninggalkan sisa sabun.
• Setelahnya anda bisa menjemur pakaian tersebut hingga kering.
• Usai dikeringkan simpan pakaian muslim di dalam almari yang bersih, bebas dari debu, dan tidak lembab.

Dengan malakukan perawatan yang benar semoga busana muslim pria yang anda miliki akan tetap awet dan bagus meski sudah sering digunakan berulang kali ya.

Semoga bermanfaat.