Merasa cukup familiar dengan istilah water resistant?. Untuk membuat bahan kain menjadi hidropobik dan memiliki kemampuan untuk menolak air yang cukup baik, ternyata coating yang dapat digunakan jenisnya ada banyak lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pengertian Water Resistant
Water resistant merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan sifat suatu bahan, misanya kain yang dapat menahan penetrasi air sampai batas tertentu namun tidak sepenuhnya. Terkait dengan aplikasinya pada bahan kain, suatu material dapat diklasifikasikan kedalam jenis bahan water resistant jika memenuhi syarat sebagai berikut.
- Tahan air dalam keadaan air mengalir, bukan air menggenang dan memiliki efek seperti daun talas.
- Memiliki kemampuan untuk mempertahankan butiran-butiran air diatas permukaan kain (non spreading) tanpa merembes melewati bahan.
- Dengan cara ditiup secara perlahan butiran air yang terdapat pada permukaan kain tersebut mudah dihilangkan tanpa membasahi kain.
- Pori-pori kain tidak dapat ditembus oleh air, namun masih bisa dilalui oleh udara dan uap air.
Untuk menciptakan kain water resistant, dibutuhkan coating yang mampu menolak air. Zat-zat yang diberikan pada kain tersebut nantinya akan melapisi benang-benangnya saja akan tetapi tidak menutupi pori-pori atau celah-celah antar benang sehingga udara masih dapat menembusnya.
Formulasi Dari Coating
Formulasi dari coating yang ditambahkan pada kain sendiri dibilang cukup rumit dan dapat mengandung berbagai bahan kimia tergantung pada sifat polimer, penggunaan zat tambahan yang diperlukan untuk akhir tertentu.
- Coating merupakan proses di mana lapisan polimer diterapkan langsung ke salah satu atau kedua permukaan kain.
- Polimer dari coating harus melekat sempurna pada tekstil dan sebuah bilah atau serupa aperture akan mengontrol ketebalan dari polimer yang melekat.
Prinsip pembutannya yaitu kain yang dicoating dipanaskan sehingga polimer akan melekat (polimerisasi). Jika ingin menerapkan lapisan coating yang tebal, maka diaplikasikan lapisan coating secara berulang-ulang, serta daya lekat interlayer nya harus tinggi.
Formulasi kimia dari coating, ketebalan coating, jumlah lapisan coating, sifat-sifat tekstil menjadi faktor-faktor penting yang berpengatuh cukup besar terhadap hidropobik dan kemampuan untuk menolak air dari suatu bahan kain.
Seperti halnya coating yang digunakan pada kain waterproof, jenis coating atau lapisan anti air yang ditambahkan pada kain water resistan inipun jenisnya juga bervariasi. Beberapa jenis coating yang dimaksud antara lain berupa:
- Coating Milky
Coating milky merupakan jenis coating kain yang memiliki warna putih susu.
- Coating Bening
Coating bening merupakan jenis coating kain yang memiliki warna bening (transparan) sehingga kain yang dilapisi degan coating in bagian luar dan dalamnya berwarna sama.
- Coating Silver
Coating silver merupakan jenis coating kain yang memiliki warna silver.
- Coating Metalik
Coating metalik merupakan jenis coating kain yang memiliki tampilan mengkilap.
Contoh Kain Water Resistant
Untuk pilihan bahannya beberapa contoh bahan kain yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant jenisnya pun ada banyak. Beberapa contoh bahan kain yang dimaksud antara lain berupa:
1. Kain Parasut Water Resistant
Kain parasut merupakan sejenis kain yang dibuat dari serat sintetis atau serat buatan hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly.
Sumber : https://fitinline.com/
Beberapa contoh kain parasut yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating milky diantaranya:
Beberapa contoh kain parasut yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating bening diantaranya:
- Kain Parasut Ripstop (Stabilo)
- Kain Parasut Ripstop (MG)
- Kain Parasut Diamond (MG)
- Kain Parasut Honey Cons (MG)
- Kain Parasut Oxford
- Kain Parasut Ripstop
- Kain Parasut Bening
- Kain Parasut Loreng Bening
Beberapa contoh kain parasut yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating metalik diantaranya:
Sedangkan kain parasut yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating silver yakni berupa Kain Parasut Silver.
2. Kain Taslan Water Resistant
Kain taslan terkenal sebagai kain yang eksklusif karena konstruksi bahannya agak licin dan memiliki kerapatan serat bahan yang tinggi.
Sumber : https://fitinline.com/
Beberapa contoh kain taslan yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating bening diantaranya:
Beberapa contoh kain taslan yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating milky diantaranya:
3. Kain ZN Water Resistant
Kain ZN merupakan kain yang mempunyai sifat mirip dengan kain taslan, namun tekstur kainnya lebih lemas dan lebih berat.
Sumber : https://fitinline.com/
Intip koleksi Kain ZN yang kami miliki kalau anda ingin membelinya dari kami.
4. Kain Despo
Kain despomerupakan salah satu jenis bahan kain parasut yang memiliki tekstur halus, berserat sangat kecil sehingga tampak licin, sifatnya jatuh dan tidak mudah kusut.
Sumber : https://fitinline.com/
Beberapa contoh kain despo yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating bening diantaranya:
5. Kain Micro
Kain micro termasuk ke dalam jenis kain dari benang poliester yang permukaannya dihaluskan sehingga karakteristiknya sangat lembut dan nyaman dipakai.
Sumber : https://fitinline.com/
Beberapa contoh kain micro yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating bening diantaranya:
6. Kain Cordura Water Resistant
Bahan cordura / kain cordura tas (warna) termasuk ke dalam salah satu bahan tas premium yang memiliki tekstur bintik-bintik pada bagian permukaannya.
Sumber : https://fitinline.com/
Beberapa contoh kain cordura yang termasuk ke dalam kategori kain water resistant dan memiliki coating bening diantaranya:
7. Kain Medis Rayon Water Resistant
Kain medis rayon water resistant merupakan kain yang biasanya banyak digunakan untuk keperluan medis yang aman namun tetap nyaman dipakai.
Sumber : https://fitinline.com/
Intip koleksi Kain Medis Rayon Water Resistant (Anti Air) yang kami miliki kalau anda ingin membelinya dari kami.
8. Kain Katun Anti Bakteri / Anti Virus
Kain katun anti bakteri / anti virus untuk masker merupakan sejenis bahan kain waer resistant yang didesain khusus untuk anti virus dan anti bakteri.
Sumber : https://fitinline.com/
Intip koleksi Kain Katun Anti Bakteri / Anti Virus Untuk Masker (IDF) yang kami miliki kalau anda ingin membelinya dari kami.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis coating yang digunakan pada kain water resistant beserta contoh-contoh kainnya. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk menemukan bahan kain yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi informasi menarik terkait dengan karakteristik bahan kain dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.