Article

Homepage Article Batik Motif Kain Batik di Atas…

Motif Kain Batik di Atas Denim

Selamat hari Jum’at Sahabat Fitinline .. Saatnya anda mengekspresikan diri dengan batik! Pasti anda akan bangga mengenakannya. Zaman dahulu kain batik selalu dipadupadankan dengan kebaya sehingga batik terkesan sangat formal. Tapi sekarang padupadan batik sangat bervariasi dan kreatif sehingga batik bisa menjadi busana casual, seperti jenis batik yang akan kita bahas sekarang: batik berbahan dasar denim. Untuk mengingat kembali apa itu kain denim, Fitinline pernah membahasnya di https://fitinline.com/article/read/kain-denim.
 
 
kain batik denim
Sumber : http://www.artfire.com/
 
Ingin belajar membatik? Klik Disini untuk melihat video tutorial membatik.

Batik adalah identitas bangsa Indonesia, dan ekspresi budaya Indonesia. Batik kembali digemari karena banyak wirausahawan yang kreatif mendesain batik sehingga kain batik kaya akan motif dan warnanya semakin beragam sehingga menarik minat konsumen. Semenjak dikukuhkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, beragam corak dan inovasi yang lebih modern dibuat pula. Apalagi dengan kombinasi batik dengan kain denim, kreativitas tersebut memang pantas diberikan penghargaan karena selain melestarikan budaya juga memperkenalkan kepada mancanegara bahwa inilah seni nusantara Indonesia.

Banyak orang tentu masih asing dan belum pernah melihat bentuk seperti apa yang disebut batik denim. Batik denim yaitu batik yang menggabungkan unsur  tradisional dengan kain denim sebagai unsur paduan modern, modelnya tetap casual, namun corak batiknya tetap kuat. Batik Denim ini dapat digunakan di berbagai macam fashion item seperti tas, baju, sepatu, dan sebagainya.
batik denim tas
Sumber : http://batikindonesia.com/
 
Ingin membeli alat-alat membatik? Klik Disini untuk mendapatkan alat-alat membatik.
 
Teknik membatik batik denim sebenarnya tidak berbeda dengan teknik membatik yang biasanya, bedanya hanya pada penggunaan bahan dasar kainnya dan pembuatannya tidak begitu mudah. Tantangannya adalah proses pelekatan lilin malam akan lebih sulit, karena cairan lilin harus menembus bahan denim yang relatif lebih tebal. Kondisi cairan lilin harus dijaga agar bisa menembus jeans tetapi tidak mblobor (melebar) ke samping motif. Prosesnya kurang lebih sama dengan kain lainnya, menggunakan peralatan membatik seperti biasanya seperti kompor, wajan, lilin batik/malam/wax,  naphtol, soda, garam diazo, cetakan batik, dan bahan denim. Untuk proses pewarnaan kain dapat menggunakan cara alami dan kimiawi. Dalam hal warna batik biasanya juga yang digunakan warna yang paling dominan dan lagi trend dalam batik dengan warna yang cerah, biasanya menggunakan warna – warna alami. Pewarnaan alami dengan menggunakan zat pewarna alami yang berasal dari berbagai tanaman seperti tanaman soga, daun mangga, daun jambu, kulit mahoni dan sebagainya.

Dalam pewarnaan kain sebaiknya mencelupkan warna dari warna yang paling cerah  kemudian ke warna yang lebih gelap, bukan sebaliknya. Setelah proses pewarnaan selesai maka dilakukan proses pelorotan maksudnya menghilangkan malam yang ada dikain dengan merendam kedalam air panas ditambah soda abu agar lilin/malam yang menempel pada kain menjadi luruh. Teknik ini hanya memberikan malam pada pola batik, kemudian ketika proses pelorotan, warna denim pada daerah yang di-malam akan terangkat. Dan teknik ini pula akan mempertahankan warna asli batik (daerah yang tidak dimalam, warna denimnya tetap). Kemudian dilakukan proses pencerahan warna dengan menggunakan kwastik soda agar warna yang sudah meresap dalam kain menjadi lebih tahan lama dan tidak luntur. Lembaran kain denim yang sudah menjadi kain batik tadi bisa dijemur dengan diangin-anginkan hingga kering.
 
ibu
Sumber : http://laphigo.wordpress.com
 
Ingin membeli batik tulis eksklusif? Klik Disini untuk melihat katalog kain batik.
 
Berikut adalah beberapa tips secara umum agar batik denim yang digunakan bisa lebih awet :
Pertama, Sebelum merendam atau mencuci, pisahkan pakaian Batik Denim dari baju dengan jenis bahan lain, seperti katun atau chiffon. Kemudian rendam dan cuci menggunakan air hangat, agar kotoran yang melekat mudah hilang. Ingat, jangan menggunakan bahan kimia seperti pemutih, karena bisa membuat warnanya pudar dan mencuci bahan denim dengan batik terlalu sering, bisa mengubah bentuk dan warnanya. Sebaiknya cuci setelah 2 kali pakai, kecuali jika terkena noda atau kotoran. Kedua, jangan menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering. Ketiga, hindari menyetrika dengan suhu yang terlalu panas karena bisa merusak serat-serat denim dan menimbulkan noda putih. Sebaiknya atur suhu pada 60º celcius. Jika menyetrika Batik Denim semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, barulah diseterika atau dengan cara  membalikkan sisi dalamnya ke luar serta jangan menyetrika Batik Denim dalam keadaan lembab, karena bisa menimbulkan jamur berwarna biru yang membuat bahan Batik Denim cepat lapuk. Dan yang terakhir sebaiknya Batik Denim disimpan dengan cara digantung menggunakan hanger untuk menghindari munculnya garis bekas lipatan.

Desain batik denim yang go internasional yaitu Batik Denim Lazuli Sarae. Di Bandung, pada tahun 2010 anak muda lulusan ITB membuat Lazuli Sarae, yang membuat batik dengan bahan jeans. Mereka tidak membatik dengan printing atau sablon. Mereka benar-benar membuat batik tulis dan cap dengan bahan denim itu.

busana
Sumber : http://memoarea.blogspot.com/

Bagi Sahabat Fitinline, yang ingin tampil trendi dengan busana casual Batik Denim, yang menonjolkan batik yang dibuat diatas media denim dengan menggunakan teknik batik tradisional Indonesia sebagai ciri khasnya. Desain ini terus dikembangkan mengikuti trend, termasuk pakaian santai dan formal dengan tema kehidupan kaum urban, yang berarti kota yang penuh dengan pembauran berbagai budaya. Tidak perlu bingung lagi mau pakai batik ke berbagai acara, Batik Denim bisa jadi pilihan yang fashionable untuk penampilan anda.

Semoga Bermanfaat.

 
 

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.