Bahan kulit termasuk ke dalam salah satu jenis bahan yang mempunyai ciri-ciri dan karakteristik berbeda-beda di setiap lembarnya. Tergantung dari mana bahan kulit itu berasal, bahan kulit sendiri umumnya juga memiliki kualitas yang dan berat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Bahan Kulit
Bahan kulit termasuk ke dalam salah satu bahan sampingan hewan ternak yang sering di gunakan untuk pembuatan berbagai produk pelengkap kebutuhan manusia seperti halnya sepatu, sandal, tas, dompet, ikat pinggang, jaket, kulit sofa, bean bag dan produk kerajinan lainnya.
Sumber : https://www.libertyleathergoods.com/
Pembagian Kelas Bahan Kulit
Dalam dunia perdagangan, bahan kulit sendiri pada prinsipnya dapat dikelompokkan atau dikelaskan berdasarkan kualitas dan beratnya.
1. Pembagian Kelas Menurut Kualitas (Mutu)
- Kualitas no. 1 = Primes (disingkat P)
- Kualitas no. 2 = Intermediete (disingkat I)
- Kualitas no. 3 = Seconds (disingkat S)
- Kualitas no. 4 = Thirds (disingkat T)
- Kualitas no. 5 = Rejects (kualitas afkir atau rusak)
Selain dinyatakan dengan tanda-tanda atau merk-merk seperti disebut di atas, dapat digunakan pula merk-merk tanda-tanda berikut.
- Angka 1 = menunjukkan kualitas no. 1 = Primes
- Angka 2 = menunjukkan kualitas no. 2 = Intermediete
- Angka 3 = menunjukkan kualitas no. 3 = Seconds
- Huruf K = (kurus) menunjukkan kualitas no. 4 = Thirds
- Huruf Afk = (afkir) menunjukkan kualitas no. 5 = Rejects
Syarat-syarat minimum yang menentukan kelas suatu bahan kulit menurut mutu (kualitas) diantaranya:
- Kualitas no. 1 (primes)
- Kulit yang mempunyai struktur yang baik
- Menunjukkan warna yang hidup dan bersih
- Bentuk bentangan yang baik
- Hanya boleh terdapat cacat-cacat sedikit di bagian kaki, kepala, leher, dan ekor yang tidak disebabkan oleh kutu-kutu kulit.
- Kualitas no. 2 (intermedietes)
Mempunyai struktur yang baik dan sesuai kualitas kulit primes. Hanya mengenai cacat-cacat selain pada bagian kaki, kepala/leher dan ekor, boleh terdapat sedikit pada bagian punggung (croupon), tetapi cacat ini pun tidak boleh disebabkan oleh kutu-kutu kulit atau serangga.
- Kualitas No. 3 (seconds)
- Strukturnya tidak dikehendaki sebaik mungkin, jadi boleh sedikit kurang baik.
- Warna kulit harus cukup, tidak perlu hidup.
- Bentuk bentangan dapat sedang.
- Cacat-cacat boleh lebih dari pada kualitet no. 2 asalkan cacat-cacat yang terdapat pada bagian croupon tidak terlalu banyak merusakkan nerfnya.
- Umumnya kulit-kulit jenis ini dikerjakan untuk pembuatan kulit sol.
- Kualitas no. 4 (thirds)
- Kulitnya kosong, strukurnya jelek
- Kulitnya lemas
- Warnanya laju dan pucat
- Bentuk bentangannya kasar
- Cacat-cacat banyak sekali
- Kualitas afkir (rejects)
- Kualitas maupun strukturnya jelek.
- Terdapat banyak sekali flek-flek busuk
- Cacat-cacat banyak sekali di berbagai tempat
- Kulit yang bulunya sudah banyak dilepas
- Kemungkinan berasal dari binatang yang sakit lalu diambil kulitnya
- Kulit yang sangat tipis menyerupai kertas
- Kulit yang rusak dimakan serangga
Kecuali cacat-cacat di berbagai tempat yang disebabkan karena kutu-kutu, serangga dan sebagainya, dapat pula disebabkan karena flek-flek terbakar oleh sinar matahari, flek busuk, flek darah dan luka-luka lain seperti bekas cap, cambuk dan sebagainya.
2. Pembagian Kelas Menurut Beratnya (Timbangan)
Untuk menyatakan kelas bahan kulit menurut beratnya dapat dipakai tanda-tanda atau merk sebagai berikut:
- Tanda Menurut Abjad
- Tanda A menunjukkan berat kulit 0 – 3 kg/lembar
- Tanda B menunjukkan berat kulit 3 – 5 kg/lembar
- Tanda C menunjukkan berat kulit 5 – 7 kg/lembar
- Tanda D menunjukkan berat kulit 7 – 9 kg/lembar
- Tanda E menunjukkan berat kulit 9 – 13 kg ke atas / lembar
- Tanda-Tanda (Untuk Kulit Sapi)
- EE (Extra Enteng) menunjukkan berat 0 – 3 kg
- EA (Extra Enteng) menunjukkan berat 3 – 5 kg
- EB (Extra Enteng) menunjukkan berat 5 – 7 kg
- EC (Extra Enteng) menunjukkan berat 7 kg ke atas
Ada juga yang membagi kelas beratnya menjadi 5 macam:
- Kelas ringan : beratnya 1 – 6 kg/lembar
- Kelas sedang A : beratnya 6 – 8 kg/lembar
- Kelas sedang B : beratnya 8 – 10 kg/lembar
- Kelas berat A: beratnya 10 – 15 kg/lembar
- Kelas berat B: beratnya 15 kg ke atas
Ketentuan ini dapat digunakan untuk kulit kerbau.
Khusus dalam perdagangan kulit mentah, tanda-tanda (merk) menurut mutu dan berat pemakaiannya digabungkan satu dengan yang lain untuk menerangkan berat dari masing-masing mutu (kualitas) kulit.
- Kualitas Primes (P)
- PA : kualitas no. 1 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- PB : kualitas no. 1 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas Intermediets (I)
- IA : kualitas no. 2 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- IB : kualitas no. 2 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas Seconds (S)
- SA : kualitas no. 3 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- SB : kualitas no. 3 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas Thirds (T)
- TA : kualitas no. 4 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- TB : kualitas no. 4 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas Rejects (R)
- RA : kualitas no. 5 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- RB : kualitas no. 5 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
Contoh lain bisa juga dinyatakan dengan simbol berikut.
- Kualitas no. 1
- EE/1 : kulit kualitas no. 1 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- E/1 : kulit kualitas no. 1 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas no. 2
- EE/2 : kulit kualitas no. 2 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- E/2 : kulit kualitas no. 2 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas no. 3
- EE/3 : kulit kualitas no. 3 dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- E/3 : kulit kualitas no. 3 dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas kurus (K)
- KEE : kulit kualitas K dengan berat 0 – 3 kg/lembar
- KE1 : kulit kualitas K dengan berat 3 – 5 kg/lembar
- Kualitas Afkir (Afk)
Kulit yang berkualitas afkir atau yang bertanda R (Rejects) biasanya tidak diberi tanda oleh karena termasuk kulit yang rusak dan dipergunakan menurut jumlah beratnya saja.
Syarat-syarat penentuan kualitas kulit kambing atau domba garis besarnya sama dengan syarat- syarat penentuan kualitas untuk kulit sapi atau kerbau.
Tetapi dalam pembagian kelas berat berlainan, karena kulit kambibg/domba tidak ditentukan melalui beratnya tetapi menurut panjang dan lebarnya.
- Ukuran 100A : Panjang garis punggung dari ekor sampai leher 100cm
- Ukuran 100 : Panjang 100cm, lebar 60cm
- Ukuran 90 : Panjang 90cm, lebar 55cm
- Ukuran 80 : Panjang 80cm, lebar 50cm
- Ukuran 70 : Panjang 70cm, lebar 45cm
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai klasifikasi bahan kulit menurut kualitas dan beratnya yang dapat kami bagikan untuk anda. Yang pasti dalam pembuatan berbagai produk fashion bahan yang digunakan hendaknya selalu disesuaikan dengan kebutuhan.
Kalau anda ingin mengenal lebih jauh mengenai jenis dan karakteristik bahan kulit dari berbagai jenis hewan yang biasa dimanfaatkan pada produk fashion, anda bisa mendownload E-Book Mengenal Bahan Kulit Alami Untuk Produk Fashion yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.