Ingin sukses di dunia desain fashion?. Walaupun tidak ada prasyarat pendidikan atau serfitikasi khusus untuk menjadi seorang desainer, bukan berarti pekerjaan yang satu ini bisa dianggap mudah. Sebab untuk mewujudkan mimpi tersebut justru terdapat banyak sekali persiapan yang harus dilakukan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Tidak hanya terbatas pada keahlian menggambar dan mendesain saja, namun untuk menjadi desainer yang handal anda juga harus menguasai keterampilan untuk memvisualisasikan konsep ke dalam bentuk tiga dimensi, serta keterampilan mekanis seperti menjahit dan memotong berbagai bahan kain.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Temukan Motivasi
Sebenarnya tidak ada alasan khusus yang mendasari seseorang memilih untuk menjadi desainer. Namun alangkah lebih baik jika anda tahu apa yang menjadi motivasi terbesar anda untuk menjadi desainer, apakah karena ketertarikan pada jenis kain tertentu atau hal lain yang membuat anda tertarik.
Mulailah mengembangkan keahlian sejak usia dini untuk menyempurnakan keterampilan. Jika anda berencana untuk berkarir di bidang ini cobalah untuk berlatih setiap hari untuk menambah pemahaman anda tentang mode. Kalau anda sudah punya bakat di bidang fashion pasti lebih mudah.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Pelajari Cara Menggambar
Menguasai keterampilan menggambar juga bisa dijadikan sebagai modal dasar untuk menjadi seorang desainer baju. Tidak perlu menjadi seorang ilustrator yang hebat namun anda cukup menguasai teknik dasar menggambar bila ingin menciptakan sebuah karya fashion yang menarik.
- Bacalah beberapa beberapa buku tentang menggambar dan biasakan untuk memegang pena atau pensil.
- Cari tahu teori desain fashion termasuk unsur apa saja yang ada pada desain fashion itu sendiri.
- Pelajari dasar-dasar tentang “pengalaman pengguna” yakni bagaimana cara seseorang merasakan ketika menggunakan sebuah produk, sistem atau jasa.
- Karena desainer yang baik adalah komunikator yang baik maka dalam hal ini anda juga dituntut untuk belajar menulis.
- Belajarlah untuk mengkomunikasikan ide anda dengan bahasa yang enak dan mudah untuk dipahami.
- Ambillah kelas menggambar kemudian lakukan latihan menggambar secara rutin untuk mengasah keterampilan anda. Hal terpenting dari sebuah pembelajaran adalah praktek.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Pelajari Teknik Menjahit
Mulailah untuk mempelajari teknik dasar menjahit sekalipun nantinya anda tidak selalu menjahit baju yang sudah anda desain, karena ilmu ini sangat diperlukan untuk menjadi seorang desainer baju. Dengan mengetahui hal tersebut anda bisa lebih mudah memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif melalui media kain.
- Mulailah untuk mengikuti kursus menjahit atau pelatihan menjahit yang sesuai dengan kondisi keuangan anda.
- Pahami bagaimana cara pembuatan pola baju agar anda mendapat gambaran bagaimana suatu pakaian dibuat.
- Pelajari bagaimana cara membuat desain baju yang benar-benar bisa dituangkan menjadi sebuah baju.
- Cobalah untuk membuat pola-pola baju yang sederhana baru membuat pola baju yang sulit agar keterampilan menjahit anda semakin meningkat.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Pelajari Teori Desain Fashion
Untuk menjadi seorang desainer baju yang hebat dan menghasilkan suatu desain baju yang inovatif anda tentu harus mengetahui tentang teori dasarnya. Karena jika anda sendiri tidak paham dengan fashion, bagaimana mungkin anda akan menghasilkan desain baju yang menawan dan sedang menjadi trend.
Pelajari pula semua unsur-unsur desain yang diperlukan dalam proses pembuatan sebuah desain. Dengan demikian orang lain yang melihat rancangan anda pun akan langsung mengerti bagaimana desain baju yang hendak dibuat, pola bajunya seperti apa, bahan kain yang digunakan apa saja dan bagaimana cara memakainya.
Simak juga pembahasan mengenai 7 Unsur Desain Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Desain Busana.
Pelajari Teknologi
Mempelajari teknologi baru yang bisa mendukung proses pembuatan desain baju dan pola baju menjadi hal berikutnya yang bisa anda lakukan bila tidak ingin dianggap sebagai desainer yang gaptek. Terlebih saat ini sudah ada banyak sekali aplikasi yang mendukung pembuatan desain baju dan juga pola baju.
Dengan teknologi komputer, seorang desainer baju bisa lebih mudah untuk memecahkan masalah perhitungan kompleks yang mungkin sulit ditangani manusia. Lebih jauh lagi, teknologi komputer desain masa kini sebagian besar telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas perancangan busana yang lebih kompleks.
Konsep yang diterapkan dalam pembuatan desain baju dengan teknologi komputer kurang lebih hampir sama dengan teknik mendesain baju secara manual. Bedanyaa perancangan busana yang dilakukan dengan teknologi komputer pada umumnya akan menghasilkan dan mewujudkan ide-ide secara cepat dan tepat.
Kenali Trend Yang Berkembang
Sebelum membuat sebuah desain baju, pikirkan dulu seperti apa kira-kira orang yang akan membeli desain baju anda atau apakah mereka akan suka dengan desain baju yang anda buat. Dalam hal ini anda bisa menggabungkan gaya dan trend yang menarik untuk menghasilkan penampilan baru yang lebih segar.
Untuk memperoleh inspirasi tentang bagaimana desain baju anda ke depannya anda bisa mengunjungi situs-situs internet yang banyak membahas tentang fashion. Dari situ anda juga bisa memikirkan kira-kira busana seperti apa yang akan menjadi tren pada tahun-tahun ke depan sebagai referensi desain anda.
Tentukan Bidang Desain
Tentukan bidang desain apa yang menjadi minat utama anda, apakah itu berupa produk haute couture, ready to wear, busana untuk olahraga, pakaian santai, produk pakaian massal atau pakaian ramah lingkungan. Masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu anda pelajari sebelum mengambil keputusan akhir.
- Haute couture merupakan produk kreasi desain yang paling menarik karena termasuk ke dalam jenis desain baju “high sewing quality” dan “high craftmanship”.
- Ready to wear merupakan koleksi suatu label yang diproduksi secara masal, didesain dengan standard clothing size (S, M, L) dan dibuat dalam jumlah yang lumayan banyak.
- Busana olahraga merupakan produk pakaian dan kelengkapan lainnya yang diperlukan untuk menunjang aktifitas olahraga.
- Pakaian santai merupakan produk casual yang biasa diciptakan untuk keperluan sehari-hari, misal dalam bentuk kaos, celana pendek dan lainnya.
- Mass market merupakan koleksi pakaian yang diproduksi perusahaan garment, dijahit secara masal (mass production) dan dipasarkan di sejumlah department store (mass market).
- Pakaian ramah lingkungan merupakan pakaian yang berasal dari sumber daya ramah lingkungan seperti tanaman serat serta bagaimana kain-kain tersebut dibuat atau diolah hingga menjadi bahan dasar pakaian.
Kenali Jenis-Jenis Kain
Untuk menjadi seorang desainer baju yang hebat anda juga harus mengetahui jenis-jenis dan karakteristik kain yang cocok dipakai untuk membuat pakaian. Dengan begitu kemungkinan pelanggan anda kecewa dengan hasil karya anda lantaran jenis kain yang dipakai tidak sesuai bisa diminimalisir sejak awal.
- Pengetahuan mendalam tentang bahan kain sangat penting untuk digunakan secara tepat dalam merancang busana.
- Pahami bagaimana bahan kain bergerak, jatuh, bernapas, bereaksi ketika dipakai.
- Ketahui jenis-jenis hiasan apa yang cocok untuk bahan kain anda seperti renda, manik-manik, maupun bordir.
- Selain itu anda juga harus tahu di mana bahan-bahan kain itu bisa diperoleh.
Mencari bahan kain berkualitas untuk membuat prosuk pakaian?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat koleksi bahan kain dari kami Di Sini.
Kenali Jenis-Jenis Warna
Untuk membuat sebuah busana yang menarik anda perlu mengetahui penggunaan warna pada desain baju anda. Bayangkan bagaimana seseorang akan memakai baju yang sudah anda buat, apakah perpaduan warnanya sudah cocok atau belum jika anda tidak ingin mengecewakan client.
Bila selama ini anda hanya mengenal 12 warna saja maka untuk menjadi seorang desainer, anda harus mempelajari semua tentang warna, mulai dari warna primer, sekunder, intermediet, tertier hingga kuarter. Ketepatan dalam memadukan warna yang bagus akan membuat desain baju anda semakin dramatis.
- Warna primer merupakan warna dasar atau pokok. Warna primer ini terdiri dari warna merah, warna kuning dan warna biru.
- Warna sekunder merupakan hasil campuran dari dua warna primer. Warna sekunder terdiri terdiri dari orange (merah + kuning), hijau (kuning + biru), ungu (merah + biru).
- Warna intermediet merupakan warna yang dapat diperoleh dengan dua cara yaitu:
- Dengan cara mencampurkan warna primer dengan warna sekunder yang berdekatan dalam lingkaran warna.
- Dengan cara mencampurkan dua warna primer dengan perbandingan 1:2.
- Warna tertier merupakan warna dapat dibuat dari pencampuran dua warna sekunder.
- Warna kwarter merupakan warna yang dihasilkan oleh pencampuran dua warna tertier.
Selain menerapkan beberapa hal yang telah disebutkan di atas akan lebih bagus lagi bila anda juga menguasai pengetahuan tentang industri mode dan bisnis. Pelajari cara membuat alur rencana dan jenis-jenis produk. Kemudian tingkatkan keahlian dalam memperhatikan trend melalui media, perbandingan harga dan pameran.
Praktek Menggambar Desain Baju
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang harus anda kuasai dalam mendesain baju sekarang saatnya bagi anda untuk mulai praktek membuat desain baju.
1. Buatlah Sketsa Tubuh Manusia
Membuat sketsa memang akan memakan waktu namun kebanyakan desainer profesional biasanya akan menggambar sketsa tubuh manusia secara utuh sebelum membuat desain baju. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui seperti apa kira-kira jika desain baju tersebut melekat pada tubuh manusia.
- Cobalah untuk berlatih membuat croquis dengan proporsi yang tepat agar kemampuan menggambar anda lebih terasah dan bisa menghasilkan gambar sketsa yang sempurna.
- Buatlah sketsa dengan gaya anda sendiri untuk memberikan ciri khas pada desain baju yang anda buat. Kalau mau aman mulailah menggambar sketsa dengan menggunakan pensil.
- Tentukan pose yang anda inginkan. Sebagai pemula, anda bisa menggambarkan model yang sedang berdiri atau berjalan saat memperagakan busana.
- Buat proporsi tubuh dengan garis tipis pada kertas sketsa. Pastikan bahwa proporsi tubuh yang anda buat sudah benar-benar tepat baik dari segi perbandingan maupun kedudukannya.
- Buatlah kepala dan garis tubuh seorang manusia.
- Tambahkan bagian dada dan pinggul.
- Panjangkan batang tubuh supaya benar-benar membentuk tubuh manusia.
- Perhatikan garis lengkung di setiap sisi.
- Bentuk leher dan wajah model tersebut.
- Lakukan penggambaran dari kepala hingga kaki.
- Mulailah membuat rancangan busana pada proporsi tubuh, mulai dari bagian atas busana turun ke bawah sesuai dengan pose.
- Buatlah kreasi sketsa mode sesuai desain yang anda inginkan. Caranya isi busana dengan drape pada bagian-bagian yang terlipat sesuai dengan bentuk busana dan pose.
- Lengkapi detail wajah, rambut, asesoris, motif dan setikan-setikannya.
- Hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan kemudian pertebal rancangan desain anda dengan menggunakan pensil yang bernomor lebih besar, misal pensil B bernomor 4.
Selain membuat sketsa tubuh manusia dengan cara tersebut anda juga bisa menjiplak gambar sketsa yang ada di buku, majalah atau situs-situs online dari yang menyediakan template berbentuk sketsa tubuh manusia.
2. Jiplak Gambar Pada Kertas Yang Lain
Selesai menggambar sketsa dengan pensil pindahkan rancangan desain anda ke dalam kertas gambar. Caranya letakkan selembar kertas putih polos di atas sketsa manusia yang telah anda gambar kemudian jiplak menggunakan pensil. Gunakan kertas tipis untuk memudahkan anda dalam menjiplak.
3. Gambarlah Sketsa Rancangan Anda
Gambarlah tipis-tipis desain baju impian anda dengan menggunakan pensil agar nantinya bisa dihapus bila terjadi kesalahan. Mulailah untuk membuat desain baju yang paling mudah seperti bentuk dasar busana. Saat desain baju sudah terbentuk tambahkan detailnya lalu tebalkan seluruh gambar dengan pena.
Detail-detail yang perlu ditambahkan pada desain baju sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni berupa:
- Detail bagian keterangan yang diperlukan dalam pembuatan produk busana.
- Detail ukuran yang diperlukan dalam pembuatan produk busana.
4. Warnai Rancangan Anda
Mewarnai merupakan salah satu teknik penyempurnaan desain baju, sehingga tampilannya akan terlihat lebih menarik. Bagi pemula, mewarnai desain atau gambar dapat dilakukan dengan pensil warna atau pensil biasa bisa juga dengan cat air, cat minyak, spidol dan lain sebagainya.
Tergantung pada keinginan dan kemampuan anda dalam membuat desain baju setidaknya ada lima faktor yang harus diperhatikan dalam pewarnaan desain yang anda rancang, yaitu tekstur pada kain, motif pada kain, lekukan pada tubuh (draperi), jatuhnya busana dan pencahayaan.
- Tekstur kain merupakan sifat permukaan kain seperti tebal, tipis, kasar, halus dan licin.
- Motif kain merupakan hiasan yang terdapat pada kain seperti garis, kotak, bunga, binatang dan sebagainya.
- Lekuk tubuh merupakan lekukan yang ada pada tubuh bisa menonjol, datar dan cekung.
- Jatuhnya busana, bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan yang melangsai dan yang kaku.
- Pencahayaan pada desain fashion bisa dibedakan menjadi dua yakni terang dan gelap. Benda yang terkena cahaya pasti kelihatan terang, sedangkan yang tidak akan kelihatan gelap.
Mulailah dengan memberi warna paling terang pada desain baju Anda. Warnai area yang lebih lebar dengan pulasan panjang dan konsisten lalu tambahkan warna yang lebih gelap, pola dan bayangannya. Dalam mewarnai sebuah desain baju diperlukan pengetahuan serta pemahaman mengenai cara-cara mengarsir.
Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa hal yang harus anda perhatikan untuk menjadi desainer baju yang hebat. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik terkait dengan desain fashion yang tidak kalah menarik anda bisa juga mendownload E-Book Desain Fashion dari kami Di Sini.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.