Usaha konveksi dapat didefinisikan sebagai industri kecil skala rumah tangga yang melayani pembuatan pakaian jadi secara masal dalam jumlah banyak. Model pakaian yang diproduksi biasanya berupa kaus, kemeja, celana, jaket, jas almamater, busana muslim, dan sebagainya yang dipesan berdasarkan ukuran standar yang sudah ditentukan.
Sumber : http://www.akcakaya.biz/
Karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi termasuk kedalam salah satu kebutuhan dasar manusia, kepopuleran bisnis konveksi ini diprediksi akan terus meningkat. Didukung oleh permintaan pasar yang begitu besar peluang untuk memulai dan mengembangkan usaha konveksi juga dirasa sangat besar.
Sumber : http://www.conshing.com.cn/
Seperti halnya proses produksi pakaian yang dilakukan dalam industri garmen, untuk mengubah kain atau barang setengah pakai menjadi pakaian siap pakai terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Mulai dari proses pemotongan kain sesuai dengan pola baju yang dinginkan, proses menjahit, dan proses merapikan baju.
Sumber : http://www.thanhniennews.com/
Dalam industri konveksi, proses ini biasa disebut dengan nama cut, make, and trim.
- Cutting : pembuatan pola atau patron, marker, cutting, dan numbering.
- Making : menjahit dari awal sampai menjadi bahan siap pakai.
- Trimming : washing/dyeing, buang benang, ironing/setrika, labeling, dan packing.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Proses produksi dilakukan dalam usaha konveksi secara keseluruhan dilakukan oleh tiap-tiap operator jahit, mulai dari menjahit kerah, lengan, dan seterusnya sampai menjadi satu pakaian utuh. Setelah menjadi satu pakaian utuh, mereka akan menjahit potongan kain berikutnya menjadi satu pakaian utuh lainnya. Tidak seperti proses produksi pakaian di pabrik garment yang dilakukan berdasarkan jenis proses.
Sumber : http://www.jseastex.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.