Rekomendasi Bahan Kain Yang Bagus Untuk Membuat Jas dan Cara Mudah Merawatnya

26 February 2019, 08:45 By: Fitinline 0 Komentar

Biasa mengenakan jas untuk keperluan meeting atau menghadiri acara penting lainnya?. Sahabat Fitinline pasti tahukan kalau mutu sebuah jas itu sangat tergantung pada jenis dan kualitas bahan kainnya. Karena alasan itulah sebelum memutuskan untuk membeli jas anda juga harus mengenali dengan baik bahan pembuatnya.

Pengertian Jas

Jas dapat dikategorikan ke dalam jenis busana resmi yang hanya dipakai pada kesempatan khusus. Dengan desainnya yang sedemikian eksklusif sebuah jas biasanya lebih sering digunakan oleh para petinggi perusahaan ataupun instansi pemerintah karena dapat menampilkan kesan rapi dan profesional pada pemakainya.

Sumber : https://www.josbank.com/

Setelan jas sendiri umumnya terdiri dari sebuah jas dan sebuah celana panjang yang dibuat dari kain yang sama dengan bahan jas. Untuk pelengkap gaya busana pria, jas pria modern ini kebanyakan dijual dalam tiga bentuk yaitu jas pesanan yang dibuat secara custom, jas modifikasi dan jas siap pakai yang harganya relatif lebih terjangkau.

Sumber : https://www.lesshop.co.uk/

Dibandingkan dengan kemeja, pola dasar jas pria modern sendiri terbilang cukup rumit karena sambungan pola tidak terletak di samping kiri dan kanan, tetapi digeser sedikit ke arah depan dan belakang, sehingga bagian samping jas tidak ada jahitannya. Perbedaan lain terletak pada pola krah dan pola lengan jas.

Sumber : https://www.picsnaper.com/

Gambar pola lengan jas pria modern ini umumnya dibuat bengkok mengikuti posisi tangan. Untuk menampilkan kesan lebih tegap dan membuat dada pemakainya tampak bidang lengan jas biasanya dibuat naik di bagian pundak. Selain itu jahitan sambungan lengan pada jas tidak dibuat melalui ketiak, melainkan digeser ke depan dan belakang.

Jenis-Jenis Bahan Jas

Untuk menghasilkan model jas pria keren yang bermutu tinggi, pada prinsipnya diperlukan pula bahan kain yang berkualitas bagus dan memenuhi beberapa kriteria khusus yakni harus lentur, berserat padat (high density), mudah dibentuk, tahan terhadap suhu tinggi dan awet, mengingat proses pembuatan jas jas sendiri terbilang cukup rumit.

Sumber : https://tr.dhgate.com/

Dari semua kriteria yang ada, bahan wool berkualitas tinggi tetap menjadi pilihan bahan yang paling cocok untuk membuat model jas pria keren. Namun dengan semakin langkanya kain untuk bahan jas yang dibuat dari serat alam termasuk wool, maka harga kain wool pun makin tinggi dan sulit ditemukan di sembarang toko kain.

Sumber : https://tr.aliexpress.com/

Karena bahan wool semakin sulit didapatkan dan harganya juga semakin mahal maka sejumlah produsen kain pun akhirnya mulai mencari ide untuk menciptakan bahan jas dalam banyak variasi jenis serat kain sesuai dengan kebutuhan penggunanya, jadi tidak hanya terbatas pada bahan wool saja.

Sumber : https://www.gucci.com/

Sampai saat ini bahan jas sendiri secara umum dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok besar, yakni berupa bahan serat alam, serat sintetis dan serat campuran.

Serat alami merupakan jenis serat yang diproduksi atau dihasilkan oleh tumbuhan, hewan dan proses geologis. Karena terbuat dari bahan alami serat jenis ini memiliki sifat yang mampu mengalami pelapukan.
Serat sintetis merupakan jenis serat yang umumnya berasal dari bahan petrokimia namun ada juga serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami, misalnya saja serat rayon yang disebut juga selulosa regenerasi. Sifat umum dari serat buatan yaitu kuat dan lebih tahan gesekan.
Serat campuran merupakan jenis serat kain yang diperoleh dari penggabungan serat alami dan serat sintetis. Tujuan dicampurkannya kedua jenis serat tersebut yaitu untuk mengurangi kelemahan dari sifat salah satu bahan.

Bahan Jas Dari Serat Alam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jadi serat alami itu sebenarnya merupakan jenis serat yang diproduksi oleh tumbuhan, hewan dan proses geologis. Contoh serat alam yang diperoleh dari hewan salah satunya yakni berupa serat wool yang diambil dari kelinci, bulu domba dan biri-biri.

Sebagai bahan dasar yang bagus untuk membuat jas, kualitas bahan wool sendiri sangat ditentukan oleh kepadatan seratnya, beratnya, finishingnya, mutu bahan dasar wool nya dan desainnya. Beberapa produsen bahan wool saat ini juga memproduksi berbagai jenis wool untuk berbagai iklim musim (spring, summer, autumn, winter).

Khusus di Indonesia sendiri jenis jas yang biasa dibuat dari bahan wool kebanyakan berupa jas wedding ataupun jas kantor. Alasan terpilihnya wool sebagai bahan terbaik untuk membuat jas yakni karena selain awet jas yang berbahan wool juga sangat dingin dan sangat cocok dipakai untuk jangka waktu lama.

Keunggulan lain dari model jas pria keren yang dibuat dari bahan wool dan juga serat alam yang lain yaitu pada saat dibentuk dengan setrika bersuhu tinggi permukaan kainnya tidak akan berubah atau terbakar karena serat alam lebih tahan terhadap panas. Sayangnya bahan woll yang asli pasti sangat mahal dan warnanya sangat terbatas.

Serat alam pada prinsipnya tidak hanya terbatas pada bahan wool saja tapi ada juga jenis bahan lain yang dibuat dari serat alam yakni katun, sutra, linen dan lain sebagainya. Untuk menciptakan bahan kain yang berkualitas dalam perkembangannya, serat wool sering dikombinasikan dengan serat alam yang lain.

Campuran wool dengan serat sutra akan menimbulkan efek-efek khusus seperti efek lembut dan berkilau.
Campuran wool dengan khasmir akan menimbulkan efek “jatuh” tapi tetap mantap.
Campuran wool dengan serat mohair akan menimbulkan efek kokoh dan mengkilap.

Bahan Jas Dari Serat Sintetis

Berlanjut ke jenis serat berikutnya yakni serat sintetis. Dengan berkembangnya teknologi textile yang semakin canggih saat ini telah hadir serat sintetis generasi baru yang belakangan cukup digemari oleh banyak orang sebagai bahan dasar pakaian. Serat yang dimaksud yaitu berupa high twist dan teteron rayon (TR).

Bahan High Twist

Bahan yang dijuluki high twist ini sangat cocok di gunakan untuk blazzer dan jas karena teksturnya yang tebal dan elastis. Bahan high twist tercipta dari polyester sampai-sampai sifat kainnya mempunyai permukaan halus, warnanya mengkilap, tekstur yang sangat kaya dan tidak mudah kusut.

Keunggulan lain yang ditawarkan oleh jas berbahan high twist yakni mudah dibersihkan, tidak mudah kusut, memiliki finishing yang bagus, lebih aman, lebih sehat, kuat, awet dan tahan lama sehingga nyaman digunakan oleh penggunanya. Kekurangan utama kain high twist ialah sifatnya yang panas dan tidak dapat menyerap air.

Bahan Teteron Rayon (TR)

Bahan tetoron rayon alias polyester rayon merupakan salah satu bahan jas yang saat ini mulai digemari oleh banyak orang. Kain ini apabila dibakar biasanya akan menghasilkan abu dan arang. Walaupun untuk pengujian lebih detailnya harus dengan bahan kimia tertentu.

Meski karakteristik bahan kain yang dibuat dari serat sintetis lumayan bagus namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada kekurangan serat sintetis ini dibanding wool.

Serat sintetis kebanyakan tidak tahan suhu tinggi, sehingga tidak mudah dibentuk dan daya tahannya lebih pendek.
Setelah beberapa kali di dry clean biasanya akan timbul bekas “mengkilat” karena “hangus” dibeberapa tempat.

Tapi karena serat sintetis ini biasanya lebih kaya warna dan teksturnya lebih bervariasi dibandingkan wool, maka untuk kepentingan mendesain jas bahan kain dari serat sintetis ini tetap bagus bila digunakan untuk membuat jas pria modern ataupun model jas pria keren yang sesuai dengan gaya masa kini.

Bahan Jas Dari Serat Campuran

Kelompok selanjutnya yang akan kita bahas yakni berupa kain yang dibuat dari serat campuran. Yang dimaksud disini adalah kain yang dibuat dari serat alam dan dicampur serat sintetis dengan berbagai macam kadar yang berbeda-beda. Karena dibuat dari serat campuran maka harganya pun lebih murah dari bahan murni wool.

Bahan Semi Wool

Bahan semi wool merupakan sejenis bahan yang terbuat dari campuran material woll dan polyester. Bahan semi wool ini sangat cocok dijadikan sebagai material utama jas karena bahannya cenderung lebih awet, proses menjahitnya juga terbilang mudah dan di pasaran bahan berjenis semi wool ini juga tidak sulit untuk ditemukan.

Kelebihan lain dari serat campuran ini adalah tampilannya sedikit mirip dengan wool, bisa dicuci basah dan lebih tidak mudah kusut, sedangkan kekurangannya tentu tidak sepadat dan seberat all wool. Kadar dan mutu serat woolnya juga sangat sulit terukur, sehingga antara mutu dan harga malah sering kali tidak seimbang.

Bahan Silk Wool

Selain bahan semi wool ada juga bahan yang namanya silk wool atau yang sering disebut shining. Bahan jas ini masih memiliki kandungan polyester namun kadar polyesternya lebih sedikit dibandingkan kandungan wool. Silk wool ini sangat cocok untuk jas wedding karena terkesan glamour dan variasi warna yang beragam termasuk warna-warna yang mencolok.

Kain Drill

Untuk membuat jas bisa juga menggunakan kain drill yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill ini umumnya terbuat dari campuran bahan katun yang berdaya serap baik dan bahan polyester yang kuat sehingga kain yang dihasilkan dapat menyerap air dengan baik serta memiliki permukaan yang halus.

Sumber : https://juraganproduction.com/

Berdasarkan desain dan kegunaannya bahan drill yang biasa dipakai untuk jas sendiri sebenarnya dapat dibedakan lagi menjadi berbagai macam kategori lho. Beberapa jenis kain drill yang dimaksud diantaranya berupa kain Japan drill dan kain American drill.

Kain Japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal. Kain japan drill ini banyak disukai karena komposisi katunnya lebih banyak sehingga akan terasa sangat nyaman jika dipakai. Kelebihan lain Japan drill yaitu warnanya tidak mudah luntur.
Kain American drill memiliki permukaan yang lebih lembut, sangat cocok dipakai untuk membuat jas almamater. Kelebihan lain dari American drill yaitu seratnya lebih kecil dan teksturnya cenderung halus dibandingkan Japan drill.

Sumber : http://konveksiperlengkapansekolah.com/

Butuh bahan kain drill berkualitas dengan harga murah untuk membuat jas?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat koleksi kain drill kami Di Sini. Kalau anda ingin membuat jas almamater tapi bingung bagaimana cara membuat polanya, download saja pola jas almamater pria dan pola jas almamater wanita dari kami Di Sini.

Sumber : http://buatbaju.com/

Pola jas almamater tersebut merupakan pola jas sederhana yang biasanya digunakan dalam pembuatan jas almamater. Yang dimaksud dengan jas sederhana adalah jas yang pengerjaannya tanpa menggunakan teknik tailoring dan meminimalisasi penggunaan interlining sehingga pengerjaannya lebih mudah dan lebih cepat.

Kain Corduroy

Contoh lain yang bisa anda pakai untuk membuat jas yaitu kain corduroy yang memiliki keawetan dan daya tahan yang baik. Kain corduroy (korduroi) ini sebenarnya merupakan kain tekstil yang terdiri dari serat yang dipuntir sehingga tampak seperti terbuat dari beberapa tali yang diletakkan sejajar satu sama lain dan kemudian dijahit bersama-sama.

Sumber : https://www.shopstyle.com/

Bahan utama untuk membuat kain corduroy ini awalnya berupa bahan kapas tebal yang memiliki tekstur yang baik dan halus. Tapi kalau untuk saat ini kain corduroy banyak dibuat dari berbagai jenis serat seperti katun, acrylic, rayon, poliester dan gabungan dari beberapa jenis serat misal spandek, sehingga bahannya dapat diregangkan (stretch).

Sumber : https://uk.sandro-paris.com/

Kain Tradisional

Selain memanfaatkan sejumlah bahan yang telah disebutkan di atas sebenarnya ada juga kain tradisional Indonesia seperti misalnya kain sutra, kain batik dan kain songket yang dapat di buat jas, meski memang perlu keahlian khusus untuk menjahitnya dan perlakuan produksi yang sepesial untuk membuatnya.

Sumber : https://inkuiri.com/

Tips Merawat Jas

Seperti apapun jenis material kain yang anda pilih untuk membuat jas pastikan anda selalu merawat jas yang anda miliki dengan cara yang baik dan benar ya. Supaya tidak salah dalam memperlakukan jas kesayangan ada baiknya jika anda menyimak terlebih dahulu beberapa tips berikut.

Kenali dengan benar bahan kain apa yang digunakan sebagai bahan jas tersebut, apakah terbuat dari bahan serat alam seperti wool, serat sintetis seperti tetoron rayon (TR) atau serat campuran seperti semi wool, drill atau corduroy.
Setelah mengetahui bahan apa yang dipakai untuk membuat jas sekarang anda bisa mengatur sendiri jadwal yang tepat untuk mencuci jas. Jika sudah tercium bau yang tak sedap sebaiknya segera cuci jas kesayangan anda.
Pilih teknik pencucian yangtepat sesuai bahan jas. Dalam proses perawatan jas sendiri dikenal dua macam cara pencucian, yakni wetcleaning dan drycleaning.
- Wetcleaning merupakan metode pencucian dengan menggunakan air.
- Drycleaning merupakan metode pencucian menggunakan cairan kimia sulvent atau pengganti air.
Untuk mengetahui cara pencucian yang direkomendasikan periksa label petunjuk pencucian yang biasa tertera pada bagian luar jas ataupun di dalam jas. Khusus untuk jas dari material wool biasanya harus dicuci dengan teknik drycleaning.
Selesai dicuci selanjutnya jemur jas sampai benar-benar kering sebelum disetrika dan digantung di dalam ruang penyimpanan. Untuk memaksimalkan hasil setrika yang didapatkan sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut.
- Bagian jas atau jaket yang harus kelihatan tegas garis seterikanya terdapat pada bagian kerah jas bagian bawah, dengan ukuran 3 jari dari kancing jas paling atas.
- Seluruh permukaan jas atau jacket, terutama bagian kerah dan lengan tidak boleh ada garis bekas seterika.
- Gunakan mesin form finisher (jika memungkinkan), untuk menyeterika jas atau jacket dengan benar.
- Gunakan seterika tangan uap atau listrik dimeja seterika dengan segala perlengkapannya sesuai standar. Sebaiknya gunakan meja seterika yang dilengkapi dengan penyedot udara (air vacuum) dan alas yang empuk agar hasil seterika menjadi lebih bagus.
Usai disetrika gantung jas anda di tempat yang kering dan terbebas dari debu.
- Supaya bentuk jas yang anda miliki tetap rapi gunakan gantungan pakaian yang bagus dan tebal untuk menyimpan sebuah jas.
- Jika diperlukan bungkus jas anda dengan menggunakan kantung yang benar-benar tutup rapat untuk menghindari masuknya debu dan kotoran lainnya.